TITIS PRAWITASARI
UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
di 120 Kab/Kota Lokus Percepatan Penurunan AKI & AKB
Melalui Metode Blended Learning
Ditkesga Kemenkes RI - September 2020
TUJUAN
• Memahami cara melakukan pengukuran antropometri
• Memahami interpretasi hasil pengukuran pada grafik
• Memahami cara melakukan deteksi masalah
pertumbuhan dan status gizi
• Memahami cara melakukan konseling nutrisi
• Memahami tata kelola rujukan kasus malnutrisi
dengan benar:
• Risiko gagal tumbuh
• Gizi kurang dan gizi buruk dengan komplikasi
Perkembangan OTAK paling Cepat
Sejak dalam kandungan sampai umur 2 tahun = 1000 hari
pertama
Thompson RA, Nelson CA. Am Psychol. 2001;56:5-15; 2. Martorell R, et al. J Nutr. 2010;140:348-54.
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
& STATUS GIZI
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Alat penimbangan
• Dacin, pegas, elektronik/digital
• Skala ketepatan minimal minimal 10 gram untuk
bayi, dan 100 gram untuk anak yang lebih besar
dari 2 tahun
• Mudah di-set ke nilai “0”
• Selalu dapat dikalibrasi pada lembaga berwenang
atau dengan benda dengan berat terstandar
TEKNIK PENIMBANGAN
1. Siapkan alat penimbangan
2. Letakkan timbangan pada tempat yang data
3. Set timbangan pada angka “0”
4. Pastikan anak menggunakan pakaian seminimal mungkin
5. Gunakan timbangan berbaring (tipe pan) untuk anak ≤ 2
tahun dan tempatkan anak pada posisi tengah dan lakukan
pengukuran jika anak tenang
6. Pada anak > 2 tahun dapat menggunakan timbangan berdiri,
posisikan kaki simetris pada daerah tengah timbangan.
7. Jangan gunakan bathroom scale!
TEKNIK PENGUKURAN
• Pengukuran tinggi badan dilakukan pada anak usia > 2 tahun
1. Lepaskan alas kaki, topi dan aksesoris rambut lainnya
2. Anak harus berdiri lurus, tumit dan telapak kaki menempel
alas, tangan berada di samping. Pastikan kedua bahu,
bokong, dan tumit menempel pada dinding/stadiometer
3. Mata melihat ke depan, kepala berada pada posisi Frankfrut
plane (garis imajiner antara mata dan liang telinga)
4. Lakukan pengukuran hingga tepatan 0,1 cm
TEKNIK PENGUKURAN
• Pengukuran panjang badan dilakukan terhadap anak berusia ≤ 2 tahun
atau yang berusia lebih besar tetapi tidak dapat berdiri tanpa bantuan*
(TB = PB - 0,7 cm)
1. Lepaskan alas kaki, topi dan aksesoris rambut lainnya
2. Baringkan anak dengan posisi terlentang
3. Pastikan puncak kepala tepat berada pada bagian yang tdk bergerak
stadiometer, vertikal dengan Franfkrut plane (fiksasi dilakukan oleh
asisten)
4. Luruskan tungkai dan kaki anak dengan menekan kedua lutut dan
gerakkan papan stadiometer ke arah tumit.
5. Ukur dan catat sampai dengan skala 0,1 cm terdekat
*secara umum, tinggi badan (yang diukur dengan berdiri) lebih rendah
0,7 cm daripada panjang badan (yang diukur berbaring)
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
INTERPRETASI GRAFIK PERTUMBUHAN
• Kurva pertumbuhan WHO
• Berat badan menurut umur (= KMS)
• Panjang badan menurut umur
• Berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan
• Indeks massa tubuh menurut umur
• Indikator pertumbuhan
• Penilaian/interpretasi masalah pertumbuhan dan status gizi
ditentukan berdasarkan minimal 3 dari 4 indeks antropometri
DETEKSI DINI MASALAH GIZI
Permenkes No. 2/2020
BB/PB atau BB/TB
• GIZI KURANG: keadaan gizi
balita yang ditandai dengan
Obes
kondisi kurus, BB/PB atau
BB/TB kurang dari -2 Overweight
sampai dengan -3 standar
deviasi, dan/atau lingkar Risiko
lengan atas 11,5-12,5 cm Overweight
pada Anak usia 6-59 bulan
• GIZI BURUK: keadaan gizi
balita yang ditandai dengan
kondisi sangat kurus, disertai
atau tidak edema pada Gizi baik
kedua punggung kaki, BB/PB
atau BB/TB kurang dari -3 Gizi kurang
standar deviasi dan/atau Gizi buruk (Kurus)
lingkar lengan atas kurang (Sangat kurus)
dari 11,5 cm pada Anak usia
6-59 bulan
BB kurang
BB normal
BB sangat
kurang
Kurva WHO : TB/umur
pendek
TB normal
sangat
pendek
Kurva WHO : BB/TB
Gizi baik
Gizi kurang
KMS di buku KIA
= BB/U
Mengukur tren pertumbuhan
• (Jangan) LUPA
• L - Lihat
• KMS/kurva, penampilan klinis, tanyakan riwayat kesehatan,
makanan dan tumbuh kembang
• U - Ukur
• Indeks antropometri (BB, TB, LK, LLA)
• P - Plot
• Tandai pada grafik pertumbuhan, lihat tren
• A - Analisis dan ajarkan
• Lakukan interpretasi dan analisis, edukasi: Rute, Jumlah, Jenis
Makanan, Pemantauan & Evaluasi
BB/U PB/U atau TB/U
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
Kenaikan BB kurang < -2 SD atau < -3 SD > +1 SD atau pada usia > > +3
< -2 SD
dari standard weight 7-8 bulan tren IMT/U SD
increment (0-24 bulan) meningkat dibanding
sebelumnya
Proses
Asuhan Gizi
TATALAKSANA KASUS
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Jangan LUPA !!
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
Kenaikan BB kurang < -2 SD atau < -3 SD > +1 SD atau pada usia > > +3
< -2 SD
dari standard weight 7-8 bulan tren IMT/U SD
increment (0-24 bulan) meningkat dibanding
sebelumnya
Kebutuhan kalori
= 110-120 kkal/kg/hari x 5,9 kg
= 649 – 708 kalori/hari
RUTE
• Oral, jika sulit enteral
JENIS MAKANAN/FORMULA
• Perbaiki pemberian ASI dan
MPASI
• MPASI terlalu encer,
kualitas dan kuantitas
diperbaiki Periode g/hari g/bulan
(bln)
PEMANTAUAN 0-3 25 – 30 750 - 900
4-6 20 600
• Evaluasi 2 minggu 7-9 15 450
10-12 8-10 200 – 300
• Target kenaikan BB = 300-400
g/bulan
PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN
PADA ANAK
Rekomendasi WHO
• Setiap bayi seharusnya • Untuk memenuhi
mendapat ASI eksklusif kebutuhan nutrisinya,
selama 6 bulan pertama setiap bayi harus
kehidupannya (termasuk mendapat MP-ASI yang
cukup serta aman
IMD)
• ASI diteruskan sampai usia
2 tahun atau lebih
ASI
MENGAPA ASI?
MENGAPA ASI?
o Lemak: zat nutrisi yang paling penting dalam ASI
o Kolesterol, DHA, laktosa: nutrisi vital bagi perkembangan otak dan tubuh
o Vitamin dan mineral dalam ASI mempunyai bioavailabilitas yang tinggi,
sedangkan yang ditambahkan pada susu formula lebih sulit dicernaBayi
tidak akan alergi terhadap protein manusia
o Antibodi yang dibuat oleh tubuh ibu akan masuk ke tubuh bayi
melalui ASI
o Dengan bervariasinya “rasa”, bayi yang diberi ASI nantinya akan lebih
mudah beradaptasi terhadap makanan
o Mikrobiota: lactobacillus
BAGAIMANA CARANYA?
Buku KIA (2020)
POSISI
Zona BAHAYA
BAKTERI TUMBUH
untuk Makanan
Zona Makanan
Dingin
BAKTERI TIDAK
Zona Makanan TUMBUH
Beku
USDA. Food safety for children under 5.
PENYIMPANAN MAKANAN
YANG TELAH DIMASAK
Makanan yang dimasak Kulkas Freezer
(<5C) (<-15C)
GARAM:
• anak usia 0-12 bulan = < 1 gram/hari (< 400 mg Natrium)
• anak usia 1–3 tahun adalah < 2 gram/hari (< 800 mg Natrium)
Kenaikan BB kurang < -2 SD atau < -3 SD > +1 SD atau pada usia > < -2 SD > +3 SD
dari standard weight 7-8 bulan tren IMT/U
increment (0-24 bulan) meningkat dibanding
sebelumnya
Proses
Asuhan Gizi
TATALAKSANA KASUS
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan