Disusun Oleh :
Sandy Murtiningtyas
J510165090
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2016
Anemia adalah suatu masalah kesehatan global yang
terjadi pada negara berkembang maupun negara
maju, dapat terjadi pada seluruh fase kehidupan,
namun paling sering terjadi pada wanita hamil dan
anak-anak. Anemia merupakan salah satu indikator
buruknya nutrisi dan status kesehatan seseorang.
DEFINISI
Anemia dapat didefinisikan pula sebagai
berkurangnya hingga di bawah nilai normal jumlah
sel darah merah, hemoglobin, dan volume
hematokrit per 100 ml darah.
Anemia bukanlah suatu diagnosis, melainkan suatu
gambaran perubahan patofisiologi yang didapatkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
Epidemiologi
Menurut data hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi
anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita
anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan
18,4% penderita berumur 15-24 tahun (Kemenkes
RI, 2014). Data Survei Kesehatan Rumah Tangga
(SKRT) tahun 2012 menyatakan bahwa prevalensi
anemia pada balita sebesar 40,5%, ibu hamil sebesar
50,5%, ibu nifas sebesar 45,1%, remaja putri usia
10-18 tahun sebesar 57,1% dan usia 19- 45 tahun
sebesar 39,5%.
Etiologi
Gangguan pembentukan eritrosit
Perdarahan
Hemolisis
Klasifikasi
1. Etiopatogenesis
- Gangguan pembentukan eritrosit di sumsum
tulang
- Anemia hemoragik
- Anemia hemolitik
2. Gambaran morfologik
Anemia hipokromik mikrositer
Anemia normokromik normositer
Anemia makrositer