Survailans
perkembangan
dilakukan
pada
setiap
kunjungan
dan
Cerebral Palsy
Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif,
yang disebabkan oleh karena gangguan atau kerusakan pada sel-sel
motoric pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh atau belum selesai
pertumbuhannya
Sindrom Down
Anak dengan sindrom down adalah individu yang dapat dikenal dari
fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat
adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih. Perkembangan lebih lambat
dari anak yang normal.
I.
Nilai PEDS yang ada pada formulir menunjukkan satu diantara lima bentuk
penafsiran (interpretasi). Cara-cara ini merupakan langkah yang paling
akurat dalam menjawab setiap bentuk hasil PEDS.
Langkah 7 :lengkapi lembar penilaian
Disebelah kanna dari lembar penilaian PEDS terdapat kolom untuk menulis
keputusan spesifik, rujukan, hasil tes skrining tambahan, topik konseling,
rencana selanjutnya dan lain-lain.Lembar ini dapat digunakan untuk
memantau anak tersebut.
III.
TODDLERS/CHAT
1.
Tujuan
Untuk mendeteksi secara dini autis pada usia 18-36 bulan.
2. Waktu
Pemeriksaan dilakukan bila ada keluhan dari ibu atau pengasuh atau ada
kecurigaan tenaga kesehatan, kader kesehatan, BKB, petugas PADU, pengelola
TPA dan guru TK, karena terdapat 1 keadaan di bawah ini:
1. Keterlambatan berbicara
2. Gangguan komunikasi atau interaksi social
3. Perilaku yang berulang-ulang
3. Cara Melakukan
Ceklis CHAT ada 2 jenis, yaitu:
1. Sembilan pertanyaan yang djawab oleh ibu atau pengasuh anak.
Pertanyaan yang diajukan secara berurutan, satu per satu. Jelaskan kepada
orang tua untuk tidak ragu-ragu atau takut menjawab.
2. Lima perintah bagi anak, untuk melaksanakan tugas seperti yang tertulis
dalam CHAT.
3. Catat jawaban orangtua dan hasil pengamatan kemampuan anak ketika
melaksanakan tugas, dengan menjawa Ya/Tidak.
4. Teliti kembali apakah semua pertanyaan sudah dijawab.
4. Interpretasi
1. Risiko tinggi menderita autis bila jawban Tidak pada pertanyaan A5, A7,
B2, B3, dan B4.
2. Risiko rendah menderita autis bila jawaban Tidak pada pertanyaan A7
dan B4.
3. Kemungkinan gangguan perkembangan lain bila jawaban Tidak
jumlahnya 3 untuk pertanyaan A1-A4; A6; A8-A9; B1; B5
4. Anak dalam batas normal bila tidak termasuk dalam kategori 1, 2, dan 3.
5. Jawaban dicatat dan diberi nilai sebagai berikut: tidak pernah = 0, kadang
kadang=1, sering=2, selalu=3.
6. Teliti kembali apakah semua pertanyaan sudah dijawab.
4. Interpretasi:
Anak kemungkinan dengan GPPH bila jumlah nilai total >= 13
V.BAYLEY SCALE OF INFANT DEVELOPMENT (BSID)
1. Definisi
Bayley Scale of Infant Development (BSID) salah satu cara untuk menilai mental
dan perkembangan motorik dan menilai perilaku balita mulai dari usia 1 hingga
42 bulan
2. Tujuan
Bayley Scale of Infant Development digunakan untuk menilai perkembangan
balita dan untuk penilaian diagnosis dan untuk menentukan rencana penanganan
balita dengan gangguan perkembangan
3. Cara Pemeriksaan
Terdapat tiga skala dan indek yang dinilai:
1. Skala mental: Mental Developmental Index (MDI) sebanyak 163 item,
yang mengukur respon terhadap rangsangan visual dan auditori dan
manipulasi obyek
2. Skala motorik: Psychomotor Developmental Index (PDI) sebanyak 81
item, yang mengukur koordinasi gerak halus dan kasar
3. Perilaku bayi: suatu skala rating interview yang dipergunakan untuk
mengukur faktor-faktor seperti rentang perhatian dan perilaku sosial
VI.
PERTAMA
1. Fungsi
Menaksir perkembangan umur merangkak, duduk, berjalan, memegang, persepsi,
berbicara, pengertian bahan dan sosialisasi pada usia tahun pertama
2. Cara pemeriksaan
a. Aspek perkembangan yang dinilai
Umur merangkak
dan merayap
Umur duduk
Umur berjalan
berjalan
Umur memegang
Umur berbicara
sosial
Umur bayi prematur adalah umur post natal kronologis yang sudah
dikoreksi. Misalnya umur kronologis bayi 6 bulan, tetapi bayi tersebut
lahir pada kehamilan 8 bulan, berarti lebih cepat 1 bulan. Maka pada
pencatatan bayi tersebut harus disesuaikan dengan bayi 6 bulan 1 bulan =
5 bulan
b. Pesyaratan
3. Cara Kerja
Persiapan alat (kit) terdiri dari cincin merah dengan tali, kartu bergambar
yang dilaminasi, kubus, cangkir, gelas / mangkok, pegboard dengan peg, lonceng,
kain, krayon, tongkat 8 inci (20 cm), panel transparan, formboard dengan berbagai
bentuk, cheerios atau sereal lain yang berbentuk kecil dan bulat.
3.
Teknik pelaksanaan
Pemeriksaan gugus tugas dimulai dari dua tingkatan usia lebih rendah dari
perkiraan usia perkembangan anak tersebut (usia basal).
gagal bila anak tidak mampu/di- laporkan oleh orangtua tidak mampu
melakukan gugus tugas dengan benar.
Menentukan usia basal, lakukan pemeriksaan gugus tugas mulai dari usia
perkiraan ke arah tingkatan usia yang lebih muda sampai ditemukan dua
tingkatan usia, yang anakmampu melakukan semua gugus tugas.
Hitung usia ekivalen, usia basal ditambah total bobot nilai desimal dari
gugus tugas di atas usiabasal yang mampu dilakukan oleh anak.