‘’ Sindrom Nefrotik’’
disusun oleh
Nama : Endeh
Npm : 19.156.03.11.017
dan edema (Betz & Sowden, 2009). Sindrom nefrotik adalah penyakit dengan
kadang terdapat hematuria, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal (Nurarif &
2. Etiologi
pertama kehidupannya.
2) Sindrom nefrotik sekunder
Disebabkan oleh :
renalis.
membranneproliferatif hipokomplementemik.
sindrom nefrotik:
limfoproliferatif.
oleh gen resesif autosomal. Bayi yang terkena sindrom nefrotik, usia
dialisis.
3. Manifestasi klinis
1) Proteinuria
2) Retensi cairan
3) Edema
5) Edema periorital
6) Edema fasial
7) Asites
8) Distensi abdomen
11) Hematuria
Reabsorbsi tubular terhadap natrium (Na) dan air mengalami peningkatan dan
Sowden, 2009).
5. Pathway
reaksi antigen-antibody
produksi asam
permeabilitas glomerular
kebocoran plasma
meningkat meningkatkan
mual muntah
hipoalbuminemia
edema
kesimbangan
tekanan onkotik nutrisi kurang dari
kelemahan karena edema kebutuhan
yang berat
tekanan onkotik
hypovolemia
resiko infeksi
konpensasi ginjal
renin angiostensin
renin angiostensin
penatalaksanaan
retensi air +
natrium hospitalisasi
edema ketakutan
kerusakan jaringan
epidermis dan dermis
terjadi kemerahan
kerusakan inegritas
kulit
6. Pemeriksaan penunjang
1) Uji urin
2) Uji darah
1000mg/dl).
perorangan.
3) Uji diagnostik
7. Penatalaksanaan medis
beberapa hari.
3) Pengurangan edema
1. Pengkajian
urin berbusa).
2. Dignosa keperawatan
(Wong, 2008).
(Wilkinson, 2011).
2008).
3. Rencana tindakan
hasil :
Intervensi :
2009).
Intervensi :
f) Oleskan lotion atau minyak baby oil pada daerah yang tertekan.
(Carpenito, 2009).
Tujuan : anak dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan
dan mendapatkan istirahat dan tidur yang adekuat. Kriteria hasil : anak
Intervensi :
badan.
Intervensi :
Intervensi :
Intervensi :
tanda-tanda infeksi.
Intervensi :
d) pantau suhu