Anda di halaman 1dari 12

MAKALAHMA

TAKULIAH
KONSULTASIGIZI
DosenPengampuh:DeviNadila,S.K.M.,M.Kes

DisusunOleh:

NAMA :Annisa
Damayanti Bustan
NIM: P 211 20 071
KELAS:GiziA

PROGRAMSTUDIGIZIFAKULTAS
KESEHATANMASYARAKAT
UNIVERSITASTADULAKOPALU
2022
KATAPENGANTAR

PujidanSyukurpenulispanjatkankehadiratAllahSWT,karenahanyadenganizindariNya,tugas

makalahmatakuliahkonsultasiGizi.Sholawatsertasalamsemogatercurahkepada

NabiMuhammadSAWbesertakeluarga,sahabat,danparapengikutnya.

Pada akhirnya penyusun menyadari, bahwa dalam menyusun makalah ini masih

banyakkekurangan dan jauh dari sempurna, karena segala kesempurnaan hanyalah milik Tuhan

YangMaha Esa sedangkan kekurangan adalah milik kita sebagai makhlukNya untuk itu

kekuranganyang ada akan menjadi sebuah pelajaran bagi penulis , dan saya mengharapkan koreksi

berupakritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca terutama pengoreksi, untuk

perbaikan dimasayangakandatang.

Mudah-mudahan tugas makalah ini yang telah saya sajikan ini dapat sangat

bermanfaat,khususnyabagisayasendirisebagaipenulisdanumumnyabagiparapembacasertamahasisw

a.Karena pada akhirnya, kelak suatu penulisan atau materi ini akan menjadi salah

satutonggakpembentukankertifitasdansemangat paramahasiswa

Palu,31oktober2022

SriGustinaP21120065
DAFTARISI

HALAMANSAMPUL .......................................................................................................1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................2
DAFTARISI .......................................................................................................................3
BAB1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................4
1.2 RumusanMasalah...............................................................................................5
1.3 Tujuan ................................................................................................................5
BAB2PEMBAHASAN
2.1. MembangunDasar-dasarKonseling ...................................................................6
2.2. Menggali Permasalahan ....................................................................................6
2.3. MenegakkanDiagnosis Gizi ..............................................................................8
2.4. IntervensiGizi ....................................................................................................9
2.5. Monitoringdan Evaluasi ..................................................................................10
2.6. MengakhiriKonseling(Terminasi) .................................................................... 10
BAB3PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................11
3.2 Saran ................................................................................................................11
DAFTARPUSTAKA
BAB
IPENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang

Konsultasigizimerupakansalahsatuintervensigizidanmenjadibagianyangtidakterpisahkandar

iprosesAsuhangiziterstandarPAG.Keberhasilankonselingditunjukkandengan adanyaperubahan

perilaku kliensesuai dengan yang diharapkan jadi kemampuankomunikasidan teknik konseling

yang baik sangat diperlukan. Dalam proses konseling giziada beberapa tahapan yang harus

dilalui, yaitu pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi

gizi,danmonitoringevaluasi.Setiaptahapankonselingkonselingmembutuhkanketerampilanberko

munikasi. Mendiskusikan kebiasaan makan pasien merupakan hal yang tidak

mudah.Kemampunan konselor berkominukasi dengan baik akan sangat membantu dalam

menggaliinformasidariklienuntukmenetapkandiagnosisgiziyangakurat.

Konsultasigizidapatberperandalammengubahperilakuterkaitkonsumsimakananberisikoterse

butdanmenurunkanangkaprevalensipenyakitdegeneratif.Pengetahuantersebutdapatdipengaruhi

olehpendidikangiziyangdiberikan(MuhammadIkbalandHusain,2017)

Konsultasi gizi dibutuhkan karena beberapa alasan yaitu adanya permasalahan

kesehatanyang disebebkan oleh asupan zat gizi (kekurangan dan kelebihan zat gizi tertentu),

pemilihanmakanan yang kurang tepat, informasi yang didapatkan kurang tepat, dan

ketidakpedulian(lackofawareness)dankebingunganmasyarakatyangtinggiterkaitgizidanmakana

n.Sebagai contoh, hasil Riskesdas tahun 2013 menyebutkan bahwa penyakit degeneratif

dapatdisebabkanolehkonsumsimakananyangberisiko,yaitukebiasaanmengonsumsimakanan/mi

numanmanis,asin,berlemak,dibakar/panggang,diawetkan,berkafein,danberpenyedap

(Riskesdas,2013)
1.2 RumusanMasalah

1. Bagaimanacaramembangundasar-dasarkonseling

2. Bagaimanacaramenggalipermasalahandenganpengkajiangizi

3. Bagaimanamenegakandiagosisgizi

4. Bagaimanaintervensigizi

5. Bagaimanamonitoringdanevaluasi

6. Bagaimanacaramengakhirikonseling(Terminasi)

1.3 Tujuan

1. Untukmengetahuicaramembangundasar-dasarkonseling

2. Untukmengetahuicaramenggalipermasalahan

3. Untukmengetahuicaramenegakkandiagnosisgizi

4. Untukmengetahuicaraintervensigizi

5. Untukmengetahuicaramonitoringdanevaluasinya

6. Untukmengetahuicaramengakhirikonseling(terminasi)
BABIIPEMBAH
ASAN

Adapun kasus pada konseling gizi kali ini adalah An N (12 bulan, laki-laki) masuk
RSdengan keluhan demam. Pasien adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah pasien
bernamaTn.SdenganpekerjaansebagaiwiraswastadanibupasienbekerjasebagaiPNS.Anakdiperhatika
n sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, anak menderita batuk dan malas makan.Sekarang,
anak menderita gizi kurang, anak sering rewel dan malas makan. Anak sudah duaminggu di rumah
sakit. Anak memiliki TB 70 cm, BB 8 kg. anak dalam kondisi lemah, TD :100/70 mmHg, nadi :
120 x/menit, pernapasan : 40x/menit, suhu : 38°C, BAB : biasa, kuning,BAK : lancar, kuning.
Sebelum masuk RS, anak tidak suka makan. Makanan pokok yang
seringdikonsumsisebagaisumberKH berupa buburnasi.Makananyang dikonsumsi berupa
bubursaring yang berisikan bubur nasi, kentang, bayam, tomat. Buahyang sering dikonsumsi
pasienadalah papaya sekali sehari. Pasien tidak diberikan ASI eksklusif. Hingga saat ini pun,
nafsumakananak masih kurang.

2.1Membangundasar-dasarkonseling
Langkahpertamadalammemulaikonselinggiziyaitu:
Konselor:Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh,Silahkanmasuk(sambilmenjabattang
ak IbuAn.N)
PerkenalkannamasayaSriGustinasayaseorangahliGizidisinisayasebagaikonselorpad
akoseling gizipadasaatini.Bolehsayataunamaibu?
IbuAn.N:WaalikumsalamWarahmatullahiWabarakatuhibu.
PerkenalkannamasayaIbuAn.NKo
nselor:IbuAn.Nmarisilahkanduduk

2.2. MenggaliPermasalahan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi atau data yang lengkap dan
sesuaidalam upaya mengidentifikasi masalah giziyang terkait dengan masalah asupan energi
danzatgiziataufaktorlainyangdapatmenimbulkanmasalahgizi.Datayangharusdikumpulkankemu
dian dikajiyaitu
● DataAntropometri
● DataBiokimia
● DataFisi/Klinis
● RiwayatMakan
● RiwayatPersonal

(ContohPercakapan)
Konselor:Apakahyangbisasayabantu?
IbuAn.N:Jadibeginibu,anaksayainibernamaAn.Nberjeniskelaminlaki-
lakidenganusia12bulan,masukrumahsakitdenganriwayatpenyakit“gizikurang”
Konselor:jadiibuinginmemintatipsuntukanakibuyangmenderitagizkurang?IbuAn.N:iy
aibu,apakahibu bisamembantusaya?
Konselor:iya,bisaibu,jadiapasajakeluhanyangderingdialamianakibu?
IbuAn.N:Anaksayamasukrumahsakitdengankeluhandemam,dandiperhatikansejak1bulansebelu
mmasukrumahsakitanaksayamenderitabatukdanmalasmakan
Konselor:hmmm….Begitu
IbuAn.N:iya,anaksayajugaseringrewel
Konselor:sebelumnyaanakibusudahpernahmengukurberatbadandantinggibadan?IbuAn.N:s
udahibu,beratbadananaksaya8kgdantinggibadannya70cm.
Konselor : sebelumnya apakah anak ibu sudah pernah melakukan
pemeriksaanlaboratorium?
IbuAn.N:iyasudah(sambilmemperlihatkanhasilmpemeriksaanlaboratorium)
Data BatasNormal Hasil keterangan

SGOT <38𝜇/l 19𝜇/l N

SGPT <41𝜇/\l 11𝜇/l N

ProteinTotal 6,6–8,7g/dl 5,7g/dl R

Albumin 3.5–5g/dl 2,9g/dl R

Hb - 10 -
GDS <140mg/dl 72mg/dl N

Ureum 10–50mg/dl 12mg/dl N

Kreatinin <1.1mg/dl 0,2mg/dl N

Konselor:sebelumnyamakananyangdikonsumsianakibusepertiapa?
IbuAn.N : Makanan pokokyang sering dikonsumsi anak saya,dari sumberKH
berupabuburnasi.Makananyangdikonsumsiberupabubursaringyangberisikanbubur
nasi, kentang, bayam, tomat. Buah yang sering dikonsumsi anak saya ituypepaya
sekali sehari. Saya tidak meberikan ASI ekslusif. Itu saja keluhan
yangdialamianaksayaibu,apakahibiubisamembantusaya?
Konselor : Baik, sepertinya saya bisa membantu mengatasi yang anak ibu
alamai.IbuAn.N:jadiapayangharussayalakukampertamaibu
2.3. MenegakkanDiagnosisGizi
Merupakan proses indentifikasi serta pemberian nama masalah, menentukan penyebab
danfaktorresikoyangmendukung,catatantentanggejaladantandasertadokument
asidiagnosisgizi.Ada3bagiandiagnosisgizi,yaitu:
1. Masalaha/problem(pemberiannama/labeldiagnosisgizi):Pemberiannama/labeldiagnosisg
izimenggambarkan adanyaperubahanstatusgiziklien.
2. Etiologi(Penyebab/factoryangberkontribusi):Faktor-
faktoryangberperandalamtimbulnyamasalahgizi.
3. GejaladantandaataudisebutdenganistilahSigns/symptommerupakanpenjelasankarakterist
ikyangakandikenalisepanjangtahappenilaian

(contohpercakapan)
Konselor:KitamulaidariAsupanenergiindekuatangdisebabkankarenaKurangnyapengetahuantenta
ngmakanandanzatgiziterkaitdenganasupanenergi
IbuAn.N:“jadibagemanaibuapayangbisasayalakukan?”
Konselor:jadiuntukmengatasimasalahasupanenergiindekuatinibapakharuspahamdantauterkaitden
ganmakanandanzatgiziyangterdapatpadabahanmakanan”
2.4. IntervensiGizi
Seorang konselor harus melakukan bersama-sama klien dengan menggunakan
keterampilankomunikasidankonseling.Keberhasilantidakakantercapaiapabilakonselormembuatk
eputusan sendiri dalam menetapkan perubahan perilaku makan yang selanjutnya
memaksaklienmelakukanperilakutersebut. Beberapahalyangharusdipertimbangkan:

 Identifikasi strategi pemecahan masalah dilakukan dengan mempertimbangkanide-


idedari klien. Dimulai dengan melakukan perhittungan kebutuhan energy danzat gizi
sertamenetapkanpreskripsi diet.
 Sampaikanalternativepemecahan,bantuklienuntukmenentukanmasalahyangdipilihdenga
nmelihatfactoryangmendukungdanmenghambat.

Langkah-langkahdalammelakukanintervensigizimeliputi:
1. Perhitungankebutuhanenergidanzatgizi
 Perhitungankebutuhanenergy
 Perhitungankebutuhanprotein
 Perhitungankebutuhanlemak
 Perhitungankebutuhankarbohidrat
 Perhitungankebutuhanvitamindanmineral
 Perhitungankebutuhancairan2
.Preskripsidiet
3.Melakukankonselinggizi

(ContohPercakapan)
Konselor:Apakahsampedisiniibumengerti?
IbuAn.N:iyasayamengerti,sayaakanberusahamemahamidantaumeneganaizatgiziyangterkandungd
alamsetiapbahanmakanan
Konselor:baikjikabegituibu,ibujugaperlumenjagakebersihan,apakahibutaukenapa?
IbuAn.N:iyatauibu,supayaterhindardariberbagaimacampenyakitsertagangguankesehatan lainnya.
2.5. MonitoringdanEvaluasi
Untukmengetahuikeberhasilanintervensiyangtelahdiberikanmakakonselorgiziharusmenetapkan
hasilyangdiharapkanpadakunjunganberikutnyasebagaiberikut:
 PeningkatanIMT
 Perubahannilailaboratorium(albiumindanprotein)mkearahnormal.
 Berkurangnyatekanandarahdansuhu
 Perubahanasupanenergidanprotein
 Kliendapatmengidentifikasihambatanyangadadalammengubahpolamakan
 Hasilevaluasidaridataantropometri,databiokimia,dataklinis,dandatariwayatmkaanmeru
pakanindikatorkeberhasilankliendalammencapaitujuanintervensi
 Kliendapatmenjelaskanpola makan seimbang serta penerapannya
padapengaturanmakanansehari.

(contohpercakapan)
Konselor:baiksetelahkonselingkitahariiniibubisadatangminggudepoanlagiyaibu,IbuAn.N :
baikibu

2.6. MengakhiriKonseling
Padaakhirkonsultasi disepakatikunjungan berikutnya,”Baik bapak/ibu, proseskonselinggizi
selanjutnya kita rencanakan minggu mendatang dan proses konseling gizi hari ini
telahselesai.Sampaiketemuminggumendatang.Terimakasih”.
Pada konsultasi selanjutnya, ingatkan klien tentang waktu kunjungan selanjutnay 24-48
jamsebelumnya(melaluitelepon).Berikannomorkontakatauteleponkonselor.

(contohpercakapan)
IbuAn.N:TerimakasiibuuntukhariinikalaubegitusayapulangduluibuKonselor:
sama-samaibu, marisaya antarkansampaidepan
IbuAn.N:iyaibu,selamatpagibuKon
selor:selamatpagijugaibu
BABIIIPE
NUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam proseskonseling gizi ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu
pengkajiangizi,diagnosisgizi,intervensigizi,danmonitoringevaluasi.Setiaptahapankonselingkon
selingmembutuhkanketerampilanberkomunikasi.Mendiskusikankebiasaanmakanpasienmerupa
kanhalyangtidakmudah.Kemampunankonselorberkominukasidenganbaikakansangatmembantu
dalammenggaliinformasidariklienuntukmenetapkandiagnosisgiziyang akurat.
3.2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurnah. Oleh karena itu,
penulismemintakeritik dan saranyang sifatnyamembangun dari pembaca untuk
kesempurnaanpembuatan makalah selanjutnya. Semogamakalah yang saya buat dapat
bermanfaat bagipembacadan jugapenulis.
DAFTARPUSTAKA

Depkes,LaporanhasilrisetkesehatandasarRiskesdasindonesia2007,(Jakarta:Departemenkesehatanre
publikindonesia,2008).

MuhammadIkbalandhusain,(2017).Peranangandanimplementasikonsultasigizionline
berbasisweb.

Notatmodjo,S.,Pengantarpendidikankesehatandanilmuperilakukesehatan,(Yogyakarta:Andioffset,1
993).

Riskesdas,(2013),fromdepkes.go.id:URL:http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Has
il%20Riskesdas%202013.

Anda mungkin juga menyukai