Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Anemia Berdasarkan Morfologi dan

Etiologi
Ukuran sel Hipokromik Mikrositr Makrositer Normokromik
Normositer
MCV <80fl >95fl 80-95fl
Etiologi - Anemia defisiensi besi a. Megaloblastik - Anemia pasca
- Thalasemia major - Anamia defisiensi perdarahan akut
- Anemia akibat asam folat - Anemia akibat
penyakit kronik - Anemia defisiensi B12 penyakit kronik
- Anemia sideroblastik b. Non-megaloblastik - Anemi aplastic
- Anemia pada penyakit - Anemia pada gagal
hati kronik ginjal kronik
- Anemia pada - Anemia pada sinrom
hipotiroidisme mielodisplastik
- Anemia pada sindrom - Anemia pada
mielodisplastik keganasan
hematologik
Klasifikasi Anemia Berdasarkan Etiopatogenesis
a. Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang
1. Kekurangan bahan esensial pembentuk eritrosit
2. Gangguan penggunaan(utilisasi) besi
3. Kerusakan sumsum tulang
b. Anemia akibat hemoragi
4. Anemia pasca perdarahan akut
5. Anemia akibat perdarahan kronik
c. Anemia hemolitik
6. Anemia hemolitik intrakorpuskular
7. Anemia hemolitik ekstrakospuler
d. Anemia dengan penyakit tidak diketahui atau dengan pathogenesis yang
kompleks

Anda mungkin juga menyukai