Abstrak
Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan
rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Seperti ibu hamil menjadi
enggan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut tertular, adanya
anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil Kurangnya kunjungan ANC ini
bisa menyebabkan bahaya bagi ibu maupun janin seperti terjadinya perdarahan saat masa
kehamilan karena tidak terdeteksinya tanda bahaya. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis
Determinan yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam melaksanakan pemeriksaan
kehamilan pada masa pandemi Covid 19 di BPM Bidan “R” tahun 2020. Penelitian ini dilakukan
dengan metode Survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional,sampel dalam
penelitian ini diperoleh dengan cara Accidental Sampling sejumlah 45 Ibu hamil trimester 3
yang melakukan ANC. Hasil penelitian mengunakan analisis Chi Square menunjukan nilai
P<0,05 adalah terdapat hubungan yang siqnifikan antara perilaku ibu hamil melakukan ANC
dengan Umur,Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, dan Fasilitas Kesehatan, variabel yang tidak
berhubungan adalah pekerjaan ibu serta Dukungan Suami.Pandemi Covid 19 tidak
menghalangi ibu hamil melakukan Pemeriksaan Kehamilan secara rutin.
Kata Kunci : Perilaku Ibu Hamil, ANC, Umur, pendidikan, pengetahuan,sikap dan Fasilitas
kesehatan.
Abstract
In this COVID-19 pandemic situation, there are many restrictions to almost all routine
services including maternal and neonatal health services. For example, pregnant women are
reluctant to go to health centers or other health care facilities for fear of contracting them, the
recommendation to postpone pregnancy examinations and classes of pregnant women. Lack
of ANC visits can cause harm to both the mother and the fetus, such as bleeding during
pregnancy because no danger signs are detected. The purpose of this study was to analyze the
determinants related to the behavior of pregnant women in carrying out pregnancy
examinations during the Covid 19 pandemic at BPM Midwives "R" in 2020. This study was
conducted using an analytical survey method using a cross sectional approach, the sample in
this study was obtained by accidental method. Sampling of 45 trimester 3 pregnant women
who did ANC. The results of the study using Chi Square analysis showed that the value of P
<0.05 was that there was a significant relationship between the behavior of pregnant women
doing ANC with age, education, knowledge, attitudes, and health facilities, the variables that
were not related were the work of the mother and the support of the husband. 19 does not
prevent pregnant women from doing routine prenatal checks.
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Article History :
Sumbitted 22 Desember 2020, Accepted 30 Desember 2020, Published 31 Desember 2020 203
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Keywords: Pregnant Mother Behavior, ANC, Age, Education, Knowledge, Attitudes and Health
Facilities.
204
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
kehamilan. Seberapa penting dilakukan lanjut tentang transmisi ini apakah terjadi di
kunjungan ANC? Sangat penting. Melalui ANC dalam kandungan atau di postnatal.
berbagai informasi serta edukasi terkait Pemeriksaan kehamilan pertama kali
kehamilan dan persiapan persalinan bisa dibutuhkan untuk skrining faktor risiko
diberikan kebada ibu sedini mungkin. (termasuk Program Pencegahan Penularan HIV,
Kurangnya pengetahuan mengenai tanda Sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke anak / PPIA).
bahaya kehamilan sering terjadi karena Oleh karena itu, dianjurkan pemeriksaannya
kurangnya kunjungan ANC. Kurangnya dilakukan oleh dokter di fasilitas pelayanan
kunjungan ANC ini bisa menyebabkan bahaya kesehatan dengan perjanjian agar ibu tidak
bagi ibu maupun janin seperti terjadinya menunggu lama. Apabila ibu hamil datang ke
perdarahan saat masa kehamilan karena tidak bidan tetap dilakukan pelayanan ANC,
terdeteksinya tanda bahaya.(4). kemudian ibu hamil dirujuk untuk pemeriksaan
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil bertujuan oleh dokter Kelas Ibu Hamil ditunda
untuk memenuhi hak setiap ibu hamil pelaksanaannya di masa pandemi COVID-19
memperoleh pelayanan kesehatan yang atau dapat mengikuti kelas ibu secara online. 9.
berkualitas sehingga mampu menjalani Tunda pemeriksaan pada kehamilan trimester
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan kedua. Atau pemeriksaan antenatal dapat
selamat, dan melahirkan bayi yang sehat dan dilakukan melalui tele-konsultasi klinis, kecuali
berkualitas dijumpai keluhan atau tanda bahaya. 10. Ibu
Edukasi kepada Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu hamil yang pada kunjungan pertama terdetekdi
menyusui dan pengasuh agar patuh untuk memiliki faktor risiko atau penyulit harus
menggunakan masker ketika berkunjung ke memeriksakan kehamilannya pada trimester
fasilitas kesehatan, dan jujur menyampaikan kedua.
status kesehatannya jika ternyata sudah Total terdapat 2.419 kasus positif yang
didiagnosa sebagai Orang Dalam Pementauan ada di wilayah Jakarta Timur terhitung sejak
(ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau hari Selasa (21/7/2020). Angka tersebut terdiri
terkonfirmasi COVID-19.(2) dari 75 orang dirawat, 507 Isolasi mandiri,
Sampai saat ini juga masih belum jelas apakah sembuh sebanyak 1.705 dan meninggal
infeksi COVID-19 dapat melewati rute sebanyak 132 sehingga .Ditengah pandemi
transplasenta menuju bayi. Meskipun ada global Covid -19, sangat di butuhkan sinergitas
beberapa laporan dimana bayi pada seluruh tenaga kesehatan termasuk peran bidan
pemeriksaan didapatkan pemeriksaan positif dan perawat yang merupakan profesi yang
dengan adanya virus beberapa saat setelah mulia.
lahir, tetapi penelitian ini perlu validasi lebih Peran bidan melaksanakan beberapa
aksi inovasi, melakukan edukasi dalam
205
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
bulan mencapai 35-40 kunjungan ( Data Rekam Peneliti telah melakukan uji etik proposal
Medik Bps Bidan “R” tahun 2019 ) dan masa penelitian dan telah keluar asil kaji etik pada
pandemi bpm tersebut sudah menjalankan bulan 28 Agustus 2020,sehingga turun lapangan
protokol kesehatan yang diharapkan dapat dilakukan setelah uji etik dilaksanakan.
pada awal covid bulan maret 2020 terjadi Data untuk variabel dependen adalah perilaku
penurunan jumlah ANC sebanyak 20 ibu hamil melakukan ANC selama Pandemi
pasien/bulan dan era new normal mulai new Covid 19, sedangkan variabel Independenya
melakukan Pemeriksaan kehamilan (Antenatal dukungan suami dan fasilitas kesehatan terkait
Care)di BPM hj. Rosnawati tahun 2020 Covid 19.alat pengumpul data mengunakan
206
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
kuisioner yang dibagikan langsung kepada berhubungan atau berkolerasi. Uji statistik yang
pasien mengunakan protokol kesehatan dilakukan adalah Chi Square dengan bantuan
mengunakan masker,jaga jarak dan dilakukan perangkat lunak, program statistik, di hasilkan
pengecekan setelah jawaban diisi oleh pasien Odds Ratio yang di gunakan untuk melihat
yan sebelumnya mengisi informed consent. hubungan variabel independen dengan variabel
2.5 Teknik Analisis Data dependen.
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui
distribusi frekuensi dan variabel
independen/dependen. Setelah pengolahan
data selanjutnya dilakukan analisis dengan
analisis univariat. Analisis bivariat bertujuan
untuk melihat dua variabel yang diduga
3. Hasil
3.1 Hasil Analisis Univariat
terdapat 73,3 % Ibu hamil yang melakukan ,sikap Ibu hamil sebagian besar memunyai sikap
pemeriksaan kehamilan secara rutin di Masa positif 71,1%, Dukungan Suami sebagian besar
Pandemi Covid 19, ibu hamil yang berusia mendukung ibuhamil melakukan ANC sebanyak
Dewasa 75,6%, Pendidikan Ibu Hamil sebagian 71,1% dan Fasilitas Kesehatan tersedia oleh
besar berpendidikan tinggi (66,7%), Ibu Hamil BPM dalam upaya pencegahan penularan Covid
sebagian tidak Bekerja atau IRT sebanyak 68,9% 62,2
Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian ternyata sudah didiagnosa sebagai Orang Dalam
untuk mengetahui determinan yang Pementauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan
berhubungan dengan ibu hamil melakukan (PDP) atau terkonfirmasi COVID-19.(2)
pemeriksaan ANC di masa Pandemi Covid Pada penelitian ini gambaran perilaku ibu hamil
19.penelitian ini dilakukan di daerah jakarta melakukan ANC adalah sebagian besar
timur dimana saat dilakukan penelitian Jakarta responden melakukan pemerikasaan kehamilan
masih berada di Zona Merah dan dalam secara Rutin , sehingga walaupun adanya
pemberlakuan New Normal.penelitian ini Pandemi Covid 19 ibu hamil beserta keluarga
dilakukan dengan pemilihan Sampel secara masih meakukan pemeriksaan kehamilan
Accidental sampling dan diperoleh responden sehingga mampu menjalani kehamilan
sebesar 45 Ibu Hamil. dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa ibu hamil melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas dan
yang melakukan pemeriksaan ANC di masa mendapatkan Edukasi terkait kehamilan dan
pandemi Covid 19 yang tidak rutin melakukan kepatuhan terkait Protokol Kesehatan di masa
ANC adalah12 (26,7 % ) ,Rutin adalah 33 Pandemi Covid agar Bayi dan Ibu Hamil sehat
(73,3%) hasil ini didapatkan dengan dan terlindung dari Virus Corona didukung oleh
mencocokkan KMS ibu Hamil dengan umur,pendidikan, pengetahuan yang tinggi.
keteraturan ibu melakukan ANC sesuai dengan 2. Umur Ibu
Trimester Kehamilan dengan Depkes yaitu Semakin cukup umur maka tingkat kematangan
minimal 4 kali kunungan selama dan kekuatan seseorang akan lebih matang
kehamilan.pada saat dilakukan penelitian ibu dalam berpikir dan bekerja . Sedangkan usia ibu
hamil mengunakan masker dan menjaga jarak hamil adalah usia ibu yang diperoleh melalui
serta memakai Handsanitiser yang disediakan pengisisan kuesioner. Dalam kurun waktu
BPM. reproduksi sehat dikenal usia aman untuk
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil bertujuan kehamilan, persalinan, dan menyusui adalah
untuk memenuhi hak setiap ibu hamil 20–35 tahun. Umur ibu salah satu faktor
memperoleh pelayanan kesehatan yang penentu mulai proses kehamilan sampai
berkualitas sehingga mampu menjalani persalinan. Mereka yang berumur kurang dari
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan 20 tahundikhawatirkan mempunyai resiko yang
selamat, dan melahirkan bayi yang sehat dan erat dengan kesehatan reproduksinya.umur
berkualitas.Edukasi kepada Ibu hamil, Ibu Menurut WHO, yang disebut remaja adalah
bersalin, Ibu menyusui dan pengasuh agar mereka yang berada pada tahap transisi antara
patuh untuk menggunakan masker ketika masa kanak-kanak dan dewasa. Batasan usia
berkunjung ke fasilitas kesehatan, dan jujur remaja menurut WHO adalah 11 sampai 24
menyampaikan status kesehatannya jika tahun
209
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Berdasarkan Hasil penelitian ini adalah umur sebenarnya sudah memiliki kematangan emosi
berhubungan secara Siqnifikan dengan perilaku maupun psikologi yang baik, namun karena
Ibu hamil melakukan ANC (p:0.004:OR : pengalamannya yang dirasa cukup sering kali
5.600(1.277-24.54) sebagian besar ibu membuat ibu hamil tersebut lalai dalam
melakukan pemeriksaan Kehamilan adalah melakukan pemeriksaan[ 19]
berumur dewasa dan peluang ibu yang berumur Menurut peneliti bahwa umur pada penelitian
dewasa adalah 5.600 kali melakukan ANC ini yang rutin melakukan pemeriksaan
dibandingkan dengan berumur remaja. Kehamilan adalah usia dewasa lebih
Penelitian ini sejalan dengan penelitian putri mempunyai peluang dibandingkan umur remaja
(2013) Ada hubungan yang signifikan antara disebabkan oleh kematangan fisik, emosional
usia Ibu hamil terhadap kepatuhan ANC dengan maupun psikologi ibu sendiri yang membuat ibu
p-value = 0,000 < α (0,05). Nilai tersebut semakin sadar pentingnya melakukan
disimpulkan bahwa ada hubungan yang pemeriksaan Kehamilan walaupun dimasa
signifikan antara usia Ibu hamil terhadap Pandemi Covid 19 didukung pula dari
kepatuhan ANC di Puskesmas Suruh Kabupaten pengetahuan serta pendidikan mereka yang
Semarang, Menurut penelitian Hikmah (2019) tergolong tinggi sehingga semakin dewasa umur
ada pengaruh umurDari hasil uji statistik, chi– wanita hamil sangat menetukan perilaku terkait
square diperoleh nilai kemaknaan p = 0,036 (< kesehatan terutama pemeriksaan Kehamilan.
0,05), maka dapat di simpulkan bahwa ada 3. Pendidikan
pengaruh umur terhadap pemeriksaan ANC di Pendidikan merupakan kebutuhan dasar
wilayah kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten manusia yang sangat penting untuk
Aceh Tengah Tahun 2019Menurut temuan mengembangkan diri, umumnya semakin tinggi
peneliti ibu hamil dengan kategori umur tidak Pendidikan seseorang semakin baik pula tingkat
beresiko (20-35 tahun) lebih banyak dalam pengetahuannya. Seorang ibu yang
melakukan pemeriksaan ANC. Ibu yang berpendidikan tinggi akan berbeda tingkah
tergolong usia 20-35 tahun memiliki kesiapan lakunya dengan ibu yang berpendidikan rendah.
yang baik untuk hamil, dimana selama proses Hal ini disebabkan ibu yang berpendidikan
kehamilan diperlukan kematangan fisik, emosi tinggi akan lebih banyak mendapatkan
maupun psikologi dari ibu hamil itu sendiri. pengetahuan tentang pentingnya menjaga
Proses kehamilan perlu didukung oleh kesehatan terutama dalam keadaan hamil yang
kesabaran, pemahaman dan juga keterampilan merupakan kondisi berisiko.
ibu dalam menjaga kehamilannya tetap Berdasarkan penelitian ini pendidikan
berlangsung baik dan normal demi keselamatan berhubungan secara siqnifikan dengan Perilaku
dirinya dan juga janin yang dikandung. Berbeda Ibu Hamil melakukan ANC di BPM hj Rosnawati
dengan ibu yang hamil di usia 35 tahun yang tahun 2020 dengan nilai(p:0.013; OR :
210
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
hubungan antara pengetahuan dan perilaku dan persalinan melalui penyuluhan atau
Pengetahuan Ibu Hamil Melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan, sehingga
Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada dapat menumbuhkan pengetahuan yang baik
Masa Pandemi Covid-19 Di BPM Hj. Rosnawati, agar tercipta kualitas kehamilan yang baik
S.ST, Tahun 2020. Ibu yang mempunyai walaupun dalam masa Pandemi Covid 19.
pengetahuan yang baik memiliki peluang 7,143 7. SIKAP
kali melakukan perilaku pemeriksaan sikap itu dapat mempengaruhi perilaku
kehamilan/ANC di bandingkan yang lewat suatu proses pengambilan keputusan
berpengetahuan Cukup. yang teliti dan beralasan. Secara sederhana
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang teori ini menjelaskan bahwa seseorang akan
dilakukan oleh Astuti (2014), yang menyatakan melakukan suatu perbuatan apabila
bahwa ada hubungan yang signifikan antara memandang perbuatan itu positif dan bila ia
tingkat pengetahuan dengan kunjungan K4 percaya bahwa orang lain ingin agar ia
pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas melakukannya. Sikap merupakan reaksi atau
Duren Kab.Semarang (ρ=0,008< α=0,05; OD= respon yang masih tertutup dari seseorang
15,0).[21]. Hasil ini juga sesuai dengan Syamsiah terhadap suatu stimulus atau objek. Allport
(2014), yang menyatakan bahwa ada hubungan (1954) menjelaskan bahwa sikap mempunyai
antara pengetahuan dengan kunjungan ANC tiga komponen pokok :Kepercayaan
pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan (keyakinan), ide, konsep terhadap suatu
Kembangan Jakarta Barat (ρ= 0,032 < α= 0,05; objek,Kehidupan emosional atau evaluasi
OR= 3,83).11 Pengetahuan merupakan salah terhadap suatu obje dan Kecenderungan untuk
satu faktor yang mempengaruhi atau yang bertindak (tend to behave)[8]
melatarbelakangi (predisposing factor) berdasarkan Hasil uji chi square di peroleh
perubahan perilaku yang memberikan nilai (P= 0,039) yaitu <α (0,05) yang artinya ada
pemikiran rasional atau motivasi terhadap hubungan bermakna secara siqnifikan antara
suatu kegiatan, juga sebagai faktor yang sikap dan perilaku Ibu Hamil Melakukan
mempermudah terjadinya perilaku seseorang. Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada
Pada penelitian ini, perilaku yang dimungkinkan Masa Pandemi Covid-19 Di BPM Hj. Rosnawati,
dipengaruhi oleh tingkat 47 pengetahuan S.ST, Tahun 2020. nilai (OR= 5,333) ibu yang
adalah perilaku ketepatan kunjungan ANC di mempunyai sikap positif mempunyai peluang 5
Puskesmas Rekas, Kabupaten Manggarai Barat kali mempunyai perilaku pemeriksaan
²² kehamilan secara rutin dibandingkan dengan
Menurut peneliti Perlunya peningkatan yang sikap negatif.
pengetahuan bagi ibu-ibu yang yang Hasil ini sejalan dengan penelitian yang
berpengetahuan cukup mengenai kehamilan dilakukan oleh Chaerunnisa (2014), yang
212
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
215
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Sinta Putri, DKK (2013), Hubungan Usia Ibu
PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hamil Dengan Kepatuhan Anc Di
Jakarta Puskesmas Suruh Kabupaten
Rustam, Mochtar. 2012. Sinopsis Obstetri: Semarang,jurnal keperawatan Maternitas
Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JK
Jakarta: EGC. Mat/article/view/4019
Manuaba, Ida, Bagus. Et all 2010. Ilmu Khairuni Hikmah,dkk(2019), Analisis Perilaku
Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Yang Memengaruhi Pemeriksaan ANC
Jakarta : EGC Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh
Edisi 4 Cetakan 5. Jakarta: PT Bina Tengah Provinsi Aceh Tahun 2019,
Pustaka Sarwono Prawirohardjo Journal of Healthcare Technology and
Alamsyah Aziz,2020, Rekomendasi penenganan Medicine Vol. 6 No. 2 Oktober 2020
Infeksi Virs Corona (Covid-19)pada Universitas Ubudiyah Indonesia e-ISSN :
maternal (Hamil,bersalin dan Nifas),pokja 2615-109X
infeksi saluran reproduksi Nur Inayah dkk(2018), Hubungan pendidikan,
Fasiha. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu pekerjaan dan Dukungan Suami terhadap
hamil terhadap pentingnya pemerikasaan Keteraturan ANCpada Ibu Hamil
Antenatal care di Puskesmas Namtabung Trimester 3, Jurnal Health of Studies Vol.3
Kecamatan Selaru Kabupaten Maluku No1, Maret 2019
Tenggara Barat. Global Heakth Science Astusti,2014, Hubungan Tingkat Pengetahuan
vol.2; 2017 Dan Status Ekonomi Ibu Hamil Dengan
Maria yosefa(2017) Faktor-faktor yang Kunjungan K4 Di Wilayah Kerja
mempengaruhi perilaku ibu terhadap Puskesmas Durenkabupaten Semarang
ketepatan kunjungan antenatal care di Syamsiah N, Pustikasari A. 2014 Faktor-faktor
puskesmas rekas kabupaten manggarai yang berhubungan dengan
barat nusa tenggara timur tahun kunjungan antenatal care pada ibu hamil
pattipeilohy,skripsi, poltekes yogyakarta di Puskesmas Kecamatan Kembangan
http : //kesehatan oleh tenaga Jakarta Barat tahun
kesehatanromkes.kemkes.go.id/pentingn Chaerunnisa AR. Dkk. “Hubungan Perilaku Ibu
ya-pemeriksaan-kehamilan-anc-di- Hamil terhadap Pemanfaaatan ANC di
fasilitas-kesehatan)diakses bulan mei Puskesmas Mamajang, Kota Makassar”
2020 Makalah (tidak dipublikasikan); 2014
216
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan