NPM : 314119038
Abstrak
sindrom pernapasan akut yang parah (Eliyun & Rahayuningsih, 2021). Indonesia menjadi
salah satu negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dibandingkan dengan negara Asia lain
(Nasriyah, Islami, & Asiyah, 2021). Perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil
terutama perubahan system imunologi sehingga dapat mengalami dampak yang cukup parah
terhadap infeksi virus (Nasriyah, Islami, & Asiyah, 2021). Ibu hamil terinfeksi Covid-19
besar risiko terjadi apabila kasus terjadi sejak dini, seperti keguguran, premature, gawat janin,
ketuban dini, dan gangguan pertumbuhan janin (Baalman, Briet, & McAuliffe, 2020). Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin Covid-19 terhadap kesehatan ibu
hamil. Menggunakan metode quasi eksperimen one group pre-postest design. Populasi pada
penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas dan mitra. Pengambilan sampel dilakukan
dengan simple random sampling terhadap 30 ibu hamil di Puskesmas. Instrument penelitian
adalah Vaksin Covid-19 dan rekam medis. Analisis data menggunakan chi square.
Pendahuluan
Menurut Kemenkes (2021) jumlah kematian ibu dan bayi mengalami kenaikan saat
pandemic Covid-19. Berdasarkan data dari Direktorat Kesehatan Keluarga pada tanggal 14
September 2021 terdapat sebanyak 1.086 ibu meninggal dengan terkonfirmasi positif Covid-
19. Data PUSDATIN terdapat 302 bayi meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada ibu hamil terdapat perubahan pada system tubuh sepeti halnya system imunologi.
Hal ini dapat memberikan dampak negatif akibat dari beberapa penyakit infeksi virus.
Akibatnya kehamilan beresiko terhadap terpapar Covid-19. (Nasriyah, Islami, & Asiyah,
2021). Tingkat risiko yang akan dialami memiliki dampak pada kondisi ibu lebih berat
dibandingkan wanita yang tidak hamil. Ibu hamil yang trpapar Covid-19 akan berdampak
juga pada janin yang dikandungnya. Akan semakin beresiko terjadi keguguran apabila ibu
terpapar Covid-19 secara dini. Gawat janin, persalinan premature, ketuban pecah dini, juga
gangguan pertumbuhan janin menjadi dampak lain yang dapat dialami ibu hamil yang
terpapar Covid-19. Maka dari itu dianjurkan untuk selalu menerapkan protocol kesehatan
serta melakukan vaksinasi untuk mencegah terpapar Covid-19 (Nasriyah, Islami, & Asiyah,
2021).
kebijakan dalam Surat Edaran HK.0201/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi ibu
hamil dan penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vakasinasi Covid-19, dikeluarkan pada
2 Agustus 2021. CDC meyakinkan keamanan vaksin Covid-19 terhadap kehamilan, sehingga
mendorong ibu hamil untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Karena ibu hamil dengan
melakukan vaksinasi lebih aman jiga dibadningkan dengan dampak terpapar Covid-19 dari
ibu hamil yang tidak melakukan vaksinasi (Nasriyah, Islami, & Asiyah, 2021).
Kajian Literature
Pengetahuan mengenai vaksinasi Covid-19 semakin baik dengan pengabdian masyarakat
berupa penyuluhan, terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hutagol, dkk bahwa
rata-rata nilai menjadi 79. Banyak ibu hamil menolak vaksinasi karena kurangnya informasi
tentnag keaman dari vaksin Covid-19 itu sendiri. Maka perlunya studi literatur untuk
Covid-19 yang menyerang kehamilan dapat menyebabkan gejala yang hamper serupa dengan
orang yang tidak hamil. Gejala ini akan menjadi parah apabila ibu hamil memeiliki penyakit
penyerta. Ibu hamil mengalami perubahan fisik selama kehamilannya, ini dapat menyebabkan
kondisi ibu dengan Covid-19 semakin parah. Covid-19 pada kehamilan akan menimbulkan
dampak negative seperti persalinan preterm, gangguan pertumbuhan janin, bahkan kematian
Telah dilakukan penelitian mengenai keefektifan dan keamanan vaksin Covid-19. Vaksinasi
pada kehamilan dapat memberi perlindungan bagi ibu dan juga janin. Vaksin yang diberikan
pada usia kehamilan >12 minggu atau trimester II tidak menyebabkan gangguan pada
pertumbuhan dan perkembangan janin, terdapat tiga jenis vaksin yaitu mRNA, vector virus,
dan subunit protein. Vaksin tersebut tidak menyebabkan Covid-19 karena didalamnya
mengandung antigen yang akan merangsang system kekebalan tubuh menghasilkan antibody
terhadap protein SARS-CoV-2 (Chen, et al., 2020). Vaksin ini dapat diberikan di semua
populasi. Terdapat efek samping namun ringan seperti kelelahan dan sakit kepala setelah
diberikan vaksin dosis kedua. Pada ibu hamil dan menyusui sangat dianjurkan agar vaksin itu
dapat diberikan
Penelitian lain menyebutkan bahwa setelah dilakukan vaksinasi Covid-19 tidak meningatkan
malformasi besar. Hal ini tidak berbeda dari kelompok yang tidak divaksinasi
Berberapa dilakukan uji coba vakisn mRNA Covid-19 dengan sukarelawan yang hamil.
Didapatkan bahwa pada wanita hamil dan menyusui yang dilakukan vaksinasi dengan vaksin
mRNA terdapat kekebalan humoral yang serupa dibandingkan dengan wanita yang sedang
tidak hamil.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan quasi eksperimen one-group pre-
postest design. Hipotesis awal pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian vaksin
Covid-19 terhadap kesehatan ibu hamil sedangkan hipotesis alternative bahwa tidak terdapat
pengaruh pemberian vaksin Covid-19 terhadap risiko kehamilan. Populasi pada penelitian
adalah ibu hamil yang melakkan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas. 20 ibu hamil sebagai
sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Kriteria inklusi ibu hamil dengan
pemeriksaan antenatal care di PMB yang sama, kondisi sehat memenuhi kriteria persyaratan
vaksinasi Covid-19. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah ibu hamil dengan kondisi
menganalisis rekam medis dan buku KIA setelah dilakukan perlakuan. Pada penelitian ini
meggunakan instrumen vaksin Covid-19 dan lembar observasi rekam medik. Pengolahan data
dengan entry data, memasukkan data dalam proses tabulasi secara elektronik (electronical
data processing) atau komputerisasi. Lalu dilakukan cleaning dengan melakukan editing
ulang kepada data yang telah dimasukan agar mencegah terjadinya kekeliruan dalam
measukkan data, baik dari format, penempatan,dll. Analisis data menggunakan uji chi square
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Cicalengka dan Bidan Praktek Mandiri Delima
Baalman, J. H., Briet, J., & McAuliffe, F. M. (2020). Is Termination of Early Pregnancy
Chen, L., Li, Q., Zheng, D., Jiang, H., Wei, Y., & Zou, L. (2020). Clinical characteristics of
Eliyun, N., & Rahayuningsih, F. B. (2021). Literature Review Upaya Pencegahan COVID-19
Komariah, S., & Nugroho, H. (2019). Hubungan Pengetahuan, Usia dan Paritas dengan
Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Aisyiyah Samarinda. Kesmas Uwigama: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 83-
93.
Nasriyah, Islami, & Asiyah, N. (2021). The Effectiveness of Giving the COVID-19 Vaccine
Nugroho, S. A., & Hidayat, I. N. (2021). Efeektivitas dan Keamanan Vaksinn Covid-19.