Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN NUTRISI UNTUK BAYI

PREMATUR
Pembimbing :
dr. Ineu Nopita Sp.A

Disusun oleh :
Nuria Nirmala Rustandi
Ronaa Hammada

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD WALED / FK UGJ
CIREBON
2019
Pendahuluan

Lahir <37
minggu
Bayi prematur
WHO ( 15 juta bayi
Epidemiologi prematur lahir
setiap tahun
Pencegahan

Upaya Resusitasi

Asuhan nutrisi

Perawatan neurodevelopmental yang optimal


STABILISASI BAYI PREMATUR

Dukungan Parenteral
nutrisi
Nutrisi enteral

Dilakukan setelah keadaan bayi stabil, yang dinyatakan dengan


indikator STABLE ( pencapaian dalam 1 jam)
STABILISASI BAYI PREMATUR

 Program STABLE merupakan panduan untuk bayi baru lahir


yang sakit mulai dari pascaresusitasi/pratansportasi,
mencakup tahap-tahap stabilisasi pascaresusitasi untuk
perbaikan kestabilan, keamanan bayi.

 Program STABLE disusun pada prindip ABC

 Program STABLE mengupayakan kondisi menjadi warm,


pink, and sweet.
 Target gula darah 50-110 mg/dL
SUGAR LEVEL  Skrining gula dara sebelum usia 1 jam terurama bayi
beresiko (KMK, Prematur, bayi sakit, ibu DM)

 Target suhu tubuh 36,5-37,5 C (aksila)


TEMPERATURE  Khusus untuk bayi <1500 gram, gunakan pembungkus
plastik transparan

 Target SpO2 88-92% dan tidak ada peningkatan usaha


AIRWAY napas
 Gunakan CPAP/ intubasi (jika perlu)

 Target SpO2 88-92% dan tidak ada peningkatan usaha


BLOOD PRESSURE napas
 Gunakan CPAP/ intubasi (jika perlu)

 Darah perifer lengkap, analisis gas darah, septic work up


LABORATORY WORK (jika perlu)

EMOTIONAL  Penjelasan kondisi bayi dan tatalaksana yg dilakukan


pada orangtua, beri dukungan emosi
SUPPORT
ASUHAN NUTRISI PADA BAYI PREMATUR

Prinsip dasar asuhan nutrisi pediatrik jug berlaku


untuk bayi premature, yakni:
• Penilaian status nutrisi dan pengkajian
masalah nutrisi
• Perhitungan kebutuhan gizi
• Penentuan rute makan
• Peilihan jenis makanan
• Pemantauan dan evaluasi asuhan nutrisi
Prinsip dasar asuhan nutrisi pediatrik jug berlaku
untuk bayi premature, yakni:

Penilaian kondisi umum ( anamnesis, pem. Fisik,


pem. Penunjang.

Penilaian status nutrisi dan


pengkajian masalah nutrisi,
terdiri dari dua penilaian:

Penialian pertumbuhan intra uterin dengan


membandingkan usia gestasi dengan berat lahir
menggunakan kurva lubcenco, yang dilanjutkan
dengan pertumbuhan grafik Fenton 2013 dan grafik
WHO 2006
WHO 2010
Fenton 2013
B. Perhitungan kebutuhan nutrisi

Mencakup kebutuhan energi total, kebutuhan makronutrien


(karbohidrat, lipid, protein), mikronutrien dan elektrolit.

C. Kebutuhan energi pada pemberian nutrisi parenteral

Angka yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi pada rute oral
adalah recommended dietary allowance (RDA) untuk usia tinggi bayi
dikalikan dengan berat badan ideal (Kg).
Jika berat badan aktual sudah selesai, untuk mencapai kejar tumbuh maka
digunakan target kenaikan BB:
 Jika post-conceptional age <40 minggu, target adalah 15 gram/kg/hari
 Jika usia koreksi mencapai 0 minggu, target adalah 25-30 gram/hari
D. Kebutuhan energi pada pemberian nutrisi parenteral

Kebutuhan energi bayi prematur pada


pemberian nutrisi parenteral dipenuhi
secara bertahap.
Usia 0 hari target energi 60-
80 kkl/kg/hari, usia 1-2 hri 80-100
kkl/kg/hari, usia 3 hari >100
kkl/kg/hari.
Pada kondisi bayi buruk
perhitungan kecukupan kalori
ditentukan berdasarkan energy
expenditure (REE)
E. Penentuan rute pemberian nutrisi

Pemberian refleks oral isap, menelan dan bernapas bayi sudah baik,
umumnya didapatkan pada bayi lahir di usia gestasi 34-35 minggu.
Rute enteral dipilih jika belum bisa mengkoordinasi refleks isap,
menelan, bernapas umumnya usia gestasi 34 minggu, dn kondisi saluran
cerna baik. Rute parenteral dipilih jika terdapat kontraindikasi nutrisi oral/
enteral, terutama pada bayi resiko tinggi BBLSR
Bayi yang mencapai post- conceptional usia 29 minggu dapat dilakukan
premature infant oral motor intervention (PIOM) selama 5 menit setiap hari selama 7
hari. Metode ini merupakan intervensi oromotor yang membantu mengaktifkan
konraksi otot dan meningkatkan kekuatan oromotor.
Setelah usia 30 minggu diberikan nutrisi oral sesuai instruksi dokter lalu
kenaikan minum oral sesuai kemampuan bayi.
Nutrisi Oral dan Enteral
Nutrisi Oral Tindakan

Sumplementasi
Air susu ibu
ASI

Nothing Per
Susu Formula
Oral (NPO)

Trophic
feeding/gut
priming

Feeding
intolerance
Air susu ibu
Kelebihan
ASI Keterbatas
Memberikan an ASI Tidak dapat mencapai
proteksi pertumbuhan
imunologis ekstrauterin
Air susu ibu
Bayi prematur
merupakan nutrisi Bioavailabilitas
Membutuhkan kalori
terbaik bagi bayi nutrien lebih
lebih besar per/kgBB
tinggi daripada
cukup bulan dan dibandingkan bayi
susu formula
nutrisi terpilih untuk cukup bulan
bayi prematur. Bayi prematur tidak
Toleransi ASI dapat mentoleransi
lebih baik volume cairan yang
banyak
Iuran
neurodevelopm
ental dan
kesehatan
jangka panjang
Sumplementasi ASI
1. Human milk fortifier (HMF)
HMF pada awalnya dibuat dari susu sapi dengan tujuan mensumplementasi nutrien
yang kurang pada ASI dengan menitik beratkan pada protein, kalsium, fosfor dan vit D.
Asupan protein bayi prematur 2,0-2,5g/kg/hari ditngkatkan bertahap sampai 3,5g/kg/hari.
Selanjutnya, Bayi prematur dengan nutrisi/ oral : 3,5-4,5 g/kg/hari

2. ASI Donor
Pendonor bersedia mendonasikan minimal 100 oz (setara dg 3000ml) ASI
Susu Formula
Formula Prematur Standard enriched formula
(24 kkal/oz atau 81 atau post-discharge
kkal/100ml) formula (PDF)
Digunakan jika Asi (22 kkal/oz atau 74 kkal/100ml)
difortifikasi tidak cukup Digunakan saat BB mencapai 1800-
untuk mencapai BB ideal 2000 gr saat bayi di pualngkan ke
rumahdan indikator antropomentri
atau indikator sudah tercapai.
antropomentri.
Nutrient dense formula
Formula standar / standard term
infant formula
(30kkal/oz atau 100 kkall/100ml )
(20kkal/oz atau 67kkal/100ml) Terindikasi pada pasien yang hanya
Digunakan mulai koreksi bayi 0 minggu memiliki kapasitas minum sangat
dan indikator antropomentri menurut sedikit atau meliki toleransi minum
WHO 2006 berada antara -2 sampai +2 yang buruk sehingga membutuhkan
z score dan PB sudah mencapai 45cm.
vol yg kecil namun bia memenuhi
kebutuhan kalori untuk tumbuh.
Alur pemberian Nutrisi Enteral dan
Parenteral pada bayi prematur
Nothing per oral (NPO)
NPO merupakan Indikasi mutlak NPO :
tindakan tidak 1. Obstruksi saluran
memberikan nutrisi cerna bawah
2. Perdarahan saluran
maupun zat lainnya
cerna massif
termasuk obat 3. Enterokolitis
melalui saluran nekrotikans (NEC)
cerna 4. Syok
Implikasi klinis patofisiologi NPO
Trophic feeding/ gut priming dan feeding
intolerance

Trophic feeding adalah Feeding intolerance adalah


sejumlah Asi yang diberikan ketidakmampuan bayi
pada bayi prematur yang mencerna nutrisi enteral yang
tidak memiliki di tandai dengan peningkatan
kontraindikasi mutlak residu lambung, distensi
peroral . abdomen, dan atau muntah,
Volume maksimal yang berhubungan dengan
dapat diberikan adalah 1 imanuritas saluran cerna atau
ml/kg/jam atau gejala awal NEC (Necrotizing
24ml/kg/hari. enterocolitis).
Algoritma pemeriksaan residu lambung
Nutrisi Parenteral pada bayi prematur
Syarat pemberian nutrisi parenteral :
1. Darah tepi lengkap, elektrolit (Na, K, Cl, Ca, Mg, Fosfat) kadar gula
darah, analisa gas darah, Ur, Kr dan fungsi Hati
2. Monitoring laboratorium perlu dilakukan selama pemberian TPN.
3. Pemeriksaan profil lipid ditunda hingga saat dosis lipid akan
ditingkatkan.
4. Nutrisi parenteral agresif di mulai sejak hari ke 0 dan diindikasikan
pada bayi BBLSR (<1500 gr) atau sangat prematur (<32 minggu)
Kebutuhan nutrisi paranteral
Perhitungan cairan dan nutrisi
parenteral harian
Makronutrien
Karbohidrat Protein Lipid
Dimulai sejak hari pertama Asam amino perlu Target pemberian lipid
untuk memenuhi glucose diberikan mulai hari adalah 3gr/kg/hari pada
infusion rate (GIR) 6- pertama kelahiran dari semua bayi prematur
8mg/kg/menit, dapat 2,5g/kg/hari (BBLSR) atau namun dosis awal dimulai
dinaikan bertahap 1- 1,5g/kg/hari (BBLR dari 0,5-1g/kg/hari,
2mg/kg/menit/hari sampai >1500gr). Co/ aministeril bergantung pada usia
12-13mg/kg/menit. 6%. gestasi lalu dinaikan secara
bertahap. Pada kondisi
sepsis pemberian lipid
pada pasien BBLR
maksimal 2gr/kg/hari.
Elektrolit, mineral,vitamin dan trace
elements
Pemantauan dan evaluasi nutrisi
parenteral
• Terimakasiihhhh....

Anda mungkin juga menyukai