Tromboflebitis

DEFINISI
Tromboflebitis atau yang juga disebut
dengan tromboflebitis superfisialis
merupakan proses inflamasi pada
pembuluh darah vena superfisial yang
dapat terjadi secara spontan atau sebagai
sebuah komplikasi intervensi medical
dan atau surgical.
 EPIDEMIOLOGI
Usia
Meningkat pada
usia di atas 60
tahun
Insidensi
3-11% populasi umum
global namun datanya
kurang valid oleh karena
frekuensinya yang
banyak tidak terdata.
Jenis Kelamin
Lebih umum ditemukan pada wanita
(50-70%0
Etiologi
Trauma pada varises atau pada vena sehat yang sering terjadi.
Faktor predisposisi juga termasuk kejadian yang dapat mengurangi aliran vena;
contohnya duduk dalam waktu yang lama atau imobilisasi dan dehidrasi (misalnya
seperti dalam penerbangan yang lama), operasi dalam waktu lama, atau istirahat
dalam waktu yang lama.
Trombofilia genetik atau adanya keganasan yang dapat menyebabkan terjadinya
hiperkoagulasi
FAKTOR RISIKO

Usia > 60
tahun

Riwayat Konsumsi
Obesitas Obat
Trama
Lokal hormonal
Vena
Varikosa
PATOFISIOLOGI
Inisiasi Gangguan hemostasis Pembentukan
trombosis vena superfisial: trombus makrosopik
mikroskopik - Stasis/turbulensi
vena
Adhesi dan agregasi
- Trauma dinding
platelet pada lokasi
pembuluh darah
trauma oleh
- Koagulabiltas
trombokan A2 dan
abnormal
trombin

Tromboflebitis
MANIFESTASI KLINIS
1. Nyeri lokal gradual

2. Eritema

3. Edema / swelling

4. Tampakan berupa gambaran vena superfisialis

KLASIFIKASI TROMBOFLEBITIS SUPERFISIAL

01 Steril 03 Infektif
Terbatas pada vena
Akibat kateter intravena
superfisial, merupakan
jangka panjang sehingga
kasus terbanyak
terjadi infeksi

02 Traumatik 04 Migratori
Akibat trauma seperti Terjadi secara rekuren
kateter intravena dan pada beberapa lokasi
skleroterapi berbeda, merupakan
tanda keganasan
KRITERIA DIAGNOSIS
Minimal 2 atau lebih gejala berikut:

1. Nyeri Lokal
2. Teraba Hangat
3. Eritema
4. Edema
5. Vena teraba menonjol
 DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

KU: Nyeri pada area Inspeksi: Eritema Lab: D-dimer, PT aPTT

vena superfisial atau edema pada
disertai eritema dan vena, umumnya di Imaging:
teraba hangat kaki atau fossa - Venografi dengan
popliteal kontras
KT: Pruritus, edema - Ultrasonografi
Palpasi: Teraba kompresi
Ada faktor risiko seperti tali (cordlike) - Ultrasonografi Duplex
dan nyeri - CT
- MRI
DIAGNOSIS
Tromboflebitis pada varikosa betis Ultrasonografi kompresi: A. tanpa kompresi B dengan
kompresi
Vena tidak dapat dikompresi karena mengandung trombus
segar
 DIAGNOSIS BANDING
Tromboflebitis dan
Deep Vein Thrombosis (DVT)

1. Letak DVT berada pada vena yang lebih

dalam

2. Gejala yang ditimbulkan sama, namun nyeri

pada DVT biasanya meliputi cakupan
yang lebih luas

3. Pada saat palpasi, tidak akan teraba cordlike

pada DVT karena lokasinya lebih dalam
 TATALAKSANA
Farmakologi Nonfarmakologi Operatif

1. Antikoagulan dosis 1. Elevasi kaki Hanya dilakukan

profilaksis (LMWH 1 2. Kompres hangat jika lokasinya
bulan atau fondaparinux 3. Penggunaan berada dekat
2.5 mg 2x1 4 minggu stocking untuk dengan junction
2. Antagonis Vit K mengurangi safenofemoral
3. OAINS edema atau
4. Antibiotik safenopopliteal.
KOMPLIKASI
1. Tromboembolisme Vena, contohnya DVT dan emboli pulmo

2. Hiperpigmentasi kulit pada daerah tromboflebitis

3. Infeksi dan pembentukan abses

TERIMA
KASIH

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including

icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.