Anda di halaman 1dari 31

PENGUKURAN

ANTROPOMETRI
INSTALASI GIZI
ANTROPOMETRI
Pengukuran antropometri bertujuan untuk menilai
status gizi dan pengukuran pertumbuhan anak
,bayi,dewasa, yang melibatkan tiga komponen,
yaitu pengukuran panjang badan/tinggi badan,
berat badan, dan lingkar kepala/lingkar lengan
atas
INDEKS ANTROPOMETRI

berat badan Tinggi Badan LiLa,lg kepala,lg dada


PENILAIAN ANTROPOMETRI DARI KEMENTERIAN KESEHATAN
MENGACU PADA PARAMETER WHO

Panjang/t
t b a d a n inggi
Bera badan men
e nu ru t urut
m
g g i umur (PB/ Inde
panjang
/ tin
U ks m
b a d an /P B tubu assa
Berat (B B atau TB/U
badan ) hm
u t u m ur B B / T B ) umu enu
menur atau r (IM rut
(B B/ U) T/U
)
apa itu berat
badan?
Berat badan
Berat badan diperlukan dalam pengukuran
karena kita bisa menilai kecukupan gizi
maupun kekurangan gizi pada anak maupun
dewasa.
BBI
(berat badan cara perhitungan berat badan idea (pediatrik)
ideal) bayi usia 1-6 Bulan :
berat badan saat bayi dilahirkan (dalam gram)
+ (usia x 600 gram)

bayi usia 7-12 bulan: (Usia/2) + 4 (satuan


hasil dalam Kg)

BBI anak : 2 x ( usia tahun)+8


apabila berat badan pasien kurang dari BBI
maka perawat dapat melaporkan kepada
petugas gizi untuk dilakukan skrining ulang/
assment lanjutan
apa itu tinggi
badan ?
Tinggi Badan
gambaran pertumbuhan tulang sesuai umur,
tidak dipengaruhi keadaan mendadak.
apa itu Lingkar
lengan Atas?
k a r l e n g a n a
i n g t a s
l
menentukan massa otot dan jaringan subkutan. Biasanya cara ini digunakan pada anak-anak kendati
dapat pula dipakai untuk mengukur Lingkaran Oktot LenganAtas (LOLA) pada orang dewasa.

cara : dilingkarkan di tengah lengan kiri atas,tangan lurus kebawah tergantung bebas
n g k a r k e p a l a
l i
memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala / peningkatan ukuran kepala.

cara :
ANTROPOMETRI
INDEKS

Berat Badan menurut Umur (BB/U);


Panjang/Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau
TB/U);
Berat Badan menurut Panjang/Tinggi Badan
(BB/PB atau BB/TB)

Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)


Indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U)
anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan

digunakan untuk menentukan kategori:


a. berat badan sangat kurang (severely underweight);
b. berat badan kurang (underweight);(-3SD sd <-2 sd)
c. berat badan normal; (-2 SD sd +1 SD)
d. risiko berat badan lebih.(>+1 SD sd + 2 SD)
cara perhitungan z-score BB/U

BB anak- BB median

BB median - (nilai BB pada (- 1SD)

Jika dalam keadaan normal maka berat


badan berkembang mengikuti pertambahan
umur
Jika dalam keadaan abnormal, terdapat 2
kemungkinan yaitu berat badan berkembang
cepat/ lebih lambat dari keadaan normal
Indeks Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau
TB/U)
anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan

kategori:
a. sangat pendek (severely stunted);(-<3SD)
b. pendek (stunted);(-3 SD sd <-2 SD)
c. normal(- 2SD sd + 3 SD)
d. tinggi. (>+ 3SD)
RUMUS ESTIMASI MENENTUKAN Z-score BB/U

estimasi ini digunakan untuk menghitung status gizi BB/U anak


0-10 tahun dalam kondisi darurat dan tidak memiliki tabel Z-
score.
Median anak 0- 11 bulan = (usia bulan): 2) + 4
MEDIAN
median anak 1-10 tahun = 2x (usia tahun) + 8

-1 SD = Median - 10 %( median)

+ 1SD = Median + 10%( median)


cara perhitungan z-score TB/U

TB anak- TB median

TB median - (nilai TB pada (- 1SD)


Indeks Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan
(BB/PB atau BB/TB) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh)
bulan

kategori:
a. gizi buruk (severely wasted);
b. gizi kurang (wasted);
c. gizi baik (normal);
d. berisiko gizi lebih (possible risk of overweight);
e. gizi lebih (overweight); dan
f. obesitas (obese)
Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)

kategori:
a. gizi buruk (severely thinness);
b. gizi kurang (thinness);
c. gizi baik (normal);
d. gizi lebih (overweight); dan
e. obesitas (obese)
indeks massa tubuh
IMT (BMI) = BB( Kg)/ TB2

underweight :
< 18,5
normal : 18,5 - 25
overweight : 25-29,9
obesitas > 30
a r a s s m e n t
m b I G D
l e
p e r m a s a l a h a n

hal yang ditemukan dilapangan

hampir rata rata pasien masuk yang memiliki resiko/ beresiko tidak
dilaporkan ke ahli gizi untuk assment ulang
banyak perhitungan yang terkadang berfokus kepada IMT/ berdasarkan
klasifikasi IMT ( yang beresiko menjadi tidak beresiko sedangkan tidak
beresiko menjadi resiko)
LEMBAR ASSMENT GIZI ANAK RAWAT INAP
APA SAJA PENYAKIT
YANG BERESIKO
MALNUTRISI?
Mengakibatkan Malnutrisi

·Diare kronik ( lebih dari 2 minggu)


·(tersangka) penyakit jantung bawaan
·(tersangka) infeksi human immunodeficiency virus (HIV)
·(tersangka) kanker
·Penyakit hati kronik
·Penyakit ginjal kronik
·TB Paru
·Terpasang Stoma
·Trauma
·Luka bakar luas
·Kelainan anatomi daerah mulut yang menyebabkan
kesulitan makan (cth : bibir sumbing)
·Rencana atau paska operasi mayor (misalnya laparatomi,torakotomi)
·Kelainan metabolic bawaan ( inborn error metabolism)
·Retardasi mental
·Keterlambatan perkembangan
·Lain – lain (berdasarkan pertimbangan dokter

E S I M P U L A N
K
form assment awal IGD akan ditambah dengan perhitungan BBI dibawah
rumus IMT
setiap unit perawatan akan ditempelkan rumus pehitungan BB menurut
usianya

Anda mungkin juga menyukai