GRANULOSITIK KRONIK
B9
Kristalenta lamey 102014264
Yogi Himawan 102011188
Lisa Ambalinggi 102012032
Steven 102012089
Anastasia Tri Anggarwati 102012191
Raena Sepryana 102012309
Steven Leonardo 102012326
Putri Handayani 102012341
Shienowa Andaya Sari 102012445
SKENARIO
Rumusan Masalah
Seorang laki-laki dengan keluhan
lemas sejak 2 bulan yg lalu,
keluhan disertai dengan demam
dan keringat dingin terutama pada
malam hari, cepat kenyang dan
begah
Anamnesis Pemeriksaan fisik
Identitas Pemeriksaan tanda vital
Mengukur Nadi, frekuensi nafas, TD
Keluhan utama
(tekanan darah) dan suhu tubuh.
Riwayat penyakit sekarang (RPS)
Pemeriksaan Fisik
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) Inspeksi : pucat,↓BB
Riwayat Keluarga Palpasi : splenomegali
Differential
Diagnosis
Reaksi Leukomoid
Mielofibrosis
Leukemia mielomonositik kronik
Leukimia Granulostitik Kronik merupakan penyakit
mieloproliferatif yang ditandai dengan produksi
berlebihan seri granulosit
LEUKEMIA GRANULOSITIK
KRONIK
REAKSI LEUKEMOID
Jumlah sel darah putih yang terus menerus tinggi (biasanya
Neutrofilia)
Jumlahnya dapat mencapai 50.000 – 100.000 sel per µl, dan
kadang-kadang terlihat lebih dari 100.000 per µl.
Infeksi, peradangan dan tumor merupaka penyebab tersering.
TABEL PERBANDINGAN REAKSI LEUKEMOID
DENGAN LEUKEMIA GRANULOSITIK KRONIK (CGL)
Reaksi
CGL
Leukemoid
Jumlah total <100.000/µl > 300.000/µl
Besar (dapat terlihat
Derajat pergeseran ke kiri Minimal
sel blas)
Basofil Normal Meningkat
(t(9;22)),