Nefrotik
Referat
Ernawati
201020401011161
Pendahuluan
Produksi
Sindrom Nefrotik
Definisi
Klaifikasi Penyebab
Etiologi: Glomerulonefritis primer o
(GN primer) o
GN lesi minimal (GNLM)
Glomerulosklerosis fokal (GSF)
o GN membranosa (GNMN)
o GN membranoproliferatif (GNMP)
o GN proliferatif lain
Glomerulonefritis o HIV, hepatitis virus B dan C
sekunder akibat infeksi o Sifilis, malaria, skistosoma
o Tuberculosis, lepra
Keganasan Adenokarsinoma:
o Paru
o Payudara
o Kolon
Limfoma non Hodgkin
Myeloma multipel
Karsinoma ginjal
Penyakit jaringan o SLE
terhubung o Arthritis rheumatoid
o MCTD (mixed connective tissue disease)
Efek obat dan toksin o Obat antiinflamasi non-steroid
o Preparat emas
o Penisilinamin
o Probenesid
o Air raksa
o Kaptopril
o Heroin
Lain - lain Diabetes mellitus, amiloidosis, preeklamsia, rejeksi alograf
kronik, refluks vesikoureter, atau sengatan lebah
Patofisiologi
teori mengenai terjadinya sindrom nefrotik
idiopatik
Soluble Antigen Antibody Complex (SAAC)
Proteinuria
Normal membran basal glomerulus (MBG)
mekanisme penghalang pertama berdasarkan ukuran
molekul (size barrier) dan yang kedua berdasarkan
muatan listrik (charge barrier).
Hipoalbuminemia
Mekanisme lokal
cegah edema
edema
Hiperlipidemia dan lipiduria
Disebuthiperlipidemia/hiperkolesterolemia
bila kadar kolesterol > 250 mg/100ml
Edema
loop diuretic (furosemid) oral
Proteinuria
diit tinggi kalori/karbohidrat (untuk
memaksimalkan penggunaan protein yang
dimakan) dan protein cukup (0,8-1
mg/kgBB/hr)
Hiperlipidemia
golongan HMG-CoA reductase inhibitor
(statin)
Steroid
Prednisone 1mg/kgBB/hari atau 60mg/hari
antara 4-12 minggu diturunkan bertahap
2-3 bulan
menurut International Cooperative Study of
Kidney Disease in Children (ISKDC):
Selama 28 hari prednisone diberikan per oral dengan
dois 60 mg/hari luas permukaan badan (1bp) dengan
maksimum 80 mg/hari.
Hiperkoagulasi
Metabolisme kalsium dan tulang
Infeksi
Gangguan fungsi ginjal
Malnutrisi
Prognosis
Prognosis baik jika penyebabnya
memberikan respon yang baik terhadap
kortikosteroid.