Anda di halaman 1dari 23

Menetapkan Masalah Pertumbuhan

Yang Dihadapi Bayi/Balita

Dina Ferdianti (P01031218013)


Semester : VIA/D4
Politeknik Kementrian Kesehatan Medan
Jurusan Gizi dan Dietetika
Perhatikan karakteristik dari indikator-indikator pengukuran antropometri
berikut :
1. PB/U atau TB/U menggambarkan pencapaian pertumbuhan dalam tinggi
badannya. Anak pendek (PB/U atau TB/U di bawah garis -2 Z-score) merupakan
akibat dari kekurangan zat gizi dalam waktu lama dan atau infeksi yang
berulang sehingga tidak mendukung pencapaian pertumbuhan normal. Seorang
anak yang pendek mungkin mempunyai BB/TB normal, tetapi mempunyai
BB/U rendah karena anak tersebut pendek.
2. BB/U mencerminkan berat badan relatif dibandingkan dengan umur anak.
Indikator ini bisa digunakan untuk menilai apakah seorang anak mempunyai berat
badan kurang atau sangat kurang, tapi tidak bisa digunakan untuk
mengklasifikasikan apakah seorang anak mengalami kelebihan berat badan.
3. BB/PB atau BB/TB adalah satu indikator pertumbuhan yang dapat dipercaya
apabila umur anak tidak diketahui. Anak yang kurus (BB/PB atau BB/TB di
bawah garis -2 Z- score) biasanya disebabkan oleh kejadian yang baru terjadi,
seperti penurunan asupan makanan yang drastis dan atau penyakit yang
menyebabkan kehilangan berat badan yang banyak.
4. IMT/U mengkategorikan anak dengan cara yang sama berdasarkan BB/PB-
BB/TB. Kedua indikator ini membantu kita untuk mengidentifikasi apakah
kelebihan berat badan tidak sebanding dengan panjang/tinggi badannya.
Contoh 1. Anak Pendek
Seorang anak perempuan berumur 12 bulan, panjangnya 67,8 cm dan
berat badannya 7,6 kg. Terlihat bahwa BB/U normal, BB/PB berada
disekitar median, sehingga anak tampak normal. Sedangkan PB/U
berada di bawah garis -2 Z-score. Jadi sebenarnya anak ini pendek.

Gambar 7.7. Anak Gambar 7.8. Grafik Berat Badan Anak


perempuan umur Perempuan Umur 12 bulan
12 bulan
Gambar 7.9. Grafik Berat Badan/Panjang Gambar 7.10. Grafik Panjang Badan Anak
Badan Anak Perempuan Umur 12 bulan Perempuan Umur 12 bulan
 Dari ke tiga gambar indikator terlihat bahwa menurut indikator BB/U berat
badan anak perempuan tersebut berada diatas garis -2 SD (Normal),
sedangkan menurut indikator Berat badan menurut Tinggi Badan berada di
bawah garis median (Normal), sementara menurut indikator Tinggi badan
menurut Umur berada dibawah garis -2 SD (Pendek/Stunted).
 Menilai pertumbuhan seorang anak tidak hanya berdasarkan indikator-indikator
antropometri saja. Hal yang penting lainnya adalah kita harus juga
mempertimbangkan hasil pengamatan. Dari foto diatas terlihat anak perempuan
tersebut mempunyai postur tubuh yang proporsional, seimbang antara berat
badan dan tingginya.
Dapat disimpulkan bahwa anak tersebut mengalami masalah
pertumbuhan yaitu tinggi badan yang pendek, berat badan
menurut umur yang masih dalam katagori normal tapi sudah
mendekati garis dibawah -2 SD bisa disebabkan karena tinggi
badannya yang pendek.
Dari hal tersebut menunjukkan bahwa menentukan masalah
pertumbuhan ataupun status gizi seorang bayi/anak akan
lebih baik jika menggunakan seluruh indikator-indikator yang
ada. Indikator yang melibatkan berat badan (BB/U, BB/TB,
BB/PB, IMT/U) mempunyai karakteristik yang labil sesuai
dengan karakteristik berat badan yang mempunyai karakter
dinamis, hasil pengukuran yang tidak stabil, suatu saat naik
dan disaat yang lain berkurang/turun.
Contoh 2.
Seorang anak laki-laki yang berkunjung ke puskesmas umurnya 1 tahun 6 bulan (18 bulan). Tinggi badan
82 cm dan Berat Badan 11 kg. IMT 16,4. Pelajari dan jawab pertanyaan di bawah ini:
1. Bagaimana PB/U dibandingkan dengan median?
2. Bagaimana BB/U dibandingkan dengan median?
3. Bagaimana BB/PB dibandingkan dengan median?
4. Bagaimana IMT dibandingkan dengan median?
5. Tentukan dari hasil ploting dari satu kali kunjungan ini, apakah Agus mempunyai
masalah atau risiko masalah pertumbuhan? Jika ya, apa masalahnya?

 
Gambar 7.11. Grafik Panjang Badan Anak Laki-laki Umur 18 bulan
Gambar 7.12. Grafik Berat Badan Gambar 7.14. Grafik Indeks Massa
Anak Laki-laki Umur 18 bulan Tubuh (IMT) Anak Laki-laki Umur 18
bulan
Gambar 7.13. Grafik Berat Badan / Panjang Badan Anak Laki-laki Umur
18 bulan
Dari ke empat gambar indikator terlihat bahwa menurut indikator
TB/U berat badan anak laki-laki tersebut berada pada garis
median (Normal), BB/U pada garis median (normal), BB/TB pada
garis median (Normal) dan IMT/U sedikit diatas median (Normal).
Melihat kondisi tersebut nampaknya anak laki-laki tersebut tidak
menunjukkan adanya gangguan pertumbuhan.
Contoh 3
Bayi perempuan berumur 5 bulan tetapi telah diberi MP-ASI, tampak kecil tetapi tidak sangat kurus. BB:
4,7 kg, PB: 59 cm dan IMT: 13,5.

Gambar 7.15. Grafik Panjang Badan Bayi Perempuan Umur 5 bulan


Gambar 7.16. Grafik Berat Gambar 7.17. Grafik Berat
Badan Bayi Perempuan Umur 5 Badan/Panjang Badan Bayi
bulan Perempuan Umur 5 bulan
Gambar 7.18. Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) Bayi Perempuan Umur 5 bulan
 
Ketika akan menginterpretasikan grafik
pertumbuhan, beberapa kemungkinan yang akan
ada yaitu:
1. Garis pertumbuhan anak memotong salah satu
garis Z-score.
2. Garis pertumbuhan anak meningkat atau
menurun secara tajam.
3. Garis pertumbuhan terus mendatar, misalnya:
tidak ada kenaikan berat badan atau
panjang/tinggi badan.
A. MEMOTONG GARIS Z-SCORE
Garis pertumbuhan yang memotong garis Z-score
menunjukkan kemungkinan adanya resiko dalam
pertumbuhannya. Bayi maupun balita yang tumbuh normal,
grafik pertumbuhannya akan mengikuti salah saru garis
pertumbuhan yang ada. Grafik pertumbuhan yang memotong
garis Z-Score menunjukkan tidak adanya resiko jika garis
pertumbuhan tersebut masih mengarah ke arah garis median.
Sebaliknya grafik pertumbuhan yang memotong garis Z-score
menunjukkan adanya resiko jika garis pertumbuhan tersebut
menjauhi garis median dari waktu ke waktu meskipun masih
terletak diantara garis -1 dan -2 Z-score, kondisi ini
menunjukkan kecenderungan adanya resiko.
Garis pertumbuhan yang memotong garis z-score menunjukkan pola
pertumbuhan yang berubah yang disebabkan karena terdapat hal-hal
yang terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status
gizi/pertumbuhan. Garis pertumbuhan yang semakin menjauh di atas
garis median menunjukkan kemungkinan terjadi peningkatan konsumsi
makanan dari bayi/balita yang cukup signifikan yang lebih besar
dibanding kebutuhannya sehingga menunjukkan adanya resiko
kegemukan.
Garis pertumbuhan yang memotong garis Z-score dan semakin menjauh
di bawah garis median menunjukkan kemungkinan konsumsi makanan
yang menurun (lebih rendah dari kebutuhan) ataupun adanya penyakit
infeksi maupun penyakit yang berulang sehingga mengakibatkan berat
badan menurun dan resiko berat badan kurang. Bila didapatkan
kecenderungan ke arah pendek, kelebihan berat atau berat badan
kurang, inilah waktu yang tepat untuk melakukan intervensi agar masalah
dapat dicegah. Bila didapatkan kecenderungan ke arah pendek,
kelebihan berat atau berat badan kurang, inilah waktu yang tepat untuk
melakukan intervensi agar masalah dapat dicegah.
Gambar 7.19. Grafik Pertumbuhan (BB/U) Anak Laki-Laki 0-2 Tahun
Yang Memotong Gariz Z-Score
Contoh anak laki-laki umur 2 - 4 tahun
Berikut ini gambar grafik pertumbuhan yang menunjukkan berat
badannya seorang anak laki-laki umur 2-4 tahun, sebanyak 5 kali
kunjungan. Terlihat bahwa BB/U anak tersebut tetap berada pada
jalur di sekitar garis -2 Z-score selama 2 tahun. Keadaan ini
menunjukkan bahwa penambahan berat badan tergolong normal
dan belum tentu mengalami berat badan kurang, sehingga perlu
juga dilihat grafik TB/U dan grafik BB/TB. Jika anak laki-laki
tersebut tergolong anak yang tinggi, grafik BB/TB nya bisa
menunjukkan satu masalah yaitu kurus, dan jika hal tersebut
berlangsung dalam jangka waktu yang lama bukan tidak mungkin
akan menunjukkan adanya resiko dalam pertumbuhannya.
Gambar 7.20. Grafik Pertumbuhan (BB/U) Anak Laki-Laki 2-5 Tahun Yang Memotong
Gariz Z-Score
B. KENAIKAN DAN PENURUNAN
YANG TAJAM PADA GARIS
PERTUMBUHAN
Kenaikan atau penurunan yang tajam pada garis
pertumbuhan anak memerlukan perhatian. Pada anak
yang sangat kurus atau sakit, kenaikan yang tajam
sangat diharapkan selama masa pemberian makan
pemulihan untuk mengejar ketinggalan
pertumbuhannya; Sebaliknya, kenaikan yang tajam juga
bisa menunjukkan pertumbuhan yang tidak baik, karena
mungkin suatu tanda adanya perubahan pola
pemberian makan anak sehingga menyebabkan
kelebihan berat badan.
18
BB/U Anak Laki-laki 0-2 Tahun
+ Grafik berat
17 badan menurut
umur
16
menunjukkan
+
15 berat badan
relatif terhadap
14 umur
+ dibandingkan
13 0 dengan median
(garis 0)
12 -

11 -
Anak
10
- yang
9
mem
puny
8 ai
BB/U
7 :

6 •dibawah -2SD
disebut berat
5 badan
kurang
4

2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 U1 m12ur13(b1ln4) 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Gambar 7.21. Grafik Pertumbuhan (BB/U) Anak Laki-Laki 0-2 Tahun Yang Mengalami
Penurunan Tajam
C.GARIS PERTUMBUHAN MENDATAR

Garis pertumbuhan mendatar menunjukkan adanya


masalah, dengan kata lain terdapat indikator yang
tidak bertambah seperti berat badan maupun tinggi
badannya. Jika berat badan seorang anak tetap dari
waktu ke waktu sementara tinggi atau umurnya
bertambah, maka besar kemungkinan anak
mempunyai masalah. Jika tinggi badan anak tetap
dari waktu ke waktu, berarti anak tidak tumbuh.
Sementara itu pada anak yang kelebihan berat badan
atau kegemukan masih dapat mempertahankan berat
badannya dari waktu ke waktu, sehingga grafik
pertumbuhan anak tersebut dapat menuju ke arah
yang lebih sehat menurut BB/PB atau IMT/U.
Contoh:
Garis pada grafik BB/TB anak perempuan berumur 2-5 tahun dibawah ini tidak naik,
namun hal ini justru menunjukkan perbaikan. Anak tersebut pada awalnya mempunyai
berat badan lebih, tetapi berat badannya tidak bertambah sementara tingginya
bertambah. Saat ini dia sudah tidak lagi mempunyai berat badan lebih.

Gambar 7.22. Grafik Pertumbuhan (BB/TB) Anak Perempuan 2-5 Tahun


Yang Mengalami
Pertumbuhan Mendatar
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai