TINJAUAN

PUSTAKA

HIPERTENSI PADA
ANAK
Oleh:
Yuna Rezkia Kartika
NIM. 1830912320124

Pembimbing:
dr. Selli Muljanto,Sp.A(K)

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK

FK ULM/RSUD ULIN BANJARMASIN
JANUARI, 2020
 PENDAHULUAN

Hipertensi pada
Salah satu penyakit yang
anak harus
paling sering terjadi pada Survei tahun 1988 →
mendapat perhatian
manusia dan diperkirakan peningkatan
prevalensi tekanan yang serius, karena
prevalensinya lebih dari
darah tinggi masa bila tidak ditangani
satu miliar di seluruh
kanak-kanak dengan baik,
dunia.
penyakit ini dapat
menetap hingga
2 dewasa
 DEFINISI
Hipertensi adalah Tekanan darah normal:
nilai rata-rata tekanan tekanan darah sistolik dan
darah sistolik dan diastolik <90 persentil
diastolik lebih dari untuk usia, jenis kelamin
persentil ke-95 dan tinggi badan.
berdasarkan jenis
kelamin, usia, dan Prehipertensi: tekanan
tinggi badan pada darah sistolik atau diastolik
antara persentil ke-90 dan
pengukuran sebanyak
ke-95 untuk usia, jenis
3 kali atau lebih. kelamin dan tinggi badan,
Sekarwana N, Rachmadi D, Hilmanto D, et al. Konsensus hipertensi pada anak. UKK Nefrologi IDAI.
2011.
atau tekanan darah ≥
120/80 pada remaja.
Flynn JT, Kaelber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al. Clinical
3
Practice Guideline for Screening and Management of High Blood Pressure in Children and
 ETIOLOGI

Hipertensi Primer Hipertensi

Penyebabnya tidak Sekunder
dapat dijelaskan Terjadi akibat
atau tidak diketahui penyakit lain yang
penyakit dasarnya, mendasarinya.
biasanya Penyebab hipertensi
berhubungan bervariasi sesuai
dengan faktor usia.
keturunan, asupan
4
garam, stress,
Haris S, Dimiati dan
H, Anwar MS. Profil Hipertensi pada Anak di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda
Aceh. Sari Pediatri. 2013;15(2): 105-106.
 Penyebab Hipertensi Sekunder berdasarkan usia

Kelompok usia Etiologi

Neonatus-1 tahun Trombosis arteri dan vena
renalis
Stenosis arteri renalis
Kelainan kongenital ginjal
Koartasio aorta
Dysplasia bronkopulmoner
Penyakit renovaskular
Penyakit parenkim ginjal
Iatrogenik
Hipertensi esensial
Tumor
5 Patel N, Walker N. Clinical Assessment of Hypertension in Chilren. Biomed Central: Clinical
 Lanjutan…
Kelompok usia Etiologi
1 tahun-6 tahun Penyakit parenkim ginjal
Penyakit renovaskular
Koartasio aorta
Tumor
Penyakit endokrin
Iatrogenik
Hipertensi esensial
6 tahun-10 tahun Penyakit parenkim ginjal
Hipertensi esensial
Penyakit renovaskular
Koartasio aorta
Penyakit endokrin
Tumor
6
 Kelompok usia Etiologi
10 tahun – 18 tahun Hipertensi esensial
Iatrogenik
Penyakit parenkim
ginjal
Penyakit endokrin
Koartasio aorta

Patel N, Walker N. Clinical Assessment of Hypertension in Chilren. Biomed Central: Clinical

Hypertension. 2016; 22(15):1-4.
7
 DIAGNOSIS

✘Riwayat
✘Pemeriksaan Fisik
✘Pemeriksaan Penunjang

Flynn JT, Kaleber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al.
Clinical Practice Guideline for Screening and Management of High Blood Pressure in Children
8 and Adolescents. American Academy of Pediatric. 2017; 140(3):1-19.
 RIWAYAT

Riwayat
Riwayat Riwayat
Perinatal
Aktivitas
Gizi
Fisik

Riwayat
Riwayat
Psikososi
Keluarga
al

9
 Pemeriksaan Fisik
 Tinggi badan, berat
badan, IMT yang
dihitung, dan persentil
untuk usia anak
Place your screenshot here
 Pada kunjungan kedua,
anak dengan
Hipertensi derajat 1
atau kunjungan
pertama dengan
Hipertensi derajat 2
Flynn JT, Kaleber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al. Clinical
10 tekanan
Practice Guideline for darah harus
Screening and Management of High Blood Pressure in Children and
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium Elektrokardiog Foto rontgen,

Mengidentifikasi rafi ekokardiografi
penyebab Menegakkan Untuk
sekunder diagnosis mendeteksi
hipertensi hipertensi pada kerusakan organ
(misalnya, anak yang target dan
penyakit ginjal disertai dengan mengevaluasi
atau endokrin) hipertrofi LVH
ventrikular kiri
(LVH).

Flynn JT, Kaleber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al. Clinical
11 Practice Guideline for Screening and Management of High Blood Pressure in Children and
 Lanjutan…

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan

fungsi dan gangguan kadar asam
struktur renovaskular urat dan
vaskular USG mikroalbumin
Penurunan ginjal,compute uria
pada fungsi d tomographic Peningkatan
dan struktur angiography asam urat
vaskular dapat (CTA) dan dikaitkan
mempengaruhi magnetic dengan
kerja jantung resonance penanda resiko
sehingga angiography penyakit
meningkatkan (MRA). kardiovaskular
Flynn JT, Kaleber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al. Clinical
12 tekanan
Practice darah
Guideline lainnya.
for Screening and Management of High Blood Pressure in Children and
 Klasifikasi
Kategori Persentil
Penentuan persentil
tekanan darah pada Normal < 90th
anak menggunakan
tinggi badan dan Peningkatan
Tekanan Darah
90th – 94th
tekanan darah sistol
maupun diastol yang ≥ 95th atau < 95th + 12
Hipertensi Derajat I
telah diukur
mmHg
berdasarkan tabel dari
AAP (2017).
Flynn JT, Kaleber DC, Baker-Smith CM, Blowey D,
Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al. Clinical
Hipertensi Derajat
II
≥ 95th + 12 mmHg
Practice Guideline for Screening and Management
13 of High Blood Pressure in Children and
 PATOFISIOLOGI

Jiang SZ, Lu W, Zong XF, Ruang HY, Liu Y. Obesity and Hypertension. Experimental and
Therapeutic Medicine.2016;12:2395-2399. 14
 Faktor Resiko

✘ Obesitas
✘ Ras/Etnis
✘ Jenis Kelamin
✘ Riwayat lahir pre-term dan Berat
Bayi Lahir Rendah

15 Ewald DR, Haldema LA. Risk Factors in Adolescent Hypertension. Global Pediatric
Tatalaksana
Hipertensi pada Anak
 Non
Farmakol Farmakol
ogis ogis

17
 Non
Farmakol
✘ Meningkatkan aktivitas fisik ogis
✘ Modifikasi pola makan: DASH
(Dietary Approaches to Stop
Hypertension)
✘ Mengurangi konsumsi glukosa
✘ Olahraga

Kaplan NM, Victor RG, Flynn JT. Kaplan’s Clinical Hypertension Elevent Edition. China: Wolters Kluwer.
2015.
18 Flynn JT, Kaleber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al. Clinical Practice
Guideline for Screening and Management of High Blood Pressure in Children and Adolescents. American
 ✘ Anak dengan hipertensi derajat 2 Farmakol
atau hipertensi derajat 1 harus ogis
memulai obat antihipertensi pada
saat didiagnosis
✘ Anak dengan hipertensi derajat 1
asimtomatik harus memulai obat
antihipertensi jika hipertensinya
bertahan setelah 3 sampai 6 bulan
tanpa intervensi farmakologis
✘ Kaplan
Direkomendasikan
NM, Victor RG, Flynn JT. Kaplan’s menggunakan
Clinical Hypertension Elevent Edition. China: Wolters
19
diuretik dan β-adrenergic blocker
Kluwer. 2015.
 Rekomendasi dosis
untuk penggunaan
obat antihipertensi
pada hipertensi anak
maupun remaja

Kaplan NM, Victor RG, Flynn JT.

Kaplan’s Clinical Hypertension
20 Elevent Edition. China: Wolters
 KOMPLIKASI

✘ Jika hipertensi pada anak tidak

teratasi dengan baik dapat
menyebabkan kerusakan organ
target, sehingga menghasilkan
manifestasi berupa ensefalopati,
cedera ginjal akut, hingga
gagal jantung kongestif

Flynn JT, Kaelber DC, Baker-Smith CM, Blowey D, Carrol AE, Daniels SR, Ferranti SD, et al.
Clinical Practice Guideline for Screening and Management of High Blood Pressure in Children
21 and Adolescents. American Academy of Pediatric. 2017; 140(3):1-19.
 PROGNOSIS

✘ Jika penanganan pada hipertensi

pada anak diberikan secara tepat,
dapat mengurangi resiko
kerusakan organ target dan
resiko hipertensi menetap
hingga dewasa.

22 Kaplan NM, Victor RG, Flynn JT. Kaplan’s Clinical Hypertension Elevent Edition. China:
Wolters Kluwer. 2015.
 PENUTUP
Hipertensi pada anak dapat berupa
hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Hipertensi anak dipengaruhi banyak faktor,
kebanyakan kasus terjadi disebabkan oleh
penyakit ginjal. Dalam penanganannya,
perlu dilakukan modifikasi pada pola hidup
dan pola makan anak. Jika hipertensi pada
anak tidak dapat diatasi dengan baik akan
beresiko pada kerusakan organ target.
Deteksi dini dan pemeriksaan rutin
23 diperlukan agar hipertensi pada anak tidak
THANK
S!

24