Anda di halaman 1dari 33

SYMPOSIUM CONTINUING PROFESIONAL DEVELOPMENT (CPD) XI ONLINE

“PITFALLS IN PEDIATRIC DAILY PRACTICE”

MANAGEMENT OF SPEECH DELAY :


IS IT SPEECH DELAY OR SPEECH DISORDER

UK. Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial

• Dr. Farid Agung Rahmadi, MSiMed, SpA


DEFINISI
• Bahasa : ekspresi komunikasi untuk berbagi ide, informasi, emosi dan gagasan
diwujudkan dalam komunikasi simbolik menggunakan verbal dan non verbal

BAHASA

BAHASA RESEPTIF BAHASA EKSPRESIF

kemampuan untuk mengerti apa yang kemampuan untuk memproduksi


disampaikan orang lain komunikasi simbolik

BICARA
bahasa ekspresif menggunakan kode suara vokal
sebagai media pertukaran informasi
Gangguan perkembangan bahasa (developmental language disorders )

Speech delayed (Late Talker)

Gangguan bicara (speech disorders)

CPD XI BAGIAN IKA FK UNDIP/RSDK


Maura r. Mclaughlin. Speech and language delay in children. Am fam physician. 2011 may 15;83(10):1183-1188 Management of Speech Delayed
Gangguan perkembangan bahasa (developmental language disorders )
kemampuan yang terbatas dan persisten dalam berbahasa di komunitas
Karakteristiknya adalah
• pemahaman kosakata terbatas
• produksi kosakata terbatas, salah menggunakan kata dan
mengartikannya
• kesulitan mengekspresikan ide atau gagasan
• tatabahasa imatur
• kesulitan mengikuti arahan.

Gangguan bicara (speech disorders)


keterlambatan perkembangan kemampuan bicara dan kualitas suara yang bersifat
persisten

Meliputi masalah :
• produksi suara saat bicara, gangguan ritme berbicara, masalah dengan
nada suara, volume, dan suara yang tidak jelas
• Gangguan phonologi (gangguan artikulasi)
• verbal apraxia atau developmental verbal dyspraxia

Maura r. Mclaughlin. Speech and language delay in children. Am fam physician. 2011 may 15;83(10):1183-1188
• Speech delayed (Late Talker)
• Keterlambatan perkembangan awal bicara dan bahasa TANPA disertai gangguan
kognitif, genetik, motorik dan neurologi
• Anak umur 1-4 tahun sering memperlihatkan gambaran keterlambatan dalam bahasa
dan bicara.
• Speech delayed yang disebabkan karena Maturational delayed memiliki prognostik yang
baik dan dapat lancar berbicara di umur 3-4 tahun

Maura r. Mclaughlin. Speech and language delay in children. Am fam physician. 2011 may 15;83(10):1183-1188
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi Speech Delayed pada usia 18-35 bulan : 15%

• Prevalensi gangguan bicara dan bahasa pada anak umur ³ 5 tahun tanpa gangguan neurologis
dan genetik yang jelas adalah sebesar 2-3 % sedangkan prevalensi gangguan bicara sebesar 3-
6%.

Kelainan genetik dan kromosom :


Sindrom down, Fragile X, dan Klinefelter

Lingkungan yang Buruk Gangguan bicara dan bahasa

Kelainan Neurologis :
Anak palsi serebral yang berat
PERKEMBANGAN BICARA/BAHASA NORMAL

Green M, Palfrey JS, eds. Bright Futures: Guidelines for Health Supervision of Infants, Children, and Adolescents. 2nd ed.,
revised. Arlington, Va.: National Center for Education in Maternal and Child Health; 2002
INDIKASI PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN BICARA/BAHASA LEBIH LANJUT

Schum RL. Language screening in the pediatric office setting. Pediatr Clin North Am. 2007;54(3):432.
Perkembangan bahasa yang terlambat seharusnya tidak
dianggap biasa-biasa saja hanya karena anak tersebut :

• Anak laki-laki
• Anak kedua atau ketiga dalam keluarga
• Keluarga dengan bilingual

• Perkembangan anak laki-laki hanya terpaut 1-2 bulan dari anak perempuan dalam hal
perkembangan kosakata dan tatabahasa.

• Urutan kelahiran dalam keluarga tidak signifikan mempengaruhi


perkembangan bahasa dan bicara.

Heidi M. Feldman. Pediatrics in Review April 2005, 26 (4) 131-142;


• Anak dalam keluarga bilingual dapat menunjukan perkembangan
bahasa yang sedikit terlambat.
• Anak dapat belajar lebih cepat dua bahasa (bilingual) apabila ada
perbedaan lingkungan yang diterapkan dalam penggunaannya.
• Lingkungan 1 dalam keluarga menggunakan bahasa 1
• lingkungan kedua di sekolah menggunakan bahasa 2.

CPD XI BAGIAN IKA FK UNDIP/RSDK


Heidi M. Feldman. Pediatrics in Review April 2005, 26 (4) 131-142; Management of Speech Delayed
Perkembangan bahasa yang terlambat/terganggu cukup signifikan dapat
disebabkan karena faktor biologis dan faktor lingkungan

FAKTOR BIOLOGIS

TEMUAN SPESIFIK (DISMORFIK)


PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

GANGGUAN PENDENGARAN
GLOBAL DEVELOPMENTAL DELAY
AUTISM
SPESISIFIC LANGUAGE IMPAIRMENT

FAKTOR LINGKUNGAN/PSIKOSOSIAL

LINGKUNGAN BURUK
STIMULASI KURANG

Heidi M. Feldman. Pediatrics in Review April 2005, 26 (4) 131-142;


• Diagnosis banding keterlambatan bahasa pada anak yang tidak disertai dengan temuan
spesifik dari riwayat, pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan neurologis dapat meliputi

• Gangguan Pendengaran
• Global Developmental Delay
• Autisme
• Spesific Language Impairment
• Masalah Psikososial.

• Gangguan pendengaran dapat dicurigai berdasarkan dari pola kemampuan pemahaman


anak dan produksi suara.
Perkembangan abnormal struktur
telinga luar/tengah
• Pierre Robin
Conductive • Microtia
• Paparan Teratonik
Perifer • Sindrom malformasi

Disfungsi didapat telinga tengah


• Otitis media kronik
• Chian tube disfungsion
• Fraktur tengkorak

Gangguan
Pendengaran Genetik

Sensorineural Penyebab didapat


• HIE
• Infeksi maternal (toxo, CMV, Rubella)
• Hiperbilirubinemia (Kernikterus)
• Meningitis
• Landau-Kleffner Syndrome obat ototoxic
(acquired epileptic aphasia) • Fraktur tengkorak
• Hiperbilirubinemia • Tumor
Sentral (Kernikterus)
Ruth Lang. Hearing impairment and language delay in infants: Diagnostics and genetics. GMS Curr Top Otorhinolaryngol Head Neck Surg. 2014; 13
• Global developmental delay dapat dicurigai jika didapatkan keterlambatan di sektor lain yaitu
motorik atau intelegensi anak.

• Autism dapat dicurigai ketika : • Berbeda dalam kosakata


• Tata bahasa
• Bahasa tidak hanya terlambat tetapi juga menyimpang • Pola komunikasi seperti anak
• Disertai dengan gangguan kualitatif di interaksi sosial yang umurnya lebih muda
darinya.
• Terdapat aktivitas yang restriktif, berulang-ulang dan stereotipi.

• Kurangnya kontak mata timbal


balik
• Pola perilaku yang aneh,
kurangnya ketertarikan

• Beberapa anak autism mampu mengembangkan kemampuan bahasa dan bicara, namun
anak autism high fuctioning ini memiliki keterbatasan dalam :

• Menginisiasi dan mempertahankan percakapan


• Menggunakan pola tata bahasa yang sama dan sering digunakan
• Intonasi yang datar.
• Spesific language impairment (SLI) / gangguan bahasa spesifik
dapat dicurigai ketika kemampuan bahasa lebih rendah dari
kemampuan kognitif lainnya.
• SLI dapat berimbas di bahasa ekspresif saja
• SLI dapat berimbas bahasa ekspresif dan reseptif.

• Karakteristik bahasanya meliputi


• Tidak didapatkan adanya penyebab yang jelas dari
riwayat penyakitnya
• keterlambatan merangkai kata membentuk kalimat
• memerlukan usaha keras untuk mempelajari kata • Anak dengan SLI sering mengalami kesulitan dalam
baru, untuk terlibat dalam suatu percakapan mengikuti arahan bukan karena memiliki sifat keras
• sering membuat kesalahan dalam tata bahasa kepala namun karena tidak paham benar dengan pesan
ketika berbicara. yang mereka dengar.

Dorothy V M Bishop : What Causes Spesific Language Impairment. Curr Dir Psychol Sci. 2006
• MASALAH PSIKOSOSIAL
• Lingkungan dengan bahasa yang buruk
• Pelecehan yang berat
• Stimulasi yang kurang
• Kemiskinan à Lingkungan linguistik yang kurang

CPD XI BAGIAN IKA FK UNDIP/RSDK


Management of Speech Delayed
RUNTUTAN PEMERIKSAAN PADA GANGGUAN PERKEMBANGAN
BICARA/BAHASA

• ANAMNESIS :
• Anamnesis tentang perkembangan umum, dan khususnya
pencapaian milestone perkembangan bicara dan bahasa.
• Hati-hati bila :
• Umur 12 bulan belum menggunakan kata pa-pa , ma-ma
• Umur 18 bulan belum mengucapakan kata pertama
• Umur 18 bulan belum memahami perintah sederhana
• Anamnesis tentang
• Penyakit kehamilan, infeksi
• Trauma perinatal, infeksi, asfiksia, prematuritas, berat lahir
• Adanya penyakit terdahulu atau penyerta saat ini
• Penggunaan obat ototoxic
• Psikososial
• Penggunaan bahasa di rumah/sekolah
• Riwayat gangguan perkembangan bicara di keluarga
• Screentime / pola stimulasi di rumah
• PEMERIKSAAN FISIK :
• Antropometri (BB, TB, Lingkar Kepala)
• Dismorfik
• Pemeriksaan neurologis lengkap (termasuk penglihatan dan pendengaran)

• PEMERIKSAAN DENGAN INSTRUMEN PERKEMBANGAN


PEMILIHAN INSTRUMEN PERKEMBANGAN

Denver II
Perkembangan Umum
CAT/ CLAMS

Skrining perkembangan CAT/CLAMS


Bahasa ELMS 2

Perkembangan Spesifik

CHAT
Perilaku - Emosi M-CHAT
M-CHAT-R/F
INTERPRETASI CAT/CLAMS

NORMAL GANGGUAN KOMUNIKASI RETARDASI MENTAL

Aspek
Kemungkinan Diagnosis
Bahasa ekspresif Bahasa reseptif

Gangguan Bahasa Ekspresif dan Reseptif Terlambat Terlambat

Gangguan Bahasa Ekspresif Terlambat Normal


• PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Skrining pendengaran
• OAE, BERA

• Dengan Indikasi
• Karyotipe abnormalitas kromosom (Fragile x syndrome)
• EEG (Anak dengan kejang atau curiga adanya kejang subklinik di area lobus
temporal)

Maura r. Mclaughlin. Speech and language delay in children. Am fam physician. 2011 may 15;83(10) CPD XI BAGIAN IKA FK UNDIP/RSDK
Management of Speech Delayed
• Ketika didapatkan adanya kondisi/faktor biologis yang menyebabkan keterlambatan perkembangan
bahasa / bicara à mengalami gangguan perkembangan bahasa reseptif dan ekspresif à anak
mengalami Developmental Language Disorder

• Speech delay dapat menjadi pertimbangan diagnosis ketika :


• Tidak didapatkan adanya kondisi/faktor biologis sebagai penyebab gangguan perkembangan bicara /
bahasa
• Memiliki bahasa ekspresif (bicara) yang terlambat
• Memiliki bahasa reseptif yang baik sesuai umurnya

• Kondisi keterlambatan perkembangan bicara/bahasa tanpa disertai penyebab yang jelas dan
menetap di umur>4 tahun à Spesific Language Impairment

CPD XI BAGIAN IKA FK UNDIP/RSDK


Management of Speech Delayed
Kemampuan Bicara/Bahasa < 2 SD di Umur Dini

Faktor Penyebab Jelas Faktor Penyebab Belum Jelas

Terkait dengan kondisi :


Terkait : Gangguan Pendengaran
Dismorfik Autism
Kelainan Neurologis Berat GDD / Disabilitas Intelektual

Developmental Language Disorder Speech Delayed Speech Disorder


Reseptif dan Ekspresif <<< Ekspresif <<< Ekspresif <<<
Kognitif Baik Kognitif Baik
Gangguan : ritme,
Tidak Terkait dengan kondisi : nada, volume, artikulasi
Kelainan Neurologis, Dismorfik, Gangguan
Pendengaran, Autism, GDD / Disabilitas Intelektual

Spesific Language Impairment


Menetap > umur 4 tahun
Ekspresif <<< atau Reseptif dan Ekspresif <<<
Kognitif Baik
Kemampuan Bicara/Bahasa < 2 SD di Umur Dini

Bahasa Reseptif << & Bahasa Ekspresif << Bahasa Reseptif N & Bahasa Ekspresif <<

Terkait :
Dismorfik Faktor Penyebab Belum
Kelainan Neurologis Berat, Jelas
Gangguan Pendengaran
Autism, GDD / Disabilitas
Intelektual

Speech Disorder
Gangguan : ritme, nada,
Developmental Developmental Speech Delayed volume, artikulasi
Language Disorder Language Disorder

Menetap > umur 4 tahun Maturational Delay


Kognitif di bidang lain baik Stimulasi Lingkungan

Spesific Language Impairment Prognosis Baik


TATALAKSANA
• GANGGUAN PENDENGARAN
• Auditory amplification merupakan manajemen utama untuk gangguan pendengaran
sedang – berat.
• Rujukan ke dokter spesialis THT

Conductive Alat Bantu Dengar

Gangguan Pendengaran

SNHL Implantasi Koklea

CPD XI BAGIAN IKA FK UNDIP/RSDK


Management of Speech Delayed
TATALAKSANA
• GANGGUAN PENDENGARAN
• Keberhasilan implantasi koklea tercapai maksimal jika dilakukan di awal kehidupan terutama
sebelum umur 2 tahun. Keberhasilan implantasi koklea sangat bervariasi, bahkan di antara
anak yang mendapat implantasi di usia muda dan mematuhi protokol perawatan.
• Mode komunikasi yang akan digunakan bagi anak yang memiliki gangguan pendengaran
merupakan sebuah keputusan yang penting bagi keluarga. Keputusan ini harus
dipertimbangkan secara individual.
• Komunikasi Bahasa Konvensional
• Pelatihan aural-oral melatih anak dalam bahasa konvensional masyarakat, tetapi beberapa anak
yang mengalami gangguan pendengaran sangat lambat dalam belajar membaca bibir dan
berbicara.
• Bahasa isyarat memungkinkan komunikasi yang bermakna di usia muda. Orang tua dan saudara
kandung dari anak-anak yang belajar bahasa isyarat juga harus belajar bahasa isyarat.
• GLOBAL DEVELOPMENTAL DELAY/DISORDER
• Manajemen keterlambatan bahasa pada global developmental delay dilakukan
bersamaan dengan gangguan perkembangan sektor lain yang tejadi dan sesuai dengan
etiologi yang mendasari keterlambatan perkembangannya.
• Global developmental delay dengan diagnosis etiologi yang sudah tegak tidak lagi dapat
disebut sebagai developmental delay à Developmental disorder.
• Perawatan jangka panjang dapat melibatkan terapi wicara, fisioterapi, okupasi terapi
dan terapi perilaku.
• Anak dengan global developmental delay yang menetap belum mencapai
perkembangan normal di usia 5 tahun disebut sebagai disabilitas intelektual.
AUTISM TERAPI PERILAKU

• Intervensi pada anak autism dengan terapi perilaku yang terstruktur dijalankan oleh :
• Instruktur
Individualized Educational Plan Hasil yang baik pada anak dengan
• Orangtua high functioning autisme
(IEP)
• Guru

• Pada anak autisme yang tidak dapat mengembangkan bahasa verbalnya

• Anak belajar menggunakan gambar untuk


Mencari metode lain sebagai menyampaikan kebutuhan dan keinginannya
sarana komunikasi
• Bagaimana menggunaan gambar tersebut dalam
intensitas komunikasi yang lebih luas.
AUTISM

MEDIKASI

Mengurangi masalah perilaku yang dapat mengganggu komunikasi

Sehingga dapat memberikan kesempatan pada anak autisme untuk


menggunakan kemampuannya lebih konsisten dan efektif
Spesific Language Impairment
• Faskes : Terapi wicara cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan spesifik dan
komunikasi.

• Lingkungan Rumah : Perbaikan dari pola stimulasi yang diberikan oleh orang dewasa yang
berada di lingkungan sekitar anak untuk meningkatkan perkembangan bahasa.

• Lingkungan Sekolah : Sekolah Inklusi à Anak dengan gangguan bahasa spesifik umumnya
mendapat manfaat yang baik dari partisipasi dengan anak-anak yang berkembang tipikal
sebagai model dari komunikasi yang baik.
Speech Disorder
• Intervensi gagap pada anak memiliki beberapa variasi seperti pendekatan yang
melibatkan lingkungan, terapi wicara dan medikasi.
• Pendekatan lingkungan seperti melatih orang tua untuk mengurangi tekanan waktu yang
berkontribusi pada gangguan kelancaran bicara anak, jarang membuahkan hasil yang
baik.
• Pendekatan perilaku dengan mengapresiasi ucapan yang lancar mungkin efektif dalam
jangka pendek, tetapi hasil jangka panjang kurang menguntungkan.
• Perawatan saat ini biasanya menggabungkan berbagai teknik yang bertujuan untuk
mengurangi keparahan kegagapan masing-masing individu dan mengurangi respon
kognitif dan afektif yang negatif terhadap anak gagap. Selain itu, medikasi dapat
berperan dalam tarapi anak gagap, walaupun memiliki risiko dari efek samping obat.
PROGNOSIS

• Prognosis gangguan perkembangan bicara tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan dari
komorbid yang mendasari serta beratnya gangguan bicara dan bahasa.

• Speech delayed yang disebabkan karena maturational delay memiliki prognosis yang baik di umur 3-4
tahun

• Beberapa anak usia 3 atau 4 tahun dengan gangguan bahasa dan bicara yang menetap tanpa disertai
dengan faktor penyebab yang jelas dapat menunjukkan kesulitan dalam belajar dan prestasi akademik
di kemudian hari.
KESIMPULAN
• Gangguan bahasa dan bicara sering terjadi pada usia dini dan dapat menetap apabila tidak tertangani
dengan baik.

• Dokter spesialis anak memainkan peran sentral dalam deteksi dini dan manajemen anak-anak yang
memiliki keterlambatan dan gangguan perkembangan bahasa dan bicara, yaitu :
• Penilaian awal perkembangan bahasa dan bicara menggunakan instrumen skrining standar
• Penelusuran riwayat yang komprehensif dan holistik
• Melakukan penilaian dan tatalaksana apakah terdapat gambaran kelainan genetik, kromosom,
atau neurologis serta komorbid lain yang memerlukan evaluasi dan terapi yang sesuai dengan
kondisi yang mendasarinya.

Anda mungkin juga menyukai