o Komplikasi
Infeksi
Gangguan fungsi ginjal
Malnutrisi
Anemia
Gangguan metabolisme Cad an Tulang
Hiperlipidemia
o Pengobatan
Pengobatan spesifik terhadap penyakit dasar
Pengobatan suportif Mengurangi proteinuria, mengontrol edema dan
mengobati komplikasi
Tatalaksana
Tirah Baring
Kortikosteroid pada semua SN idiopatik
o Banyak penyakit pada anak diberikan kortikosteroid pada
penyakit kronik namun protolkolnya berbeda-beda
o SN pengobatan dengan kortikosteroid
Lihat apakah bisa mencapai remisi (proteinuria -,
edema -)
Kalau tidak bisa mencapai remisi SN resisten
steroid harus diberikan obat immunosupresan
jenis lain
o Pengamatan lanjut:
Remisi proteinuria negatif atau trace (Proteinuria
< 4 mg/m2LPB/jam) 3 hari berturut-turut dalam 1
minggu
Relaps Proteinuria ≥ 2+ (Proteinuria >40
mg/m2LPB/jam) 3 hari berturut-turut dalam 1
minggu
Sumber bakteri dapat masuk ke dalam saluran kemih, sering kali dari bagian
bawah faktor kebersihan
Pada anak diare masuk ke saluran kemih bagian bawah
(Ascending) sampai ke bagian atas
Bakteri langsung mencapai ginjal Bakterimia
o Klasifikasi
Berdasarkan manifestasi klinis
ISK Asimptomatik
ISK Simptomatik
o ISK Atas gejala demam tinggi, nyeri pinggang, mual-
muntah
Pyelonefritis Infeksi ginjal
Demam tinggi
Panas dingin
Mual-muntah
Hematuria
Anoreksia
o ISK Bawah gejalanya terlokalisir, nyeri berkemih, nyeri
tekan suprapubik, demam tidak tinggi
Urethritis infeksi uretra
Dysuria
Frekuensi
Cystitis Infeksi Buli
Nyeri suprapubik
Demam tidak tinggi
Dysuria nyeri BAK
Urgensi
Frekuensi
Polakisuria sering BAK
Berdasarkan derajat gejala
ISK ringan umumnya Systitis
ISK berat demam tinggi, muntah, sepsis, kejang pada
Pyelonefritis
Berdasarkan kelainan struktural
ISK non komplikata
ISK komplikata disertai kelainan anatomi ginjal, batu, refluks,
hidronefrosis, dll umumnya koreksi bedah
o Interpretasi Kultur Urin
Kriteria Kass satuan Cutoff level colony forming unit (CFU/ml)
Urin pancar tengah 100.000
o Umumnya yang dilakukan lihat jumlah kumannya
100.000 artinya ada kuman yang bermakna
Kateterisasi 50.000
Aspirasi supra pubik berapapun
Urinalisis
Leukosit >3/LPB
o Sensitivitas 32 – 100%
o Spesifisitas 45 – 97%
Leukosit Esterase (LE) test Positif
o Sensitivitas 67 – 94%
o Spesifisitas Lower
Nitrit test positif
Bacteriuria Positif
o Pencitraan
Peran Pencitraan
Evaluasi kelainan anatomi
o US, CT, MRI
Evaluasi infeksi
o DMSA, Doopler US, MR, CT
Evaluasi fungsi ginjal
o Nuclear renography
Evaluasi RVU
o VCUG, Cystogram, Cystosonography
Indikasi pencitraan pada ISK anak
Semua neonatUs denga ISK
Semua anak laki-laki dengan ISK pertama kali jarang
Semua pasien dengan ISK berulang
o Curiga kelainan struktur anatomy cukup pemeriksaan
USG sudah sangat baik memberi petunjuk adanya kelainan
struktur pada ginjal
o Tidak perlu BNO IVP
Semua pasien dengan pielonefritis
Gambaran USG
Pielonefritis
o Diffuse/ local parenkimal swelling
o Loss of definition corticomedullary junction
o Renal sinus hyperechogenicity
o Focal area of echogenicity
Sistitis
o Debris pada buli
o Dinding tebal, mukosa buli irreguler dan menebal
ISK kompleks
Vesicolithiasis
o Batu
Hydronephrosis
o Hidrronefrosis disebabkan oleh adanya sumbatan di
sepanjang salura kemih
Apakah di uretra, di hubungan antara uretra dengan
buli, di uretra posterior
o Tatalaksana
Antibiotika sesuai hasil kultur & resistensi 10 – 14 hari
Sementara menunggu hasil kultur, diberikan antibiotik secara empiris ISK
atas maupun bawah apabila menunda terapi antibiotik infeksi akan
semakin menyebar
Tersangka ISK simptomatis ringan sistitis, ISK bawah Antibiotik
per oral
o Amoksisilin 50 mg/KgBB/hari
ATAU
o Trimetroprim/ Sulfametoksazol (Kotrimoksazol)
8/40mg/KgBB/hari
Tersangka ISK Berat Pyelonefritis Antibiotik Intravena
o Ampisilin 200 mg/KgBB/hari dibagi atas 4 dosis
+
o Gentamisin 5 mg/KgBB/hari dibagi 2 dosis
ISK dengan komplikasi diobati sesuai komplikasi ISK atas, pyelonefritis
Gangguan ginjal akut (GgGA/AKI)
Penyakit ginjal kronik (PGK/CKD)
Hipertensi
Vesicouretral Reflux (VUR)
Sepsis
Diupayakan mengoreksi/ mengobati faktor predisposisi
Edukasi Orang tua dalam pemakaian pempes/ diapers Anak
Kelainan struktur anatomy dikoreksi