Anda di halaman 1dari 40

Interpretasi

Indikator Pertumbuhan

Disampaikan dalam kegiatan :


Orientasi Penilaian Pertumbuhan Balita
Hotel, Grand Legi Mataram
Oleh :
Tim Poltekkes Kemenkes Mataram
Ni Ketut Sri Sulendri, SST.,MPH
Indeks Standar Antropometri Anak

1. Panjang/Tinggi Badan Menurut Umur


2. Berat Badan Menurut Umur
3. Berat Badan Menurut Panjang/Tinggi
Badan
4. Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut Umur
Contoh
GPA
Mencantumkan Angka Hasil Pengukuran (ploting) Berdasarkan
Beberapa Indikator Pertumbuhan

• Dalam memplot angka hasil pengukuran, perlu dipahami


beberapa istilah yang berhubungan dengan grafik yaitu :
• Sumbu x – garis horisontal pada grafik. Pada grafik pertumbuhan
anak, sumbu x menunjukkan umur atau panjang/tinggi badan
anak.
• Sumbu y – garis baku vertikal yang terletak di sebelah kiri grafik.
Di dalam buku catatan grafik pertumbuhan, sumbu y
menunjukkan panjang/tinggi badan, berat badan, atau Indeks
Massa Tubuh (IMT).
• Letak titik – angka hasil pengukuran yang diplot pada sebuah
grafik yang terletak pada perpotongan antara sumbu x (misalnya:
umur) dengan garis terhadap sumbu y (misalnya berat badan)
• Pada contoh grafik berikut, umur dalam bulan
terletak pada sumbu x; berat badan dalam
kilogram terletak pada sumbu y.
• Berat badan (5 kg) telah diplot untuk seorang
bayi laki-laki berumur 1 bulan.
• Contoh – Grafik TB/U
• Grafik berikut menunjukkan TB/U seorang
anak perempuan pada 3 kali kunjungan.
• Pada kunjungan pertama, berumur 2 tahun 4
bulan dan Tingginya 92 cm.
• Contoh –
• Grafik berikut memperlihatkan BB/U dalam 3
kali kunjungan berturut-turut anak laki-laki
• Setiap garis horisontal menunjukkan kenaikan
0,1 kg (100 gram)
• Contoh – 
• Grafik ini memperlihatkan grafik BB/TB anak
laki-laki pada 2 kali kunjungan.
• Setiap garis horisontal menunjukkan kenaikan
0,5 kg (500 g), sedangkan garis vertikal
menunjukkan penambahan 1.
• Pada kunjungan pertama berumur 2 tahun 2
bulan tingginya 85 cm dan beratnya 13 kg.
• Contoh –
• Grafik berikut memperlihatkan IMT/U anak
perempuan pada 2 kali kunjungan .
• Setiap garis horizontal menunjukkan kenaikan
0,1 unit IMT.
• Pada kunjungan pertama umurnya 7 bulan
penuh dan IMT nya 17.
Identifikasi Masalah Pertumbuhan Berdasarkan
Hasil Ploting

Di setiap sisi grafik pertumbuhan terdapat penjelasan mengenai


gangguan pertumbuhan.
Perhatikan cara membacanya sebagai berikut:

Titik antara garis z-score - 2 dan -3 disebut “di bawah - 2”.


Titik antara garis z-score +2 dan +3 disebut “di atas +2”.
Interpretasi kecenderungan pada grafik
pertumbuhan

PENILAIAN TREN PERTUMBUHAN ANAK


Keterangan:

1. Anak yang termasuk pada kategori ini mungkin memiliki


masalah pertumbuhan, perlu dikonfirmasi dengan BB/TB atau
IMT/U
2. Anak pada kategori ini termasuk sangat tinggi dan biasanya
tidak menjadi masalah kecuali kemungkinan adanya gangguan
endokrin seperti tumor yang memproduksi hormon
pertumbuhan. Rujuk ke dokter spesialis anak jika diduga
mengalami gangguan endokrin (misalnya anak yang sangat
tinggi menurut umurnya sedangkan tinggi orang tua normal).
3. Walaupun interpretasi IMT/U mencantumkan gizi buruk dan
gizi kurang, kriteria diagnosis gizi buruk dan gizi kurang
menurut pedoman Tatalaksana Anak Gizi Buruk menggunakan
Indeks Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan
(BB/PB atau BB/TB)
Penilaian Pertambahan Berat Badan Menggunakan
Grafik BB/U

Tren pertumbuhan anak mengindikasikan apakah


seorang anak tumbuh normal atau mempunyai
masalah, mempunyai risiko pertumbuhan yang harus
dinilai ulang.
Anak yang tumbuh normal, mengikuti
kecenderungan yang umumnya sejajar dengan garis
median dan garis-garis Z-score.

Sebagian besar anak akan tumbuh mengikuti salah


satu “jalur” pertumbuhan, pada atau diantara garis
Z score dan sejajar terhadap median, jalur
pertumbuhan mungkin saja dibawah atau diatas
angka median.
Pada waktu mengintepretasikan grafik pertumbuhan perlu
diperhatikan situasi yang mungkin menunjukan ada masalah
atau risiko, yaitu

1. garis pertumbuhan anak memotong salah satu garis


Z-score
2. garis pertumbuhan anak meningkat atau menurun
secara tajam
3. garis pertumbuhan terus mendatar, misalnya: tidak
ada kenaikan berat badan
Penilaian Pertambahan Panjang/Tinggi Badan Menggunakan
Grafik PB/U atau TB/U

• Tren pertumbuhan anak mengindikasikan


apakah seorang anak tumbuh normal atau
mempunyai risiko pertumbuhan yang harus
dinilai ulang.
• Anak dikatakan tumbuh normal bila grafik
panjang/tinggi badan sejajar dengan garis
median.
Menilai Kenaikan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U)
IMT tidak selalu meningkat dengan bertambahnya umur seperti
yang terjadi pada berat badan dan tinggi badan.

• Pada grafik IMT/U terlihat bahwa IMT bayi naik


secara tajam, karena terjadi peningkatan berat
badan secara cepat relatif terhadap panjang badan
pada 6 bulan pertama kehidupan.
• Kemudian IMT menurun setelah bayi berumur 6
bulan dan tetap stabil pada umur 2 sampai 5 tahun
• Contoh –
• Grafik PB/U anak perempuan di bawah ini
menunjukkan hasil ploting pada sembilan kali
kunjungan mulai umur 6 bulan- 1 tahun 6 bulan.
• Perhatikan bahwa PB/U turun dari di atas -1 SD ke -2
SD dalam waktu 9 bulan, memotong 2 garis z-score.
• Pertambahan panjang badannya melambat pada
umur yang seharusnya terjadi pertumbuhan cepat.
• Saat ini : pendek.
Kenaikan dan penurunan yang tajam pada garis
pertumbuhan

• Contoh – 
• Grafik BB/U anak laki-laki di bawah ini menunjukkan
penurunan yang tajam mulai umur 3-11 bulan, ketika
dia menderita diare dan kehilangan berat badan
sebesar 0.5 kg.
• Grafik ini memperlihatkan kenaikan yang tajam
sesudah menderita diare dan mendapat pemberian
makanan tambahan, sebagaimana terjadi berat
badan yang naik kembali untuk mengganti berat
badannya yang hilang selama sakit.
Garis pertumbuhan mendatar (stagnan)
• Contoh – 
• Grafik BB/U bayi perempuan menunjukkan garis
pertumbuhan yang tidak naik (stagnan) dari umur 6 bulan
sampai umur 8 bulan dan pada umur 1 tahun 4 bulan sampai
umur 2 tahun.
• Selama periode ini si bayi sedang menderita malaria
(ditunjukan oleh panah).
• Dari umur 8 bulan sampai umur 1 tahun 4 bulan, dia tumbuh
normal.
• Namun karena adanya periode tidak naik (stagnan) tersebut,
maka BB/U hampir memotong garis -2 z-score .
Semoga bermanfaat,
matur tampiasih

Anda mungkin juga menyukai