Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN

TIC
ANDI USWAH AMALIA
4520112045

Dosen Pembimbing :
dr. Mayamariska Sunusi, Sp.KJ

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2021
Bab 1
Pendahuluan
Definisi

Tic adalah suatu gerakan motorik (yang lazimnya

mencakup suatu kelompok otot khas tertentu)

yang tidak dibawah pengendalian,berlangsung

cepat,dan berulang-ulang,tidak berirama, ataupun

suatu hasil vokal yang timbul mendadak dan tidak

memiliki tujuan yang nyata


Epidemiologi

Angka gangguan tic Kelainan Tic persisten


motorik dan vokal terjadi 2-4 kali lebih Tic biasanya mulai
kronis diperkirakan sering daripada terjadi pada usia 5 dan
dari 100 sampai 1000 gangguan sindrom 7 tahun, yang paling
kali lebih besar dari tourette dan sekitar sering adalah tic
angka untuk gangguan 20%-30% anak sekolah motorik pada daerah
sindrom tourette mengalami setidaknya kepala dan leher.
satu tik transien

Diperkirakan ada
sekitar 4% sampai 12% Anak laki-laki 3-4 kali
Pada anak laki-laki anak-anak di dunia lebih sering menderita
berusia sekolah berada yang pernah mengalami gangguan tic
dalam resiko yang tic selama masa dibandingkan anak
paling tinggi. perkembangannya. perempuan
Sekitar 3-4%
diantaranya menderita
gangguan tic kronik dan
1% diantaranya
sindroma Tourette.
Etiologi
Gangguan tic motorik atau vokal kronik terjadi karena
faktor herediter. Penelitian anak kembar telah
menemukan kesesuaian yang tinggi pada gangguan
motorik kronis dan vokal pada kembar monozigotik.
Beberapa literatur menyebutkan bahwa penyebab
CMVTD (Chronic Motor Vocal Tic Disorder) adalah
idiopatik karena tidak terdapat penjelasan mengenai
proses medis atau subatansi yang menginduksi
Faktor Risiko

Faktor genetik

Faktor neurokimiawi dan neuroanatomi

Faktor Imunologis dan Pascainfeksi


Patofisiologi
Klasifikasi

Gangguan “Tic” Sementara

Gangguan “Tic” Motorik atau Vokal Kronik

Gangguan Campuran “Tic” Motorik dan Vokal Multipel


(Sindrom de la Tourette)

Tic disorder NOS, (Not Otherwise Specified)


Ciri khas terpenting yang membedakan tic dari gangguan
motorik lainnya ialah gerakan yang mendadak, cepat, sekejap dan
terbatasnya gerakan, tanpa bukti gangguan neurologis yang Gejala
mendasari; sifatnya yang berulang-ulang (biasanya) terhenti saat
tidur; dan mudahnya gejala itu ditimbulkan kembali atau ditekan
Klinis
dengan kemauan.
Diagnosis

Gangguan Tourette Gangguan Tic Vocal atau


Motorik Persisten/Kronik

Gangguan Tic Provisional Gangguan Tic


Sementara

Gangguan Campuran Tic


Gangguan Tic Motorik
Motorik dan Vokal Multipel
(Sindrom de la Tourette) atau Vokal Kronik
Diagnosis Banding
Bab 2
Penatalaksanaan
Obat supresi tik
Farmakoterapi
Obat antipsikotik, seperti risperidone dan

Penatalaksanaan aripiprazole, telah dilaporkan dalam beberapa


penelitian baru-baru ini, meskipun satu-

02
satunya obat yang disetujui FDA untuk TS
tetap dua antipsikotik klasik, haloperidol dan

01
Terapi Perilaku pimozide9. Studi sebelumnya juga
melaporkan kemanjuran dari agonis alfa,
clonidine dan guanfacine. Agonis alfa dikenal
sebagai pilihan yang baik untuk pasien
Berbagai teknik perilaku telah dengan tics dan ADH.
dikembangkan, tetapi pelatihan
pembalikan kebiasaan (habit reversal
training) dan ERP (exposure and respon
prevention) mendapatkan sorotan paling
banyak.
Psikoterapi Suportif

Terapi ini lebih mengarah pada pendekatan

04
humanistik (khususnya Gestalt) di mana terapis

03
Obat Penekan Tik Lainnya diharapkan untuk tidak bersikap direktif, dan
penderita sindrom Tourette memfokuskan diri
pada pengalaman-pengalamannya, merefleksikan
serta mengekspresikan perasaan-perasaannya
terkait dengan cara hidup dan cara
menyelesaikan masalah
METHODS

Penatalaksanaan

Alpha-2-agonist Agen dopamin blocker


Prognosis

Normalnya, tik menghilang setelah beberapa


bulan. Tetapi sebaiknya orang tua tetap
memantau anaknya. Pada beberapa kasus,
gangguan tik sementara dapat berlanjut ke
kondisi yang lebih serius seperti Sindrom
Tourette
Bab 3 Penutup
Kesimpulan
 Tic merupakan bagian dari gangguan kecemasan, dimana adanya gerakan motorik atau vokalisasi
involunter, tiba-tiba, tidak berirama dan stereotipik.
 Beberapa etiologi terjadinya tic disebabkan antara lain karena :
 Herediter/diwariskan (inherited)
 Idiopatik
 Ciri khas terpenting yang membedakan tic dari gangguan motorik lainnya ialah gerakan yang
mendadak, cepat, sekejap dan terbatasnya gerakan, tanpa bukti gangguan neurologis yang mendasari;
sifatnya yang berulang-ulang (biasanya) terhenti saat tidur; dan mudahnya gejala itu ditimbulkan
kembali atau ditekan dengan kemauan.
 Ganggguan TIK diklasifikasikan menjadi 5 macam yaitu Gangguan Tic Sementara,Gangguan TIK Vocal
dan Motorik Kronis, Sindrom Tourette, Gangguan TIK Lainnya, dan Gangguan TIK yang tidak spesifik.
 Penatalaksanaan TIK dengan menggunakan terapi perilaku yaitu Habit Reversal Training (HRT) dan
Exposure dan Respon Prevention (ERP),psikoterapi suportif, serta menggunakan terapi farmakologi.
THANKS
Does anyone have any questions?

andiuswahamalia@gmail.com
+6281241346585

Andi Uswah Amalia

Andiuswahamalia

Anda mungkin juga menyukai