• PJR akibat dari DRA, dapat terjadi pada serangan pertama 46%
pasien PJR tidak memiliki riwayat DRA sebelumnya
Madden S. 2002. Can Fam Phyisician
Agen
Pejamu
Gen yang berhubungan dengan DRA dan PJR
Guilherme L. 2011. Annals of pediatric cardiology
HLA-DR7 alel yang paling sering
berhubungan dengan DRA dan PJR.
HLA-DR11 faktor protektif terhadap DR
HLA-DR1 faktor risiko DRA dan PJR
Molecular
mimicry
Imunitas humoral
• Karditis subklinis
Echo MR/ AR ringan
• Studi di Asia
• Skrining echo populasi anak sekolah tanpa gejala klinis PJR
(bising jantung) juga dapat didiagnosis sebagai PJR
• Prevalens PJR meningkat 10 kali lipat (21,5 per 1000 anak)
dengan mengikutkan kasus subklinis tersebut.
Marijon E. 2007. N Engl J Med
• Karditis ringan
• Takikardia, demam, berkurangnya intensitas bunyi jantung 1,
bising sistolik (MR)
• Xray: tidak ada pembesaran jantung
• EKG: pemanjangan interval PR
• Echo: MR ringan/moderat (isolated / dengan) AR ringan
• Karditis sedang
• Tanda klinis lebih jelas, intensitas bising yang lebih besar namun
tidak disertai thrill.
• Xray: pembesaran jantung ringan/sedang
• EKG: perubahan segmen ST dan gelombang T, voltase rendah,
pemanjangan QTc atau interval PR
• Echo: MR ringan/sedang (isolated / dengan) AR ringan/sedang,
pembesaran ruang jantung kiri
Eritema marginatum
• Ruam eritematosa, tidak nyeri, tidak gatal, dan bertahan lama
• Muncul pertama kali di badan atau lengan sebagai makula
• Menyebar dengan bentuk cincin seperti ular.
• Ruam ini tidak pernah diawali di wajah
• Memberat dengan paparan panas.
• Terjadi pada awal perjalanan penyakit DR
Profilaksis SβHGA
• Pencegahan primer dengan pemberian regimen Ab pada
penderita yang sudah mengalami infeksi streptokokus untuk
mencegah serangan DRA.
• Pencegahan primer pada penderita yang sudah pernah mengalami
DRA untuk mencegah serangan ulang DR dan terjadinya PJR
• Sebagai tatalaksana klinis pada penderita PJR (diberikan intensif)
agar tidak terjadi komplikasi serius berupa kematian, gagal
jantung, gangguan irama jantung (fibrilasi atrium), endokarditis,
dan stroke
Antimikroba untuk eradikasi SβHGA
Steer. 2009. Nat Rev Cardiol
Profilaksis sekunder
• Walaupun tidak dapat mengubah perjalanan maupun derajat
penyakit pada katup, namun pencegahan kolonisasi atau infeksi
SβHGA terbukti efektif dalam menurunkan rekurensi
Rekomendasi profilaksis sekunder DRA dan PJR
Steer. 2009. Nat Rev Cardiol
Rekomendasi pencegahan sekunder DRA dan PJR
Steer. 2009. Nat Rev Cardiol
Penanganan Gejala Klinis
• Bersifat suportif
• Tirah baring
• Obat anti-inflamasi Kortikosteroid dan salisilat masih
merupakan terapi utama yang efektif dalam meredakan tanda-
tanda inflamasi akut