Anda di halaman 1dari 4

dr Hasri Salwan, Sp.

A(K) --- Terapi Cairan


- Anak bukan miniature orang dewasa, jadi dalam terapi cairan bukan mengacu dengan orang
dewasa karena terdapat perbedaan jumlah cairan.
o Pada orang dewasa  60% cairan, 40% padat
o Makin kecil seorang anak, cairan lebih besar, kebutuhan relatif lebih besar

- Pada bayi >14 hari  200 ml/kgbb


- Mempertimbangkan ada perbedaan distribusi elektrolit anatara intraseluler dengan
ekstraseluler
- Terapi cairan banyak mempengaruhi cairan ekstraseluler karena kita mengasih cairan ke
intavena  ke plasma  ke ekstraseluler

- Natrium menumpuk di ekstraseluler, sehingga Na di plasma sudah mencerminkan


keseluruhan total Na
- Kalau kalium (normal 3,5 – 5,5) banyak di intraseluler, dipastikan degan EKG (bisa melihat
perbandingan K intraseluler dengan ekstraseluler)
o Kalau Kalium = 3, belum tentu rendah karena tidak mencerminkan keseluruhan
jumalh K+ (banyak di intraseluler)
o Pada kasus Diare, kadang-kadang Kalium 1,5 namun tanpa gejala. Perlu di terapi
Kalium? Perlu, namun tidak perlu cepat  Di include dengan terapi diare
- Terapi cairan  Terapi lewat intravena  pindah ke intravaskuler  interstisial 
intraseluler

- Tekanan ekstraseluler sangat tergantung dengan Natrium, tekanan intraseluler sangat


tergantung dengan Kalium
- Intravaskuler dibantu albumin
- Pada diare biasanya yg paling menderita itu ekstraseluler, intraseluler tidak semenderita
ekstraseluler karena di intravaskuler ada albumin yang akan menahan cairan
- Elektrolit Natrium dan Kalium harus diperhitungkan dalam terapi cairan maintenance
- Kasih infus via intravena  plasma  ekstraseluler  terjadi keseimbangan ekstraseluler-
intraseluler

- Terdapat keterbatasan osmolaritas plasma kita  282  5  tidak bisa seenaknya kasih di
20 jadi 15. Karena osmolaritasnya tinggi kecuali terdapat keadaan-keadaan tertentu

- Pengaturan cairan yang kompleks

- Terapi cairan melalui oral lebih besar karena bersifat agak terbuka (mulut  GI  diserap di
usus dan di keluarkan oleh anus), bisa sampai 120 cc x 1,7. Bisa 1,9, bisa 200 cc.
- Tapi kalau intravena agak strik karena langsung masuk intravena, tempat ekskresinya bisa
kulit, pernafasan, ginjal namun agak kaku  sehingga kalau kelebihan bisa dekomp
- Pengaturan jumlah cairan berdasarkan Berat Badan
o 0 – 10kg = 100 ml/kgBB/hari
 1 kg  100 ml/hari
 2 kg  200 ml/hari
 3 kg  300 ml/hari
 8 kg  800 ml/hari
 9 kg  900 ml/hari
 10 kg  1000 ml/hari
o >10 – 20 kg = 1000 ml+(BB - 10 kg) x 50 ml/kgBB/hari  Tiap 1 kg naik 50 ml
 11 kg  1050 ml/hari
 12 kg  1100 ml/hari
 14 kg  1200 ml/hari
 16 kg  1300 ml/hari
 20 kg  1500 ml/hari
o >20 kg = 1500 ml + (BB - 20 kg) x 20 ml/kgBB/hari  Tiap 1 kg naik 20 ml
 21 kg  1520 ml/hari
 25 kg  1600 ml/hari
 30 kg  1700 ml/hari
 35 kg  1800 ml/hari
 40 kg  1900 ml/hari
 45 kg  2000 ml/hari
o Ingat dalam terapi cairan dan obat, anak tidak pernah melebihi orang dewasa 
orang dewasa 1500 – 2500 ml/hari.
o Terapi maintenance orang dewasa  2 L = 8 gelas  1 gelas = 250 ml
o Tetesan infus
 Ada yang 15 tetes
 Ada yang 20
 Kalau (1000 ml x 15 tetes) / (24 jam x 60 menit) = 10,4 tetes
 Kalau pakai 15 tetes, Coret saja 00 dibelakang
 3 kg  300 ml/hari  3 tetes/menit
 4 kg  400 ml/hari  4 tetes/menit
 5 kg  500 ml/hari  5 tetes/menit
 10 kg  1000 ml/hari  10 tetes/menit
 12 kg  1100 ml/hari  11 tetes/menit
 20 kg  1500 ml/hari  15 tetes/menit
 30 kg  1700 ml/hari  17 tetes/menit

21 menit 21 detik

Anda mungkin juga menyukai