Disusun oleh:
Nabila Edward
030.14.131
Pembimbing:
dr. Andri Firdaus , Sp.A
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat kasih dan
karuniaNya, saya dapat menyelesaikan makalah yang Skrining Perkembangan Anak
Usia 0-5 Tahun ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kepaniteraan klinik bagian
Ilmu Kesehatan Anak Pendidikan Dokter Universitas Trisakti di Rumah Sakit Umum
Daerah Karawang.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada:
1. dr. Andri Firdaus , Sp.A yang telah membimbing penulis dalam penyusunan
makalah.
2. Dokter serta Staf SMF Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah
Karawang
3. Teman-teman kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak RSUD Karawang yang turut
membantu penyelesaian makalah ini.
4. Serta pihak-pihak lain yang bersedia meluangkan waktunya untuk membantu
saya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, maka saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk ikut memperbaiki
makalah ini agar dapat bermanfaat untuk pembaca dan masyarakat luas.
Penyusun
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERSETUJUAN
REFERAT
Judul:
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel, serta
jaringan interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam
arti sebagian atau keseluruhan. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur
dengan menggunakan satuan panjang dan berat.7
Sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, sehingga bersifat kualitatif, yang
pengukurannya jauh lebih sulit dibanding dengan pengukuran pertumbuhan.7
Perkembangan Anak (Perkembangan Fisik, Perkembangan Motorik,
Perkembangan Kognitif, Perkembangan Psikososial), periode ini merupakan
kelanjutan dari masa bayi (lahir – usia 4 th) yang ditandai dengan terjadinya
perkembangan fisik, motorik dan kognitif (perubahan dalam sikap, nilai, dan
perilaku), psikososial serta diikuti oleh perubahan-perubahan yang lain.8
Perkembangan dan pertumbuhan mengikuti prinsip cephalocaudal dan
proximodistal. Prinsip cephalocaudal merupakan rangkaian dimana pertumbuhan
yang tercepat selalu terjadi diatas, yaitu di kepala. Pertumbuhan fisik dan ukuran
secara bertahap bekerja dari atas kebawah, perkembangan sensorik dan motorik juga
berkembang menurut prinsip ini, contohnya bayi biasanya menggunakan tubuh bagian
atas sebelum mereka menggunakan tubuh bagian bawahnya.8
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum dibagi menjadi 3
kebutuhan dasar yaitu:1
1. Kebutuhan fisik-biomedis (”ASUH”)
a. pangan/gizi
b. perawatan kesehatan dasar: imunisasi, pemberian ASI, penimbangan
yang teratur, pengobatan
c. pemukiman yang layak- kebersihan perseorangan, sanitasi lingkungan
d. pakaian
e. rekreasi, kesegaran jasmani dll
2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (”ASIH”)
Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan
kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik,
mental atau psikososial.
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (”ASAH”)
Stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan, kemandirian,
kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya
b. Tinggi Badan
Tinggi badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan
pertumbuhan skeletal. Tinggi badan juga merupakan ukuran antropometri kedua yang
penting, keistimewaannya adalah nilai tinggi badan terus meningkat, walaupun laju
tumbuh berubah pesat dari masa bayi kemudian melambat dan menjadi pesat lagi
(growth spurt) pada masa remaja.10
c. Lingkar Kepala
Lingkar kepala mencerminkan volume intrakranial. Dipakai untuk menaksir
pertumbuhan otak. Apabila otak tidak tumbuh normal maka kepala akan kecil.
Sehingga pada lingkar kepala (LK) yang lebih kecil dari normal (mikrosefali), maka
menunjukkan adanya retradarsi mental. Sebaliknya kalau ada penyumbatan pada
cairan serebrospinal pada hidrosefalus akan meningkatkan volume kepala, sehingga
LK lebih besar dari normal.1 Hasil pengukuran LK dicatat pada grafik lingkaran
kepala menurut umur dan jenis kelamin anak menggunakan grafik Nellhaus.11
1. Denver
Denver II adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan
perkembangan anak, tes ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. Denver II memenuhi
semua persyaratan yang diperlukan untuk metode skrining yang baik. Tes ini mudah
dan cepat (15−20 menit), dapat diandalkan dan menunjukkan validitas yang tinggi.
Denver II lebih menyeluruh tapi ringkas, sederhana dan dapat diandalkan, yang
terbagi dalam 4 (empat) sektor, yakni:1
a. Sektor personal sosial (kemandirian bergaul)
Tujuan 14
a. Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan usianya.
b. Menilai tingkat perkembanban anak yang sehat.
c. Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukkan gejala,
kemungkinan adanya kelainan perkembangan.
d. Memastikan anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan.
e. Memantau anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan.
Persiapan15
1. Usahakan test perkembangan dilakukan pada tempat yang tenang / tidak
bising, dan bersih.
2. Sediakan meja tulis dengan kursinya dan matras.
3. Formulir Denver II.
4. Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur < 6 tahun, berisi 125
gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring
fungsi.
5. Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang terbagi dari umur dalam
bulan dan tahun, sejak lahir sampai berusia 6 tahun.
6. Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berumur 24
bulan. Kemudian mewakili 3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.
7. Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat batas
kemampuan perkembangan yaitu 25%, 50% dan 90% dari populasi anak lulus
pada tugas perkembangan tersebut.
8. Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak
sebelah kiri, contohnya R (report) artinya tugas perkembangan tersebut dapat
lulus berdasarkan laporan dari orang tua atau pengasuh anak, tetapi apabila
memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang biasa dilakukan
oleh anak.
9. Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan nomor
yang ada pada formulir.
10. Mengkaji kegiatan anak yang meliputi 4 sektor yang dinilai.
11. Menjelaskan pada orang tua bahwa Denver II bukan test IQ.
12. Lingkungan diatur supaya anak merasa nyaman dan aman selama test.
Cara Pemeriksaan Denver II15
1. Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan
diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu
tahun.
2. Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika
sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
3. Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal
tugas perkembangan pada formulir DDST.
4. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang lulus (P =
Passed) dan berapa yang gagal (F = Fail).
5. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,
Meragukan dan tidak dapat dites.
a. Abnormal
Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan
Plus 1sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang
sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis vertikal usia
Konsultasikan ke dokter Spesialis Anak Tumbuh Kembang untuk
tindakan selanjutnya
b. Meragukan
Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih
Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada
sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis vertikal usia.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor
sesaat seperti takut, keadaan sakit atau kelelahan
c. Tidak dapat dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi
abnormal atau meragukan.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
d. Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya
Berfungsi menaksir kondisi bayi, refleks dan interaksi. Skala ini digunakan
untuk anak umur neonates
KESIMPULAN