Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gizi olaharga merupakan terapan gizi kepada atlet agar mampu mencapai
prestasi yang optimal. Gizi olahraga mempelajari hubungan antara pengelolaan
makanan dengan kinerja fisik yang bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran,
pertumbuhan anak serta pembinaan prestasi olahraga. Gizi olahraga sangat
penting. Adapun tujuan mempelajari gizi olahraga adalah memahami hubungan
zat gizi, gaya hidup, self image dan kinerja fisik. Ruang lingkup gizi olahraga
tidak jauh berbeda dengan gizi manusia yang ditujukan untuk orang yang bukan
atlet, namun gizi untuk atlet merupakan terapan ilmu gizi kepada atlet.
Salah satu yang difokuskan pada gizi olahraga yaitu pengaturan makan
yang dilakukan kepada atlet tenis lapagan. Pengaturan gizi untuk atlet tenis
lapangan tidaklah jauh berbeda dengan pengaturan gizi bagi orang yang bukan
atlet. Fokus utama pengaturan gizi atlet tenis lapangan untuk keduanya adalah
keseimbangan energi yang diperoleh melalui makanan dan minuman dengan
energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan metabolisme, kerja
tubuh dan penyediaan energi pada waktu istirahat, latihan dan sewaktu
pertandingan. Kelebihan dan kekurangan zat-zat gizi akan memberikan dampak
yang sama baik bagi atlet tenis lapangan maupun bukan, yaitu tubuh akan
mengalami gangguan keseimbangan dan karbohidrat yang akan mempengaruhi
prestasi atlet. Hal tersebut perlu dipahami oleh ahli gizi untuk membantu atlet
dalam melakukan pengaturan gizi dan dipahami masyarakat agar masyarakat
dapat mencapai derajat kesehatan dan kebugaran serta pelatih olahrga prestasi
mampu mengoptimalkan pengembangan prestasi atlet binaannya. Pengaturan
makanan atlet tenis lapangan yang berorientasi gizi seimbang penting dilakukan,
mengingat pentingnya peranan masing-masing zat gizi bagi tubuh secara
keseluruhan, terutama untuk atlet. Kebutuhan gizi atlet tenis lapangan jelas akan
berbeda dengan kebutuhan gizi orang yang bukan atlet, hal ini disebabkan
perbedaan kegiatan fisik/aktifitas dan kondisi psikis. Kondisi prestasi atlet di
Indonesia belum mencapai kondisi yang optimal, salah satunya dipengaruhi oleh
asupan zat gizi yang tidak seimbang. Asupan gizi yang tidak seimbang diduga
karena belum memadainya pengetahuan pembina dan pelatih olahraga mengenai
peranan gizi dalam peningkatan prestasi atlet.
Zat gizi yang dibutuhkan atlet terdiri dari zat gizi makro dan zat gizi
mikro. Yang termasuk kelompok zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak dan
protein, sedangkan zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. Zat gizi tersebut
merupakan penghasil energi bagi tubuh untuk menyediakan cadangan energi yang
cukup selama latihan dan pertandingan. Oleh karena itu dilakukan pengaturan gizi
atlet tenis lapangan untuk meningkatkan prestasi saat pertandingan maupun
pelatihan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan pengaturan gizi olahraga bagi atlet
tenis lapangan ?
1.3 Tujuan
1. Melakukan pengaturan gizi sesuai pedoman gizi seimbang pada
atlet tenis lapangan
1.4 Manfaat
1. Makalah ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi
masyarakat dan ahli gizi dalam menentukan pengaturan gizi seimbang bagi
seorang atlet tenis lapangan

DAFTAR PUSTAKA
Syafrizar dan Welis, W. 2009. Gizi Olahraga. Padang: Wineka Media.

Anda mungkin juga menyukai