Anda di halaman 1dari 38

Referat Penilaian Status Gizi

Pada Anak

Pembimbing:
dr. Ernie Setyawati, SpA, M.Kes
Dibuat oleh: Kelby Lesmana
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak
Prof. Dr. RSPI Sulianti Saroso
Periode 28 Maret 2016 4 Juni 2016
Jakarta

Overview

Indonesia Peningkatan derajat kesehatan


masyarakat perbaikan gizi

Masalah gizi masih banyak ditemukan,


bahkan di tempat di mana swasembada
pangan sudah merata

Penyebab?

Status Gizi Anak

Keadaan kesehaan anak yang ditentukan


oleh derajat kebutuhan fisik energi dan zatzat gizi lain yang diperoleh dari setiap
makanan yang dampak fisiknya diukur
secara antropometri

Variabel dalam
Antropometri

Umur peran penting kesalahan akan


menyebabkan interpretasi salah tidak berarti

Berat Badan gambaran massa jaringan,


sensitif terhadap perubahan mendadak
gambaran keadaan saat ini

Panjang/Tinggi Badangambaran fungsi


pertumbuhan baik untuk menilai keadaan
gizi masa lalu

Variabel dalam
Antropometri

Umur dihitung dalam minggu, bulan, atau tahun dan


bulan penuh, dengan sisa hari tidak diperhitungkan
Contoh: 2 bulan 29 hari dihitung sebagai umur 2 bulan

Berat badan memakai satuan kilogram (Kg)

Panjang badan digunakan untuk anak umur 0-24


bulan diukur secara telentang

Tinggi badan digunakan untuk anak >24 bulan yang


diukur secara berdiri

Indeks Antropometri

Berat badan dan panjang/tinggi badan


penting untuk menentukan status kesehatan
manusia, terutama status gizi

Indeks yang digunakan

BB/U
TB/U
BB/PB atau BB/TB
IMT/U

Untuk melihat gangguan fungsi pertumbuhan


dan komposisi tubuh

Acuan Penilaian Status


Gizi

Untuk menentukan status gizi pada anak


digunakan alat bantu grafik pertumbuhan
(Growth Chart)

Acuan:

Grafik WHO 2006 usia anak <5 tahun

Grafik CDC 2000 usia anak > 5 tahun

Algoritme Penggunaan Grafik Pertumbuhan


pada Gizi Lebih/Obesitas
Tentukan usia anak

Usia 0-5 tahun

Usia >5 18 tahun

Gunakan grafik BB/TB WHO 2006

Gunakan grafik BB/TB CDC 2000

Z-score > +1

BB/TB > 110%

Usia < 2 tahun

Usia 2 5 tahun

Gafik IMT
WHO 2006

Gafik IMT
CDC 2000

Gafik IMT
CDC 2000

Dasar pemilihan penggunaan grafik IMT


sesuai usia.4

Usia

Grafik IMT yang dipakai

Alasan
Grafik IMT (CDC 2000) tidak tersedia

0 2 tahun

WHO 2006

untuk

klasifikasi

usia

dibawah

tahun

Dengan
> 2 18 tahun

CDC 2000

menggunakan

grafik

IMT

CDC 2000 persentil 95, deteksi dini


obesitas dapat ditegakkan

Penentuan status gizi menurut kriteria


Waterlow, WHO 2006, dan CDC 2000 4

Status gizi

BB/TB (%

BB/TB WHO

median)

2006

IMT CDC 2000

Obesitas

>120

> +3

> P95

Overweight

>110

> +2 hingga +3

P85 P95

SD
Normal

>90

+2 SD hingga -2

SD
Gizi kurang

70-90

< -2 SD hingga

-3 SD
Gizi buruk

<70

< -3 SD

WHO Child Growth


Standard
Plot panjang/tinggi badan menurut umur (PB/U atau
TB/U)
Mencerminkan pertumbuhan yang didapat dalam
panjang /tinggi badan menurut umur pada
kunjungan saat itu

Identifikasi anak-anak stunted karena nutrisi kurang


berkepanjangan atau penyakit berulang

Umur di plot dalam minggu penuh sejak lahir hingga


3 bulan; bulan penuh dari 3-12 bulan; kemudian
dalam tahun dan bulan penuh

WHO Child Growth


Standard
Plot berat badan menurut umur (BB/U)
Mencerminkan berat tubuh relatif terhadap
umur anak pada kunjungan saat itu

Menilai gizi kurang (underweight) atau gizi


buruk (severe underweight)

Relatif mudah diukurseringdigunakan

WHO Child Growth


Standard
Plot berat badan menurut panjang/tinggi badan
(BB/PB atau BB/TB)
Mencerminkan berat tubuh dalam proporsi
untuk pertumbuhan yang didapat dalam
panjang/tinggi badan

Menilai kurus atau sangat kurus

Membantu mengidentifikasi risiko gizi lebih


yang dapat mengarah ke kegemukan atau
obesitas

WHO Child Growth


Standard
Plot indeks massa tubuh menurut umur
(IMT/U)
Dapat dihitung dengan kalkulator atau tabel
referensi

Berguna khususnya untuk skrining


kegemukan dan obesitas

BB/PB atau BB/TB cenderung menunjukkan


hasil yang sangat mirip

Interpretasi Plotting Kurva


WHO

Garis-garis melengkung menginterpretasi


titik-titik plotting mencerminkan status
tumbuh kembang anak
Garis yang ditandai 0 pada tiap grafik median
Garis Z-score jarak dari rata-rata
Diberi nomor secara positif (1,2,3) atau negatif (1,-2,-3)
Masalah pertumbuhan dicerminkan oleh titik
plotting yang ada di atas atau di bawah garis Zscore tertentu

Interpretasi Grafik Pertumbuhan


WHO 5
Indikator Pertumbuhan

PB/U atau

Z--score

Di atas 3

Di atas 2

Di atas 1

0 (median)
Di bawah -1

Pendek

Di bawah -2

(stunted) (lihat
catatan 4)
Sangat

Di bawah -3

BB/U

TB/U
Lihat catatan

pendek (svere
stunted) (lihat
catatan 4)

Lihat catatan 2

BB/PB atau BB/TB


Sangat gemuk

Sangat gemuk

(obes)
Gemuk

(obes)
Gemuk

(overweight)

(overweight)
Risiko gemuk

Risiko gemuk (lihat


catatan 3)

BB kurang
(underweight)
BB sangat kurang
(severe
underweight)

IMT/U

(lihat catatan

3)

Kurus (wasted)

Kurus (wasted)

Sangat kurus
(severe wasted)

Sangat kurus
(severe
wasted)

Catatan
1.

Anak pada kategori ini tergolong sangat tinggi, hal ini


jarang menjadi masalah kecuali pada gangguan endokrin
seperti tumor yang memproduksi hormone pertumbuhan.

2.

Anak pada kategori ini mempunyai masalah


pertumbuhan, tetapi lebih baik dinilai berdasar indikator
BB/PB atau BB/TB atau IMT/U.

3.

Hasil plotting di atas 1 menunjukkan kemungkinan risiko


(possible risk), bila cenderung menuju garis Z-score 2
berarti pasti berisiko.

4.

Anak yang pendek atau sangat pendek, kemungkinan


menjadi gemuk bila mendapat intervensi gizi yang salah.

WHO Child Growth Charts

Perlu dipertimbangkan penggunaan lebih


dari satu grafik pertumbuhan pada seorang
anak, untuk mengetahui dasar dari masalah
pertumbuhan yang dialami oleh seorang
anak

Perlu juga untuk melihat perkembangan


pola grafik pertumbuhan yang di observasi
seiring berjalan nya waktu

Contoh
Anak perempuan usia 1 tahun 0 bulan,
Panjang badan 67,8 cm, berat badan 7,6 kg
Terlihat dari hasil plotting, BB/U anak ini
rendah namun masih dalam batas normal
BB/PB anak tersebut berada di median,
sehingga dia memiliki tampilan normal
Akan tetapi, PB/U anak ini berada di bawah
garis Z-score -2, menunjukkan bahwa dia
pendek

WHO Child Growth Chart

Dalam menginterpretasi grafik


pertumbuhan, perlu mempertimbangkan
hasil observasi terhadap tampilan anak

Tanda-tanda klinis pada penyakit tertentu


perlu perhatian khusus, seperti marasmus
dan kwashiorkor

Misalnya oedem pada kedua kaki

Interpretasi Status Gizi Berdasarkan Tiga


Indeks Antropometri (BB/U,TB/U, BB/TB
Standard Baku Antropometeri WHO-NCHS)
No

Indeks yang digunakan

Interpretasi

BB/U

TB/U

BB/TB

Rendah

Rendah

Normal

Normal, dulu kurang gizi

Rendah

Tinggi

Rendah

Sekarang kurang ++

Rendah

Normal

Rendah

Sekarang kurang +

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Tinggi

Rendah

Sekarang kurang

Normal

Rendah

Tinggi

Sekarang lebih, dulu kurang

Tinggi

Tinggi

Normal

Tinggi, normal

Tinggi

Rendah

Tinggi

Obese

Tinggi

Normal

Tinggi

Sekarang lebih, belum obese

Keterangan : untuk ketiga indeks ( BB/U,TB/U, BB/TB) :


Rendah

: < -2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS

Normal

: -2 s/d +2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS

Tinggi

: > + 2 SD Standar Baku Antropometri WHO-NCHS

Grafik Pertumbuhan CDC

Merupakan referensi nasional US mencerminkan


bagaimana anak-anak dan remaja-remaja US yang
tumbuh secara primer selama masa 1970, 1980, 1990

Rekomendasi IDAI grafik CDC untukanak > 5 thn,


dan khusus untuk IMT CDC digunakan untuk anak >2
thn

Grafik CDC spesifik jenis kelamin terdiri dari BB/PB,


BB/U, PB/U, LK/U untuk usia sejak lahir hingga 36
bulan, dan BB/U, TB/U, IMT/U untuk anak usia 2 tahun
s/d 20 tahun

Interpretasi Grafik Pertumbuhan CDC

Indeks

Percentile Cut Off Value

Antropomet

Indikator

Status

Gizi

ri
IMT/U
BB/PB atau
BB/TB
IMT/U

Persentil 95
> Persentil 95
Persentil 85 dan <

Obesitas
Gemuk
Risiko gemuk

Persentil 95
IMT/U dan
BB/PB
PB/U atau
TB/U
LK/U

< Persentil 5
< Persentil 5

Kurus
Perawakan pendek

< Persentil 5 dan >

Gangguan

Persentil 95

perkembangan

Contoh

Contoh Kasus

Anak perempuan 13 tahun dengan pengukuran berat badan dan


tinggi badan secara intermiten

Pengukuran di plot pada grafik IMT/U, BB/U, dan TB/U

Pada IMT/U: peningkatan dari usia 2 hingga 4 tahun, pada usia 7


tahun mencapai diatas persentil 95 dan tetap di garis ini atau di
atas nya hingga sekarang

TB/U anak ini konsisten berada di bawah persentil 50, dan sejak
usia 3 tahun BB/U anak ini konsisten berada di atas persentil 50
dan di usia 13 tahun ada di atas persentil 90. Dapat dilihat
bahwa anak ini sedikit lebih pendek dari anak seusianya, tetapi
berat
badan
nya
lebih
besar

Kesimpulan

Penilaian status gizi pada anak penting


dilakukan secara rutin dan periodik dan
mendeteksi masalah-masalah pertumbuhan
seorang anak

Penilaian didasari oleh variabel-variabel penting


yang perlu dilakukan pengukuran secara akurat

Penilaian status gizi menggunakan grafik WHO


dan CDC sesuai rekomendasi IDAI untuk
mendeteksi adanya masalah pertumbuhan

Daftar Pustaka
1.

Ali AR (staf dinas kesehatan kabupaten polewali mandar). Penilaian status


gizi anak. Indonesia; 2014.

2.

Suharjo. Gizi dan pangan. Yogyakarta: Kanisius; 1996.

3.

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Keputusan
menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010
tentang standar antropometri penilaian status gizi anak.
Jakarta:Kemenkes; 2011.

4.

Devarea Y, Nasar SS, Sjarif DR, Tanjung CF. Asuhan Nutrisi Pediatrik. Edisi
1. Jakarta: IDAI; 2011.

5.

WHO. WHO child growth standard: training course on child growth


assessment. Geneva: WHO; 2008.

6.

CDC. Overview of the CDC growth charts. USA:CDC; 2009.

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai