Anda di halaman 1dari 18

Praktek Mengamati Kegiatan Menyusui

Nama : Dina Ferdianti


Nim : P01031218013
Semeter : VI-A D4 Gizi dan
Dietetika

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI


Medan
ASI

AIR SUSU IBU

ASI  dihasilkan dari tubuh ibu…


Air Susu Ibu !

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN BAYI

NUTRISI DARI IBU

MASA

JANIN BAYI

PLASENTA
Komponen ASI
• Kolostrum “ASI hari 1-4”

• Kolostrum merupakan
susu pertama keluar yang • Kolostrum mengandung
berbentuk cairan protein 8,5%, sedikit
kekuningan yang lebih karbohidrat 3,5%, lemak
kental dari ASI matur. 2,5%, garam dan mineral
Kolostrum diproduksi 0,4%, air 85,1% dan
pada masa kehamilan vitamin larut lemak. Selain
sampai kelahiran dan itu, kolostrum juga tinggi
akan digantikan oleh ASI immunoglobulin A “IgA”
transisi dalam dua sampai yang berperan sebagai
empat hari setelah imun pasif pada bayi.
kelahiran bayi. Kemudian kolostrum juga
dapat berfungsi sebagai
pencahar yang dapat
membersihkan saluran
pencernaan bayi baru
lahir, volume kolostrum
sekitar 150-300 ml/24 jam.
ASI Masa Transisi “ASI hari 5-10”
• ASI masa transisi terjadi pada hari ke-5 sampai hari ke-10 dimana
berhentinya produksi kolostrum lebih dua minggu setelah
melahirkan dan produksi ASI oleh kelenjar payudara mulai stabil.
Kandungan protein dalam air susu semakin menurun, namun
kandungan lemak, laktosa, vitamin larut air dan juga volume ASI
akan semakin meningkat. Peningkatan volume ASI dipengaruhi
oleh lamanya menyusui yang kemudian akan digantikan oleh ASI
matang. Sedangkan adanya penurunan komposisi protein dalam
ASI diharapkan ibu menambahkan protein dalam asupan
makanannya.
ASI Matur
• ASI matur merupakan ASI yang disekresi dari hari ke-10 sampai
seterusnya dan komposisinya relatif konstan. Kandungan utama ASI
matur ialah laktosa “karbohidrat” yang merupakan sumber energi untuk
otak. Konsentrasi laktosa pada air susu manusia, kira-kira lebih banyak
50% dibandingkan dengan susu sapi. Walaupun demikian angka
kejadian diare karena intoleransi laktosa jarang ditemukan pada bayi
yang mendapatkan ASI karena penyerapan laktosa ASI lebih baik
dibanding laktosa yang terdapat dalam susu sap
Mekanisme Isapan Bayi

1. Reflek menangkap (rooting reflek)


2. Reflek mengisap
3. Reflek menelan
Anjuran Pemberiaan ASI
• 0-6 bulan : ASI eksklusif memenuhi 100%
kebutuhan
• 6-12 bulan : ASI memenuhi 60- 70%
kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI
yang adekwat
• >12 bulan : ASI hanya memenuhi 30%
kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk
keuntungan lainnya.
Keberhasilan pemberiaan ASI
• Terjadi sekresi ASI dalam alveolus.
• Reflek ejesi ASI efisien.
• Ibu memiliki motivasi untuk memberikan ASI.
 Maka keberhasilan laktasi akan terjadi bila :
• Bayi diberikan pada ibu untuk menyusui sedini mungkin dan Rooming-
in.
• Bayi diperkenankan untuk menyusui sesering mungkin.
• Setelah ASI keluar, bayi mengisap ASI dengan frekuensi sesuai
kebutuhannya termasuk di malam hari sekalipun.
Posisi Menyusui Yang Benar
Kepala dan tubuh bayi dalam
posisi lurus.

Bayi menghadap ke payudara


dengan hidung menempel di
puting ibu.

Tubuh bayi menempel pada


tubuh ibu.
1. Bayi tenang

2. M ulut bayi
terbuka lebar &
menutupi
daerah gelap
sekitar putting
susu
Perut bayi
menghadap ke
perut ibu
Dagu bayi
menempel ke payudara

Telinga & lengan


bayi berada dlm
satu garis lurus
Dagu Mulut Bibir bawah
menyentuh terbuka terlipat ke
payudara lebar arah luar

Lebih banyak
daerah gelap
payudara yang
terlihat di atas mulut
daripada di bawah
mulut bayi
Posisi Menyusui Bayi Kembar
MASALAH MENYUSUI PADA IBU
• payudara kecil  ASI kurang
• susu sebaik ASI
• ASI  bayi mencret
• ASI belum keluar  perlu beri susu formula
• Ibu bekerja  latih bayi minum dari botol/ dot
• Usahakan puting susu keluar dengan
tangan atau dengan pompa
• Tekan bagian hitam payudara hingga
membentuk dot
• Peras susu dan berikan dalam cangkir

PUTING SUSU DATAR/ TERBENAM

Anda mungkin juga menyukai