TIC
ANDI USWAH AMALIA
4520112045
Dosen Pembimbing :
dr. Mayamariska Sunusi, Sp.KJ
Diperkirakan ada
sekitar 4% sampai 12% Anak laki-laki 3-4 kali
Pada anak laki-laki anak-anak di dunia lebih sering menderita
berusia sekolah berada yang pernah mengalami gangguan tic
dalam resiko yang tic selama masa dibandingkan anak
paling tinggi. perkembangannya. perempuan
Sekitar 3-4%
diantaranya menderita
gangguan tic kronik dan
1% diantaranya
sindroma Tourette.
Etiologi
Gangguan tic motorik atau vokal kronik terjadi karena
faktor herediter. Penelitian anak kembar telah
menemukan kesesuaian yang tinggi pada gangguan
motorik kronis dan vokal pada kembar monozigotik.
Beberapa literatur menyebutkan bahwa penyebab
CMVTD (Chronic Motor Vocal Tic Disorder) adalah
idiopatik karena tidak terdapat penjelasan mengenai
proses medis atau subatansi yang menginduksi
Faktor Risiko
Faktor genetik
02
satunya obat yang disetujui FDA untuk TS
tetap dua antipsikotik klasik, haloperidol dan
01
Terapi Perilaku pimozide9. Studi sebelumnya juga
melaporkan kemanjuran dari agonis alfa,
clonidine dan guanfacine. Agonis alfa dikenal
sebagai pilihan yang baik untuk pasien
Berbagai teknik perilaku telah dengan tics dan ADH.
dikembangkan, tetapi pelatihan
pembalikan kebiasaan (habit reversal
training) dan ERP (exposure and respon
prevention) mendapatkan sorotan paling
banyak.
Psikoterapi Suportif
04
humanistik (khususnya Gestalt) di mana terapis
03
Obat Penekan Tik Lainnya diharapkan untuk tidak bersikap direktif, dan
penderita sindrom Tourette memfokuskan diri
pada pengalaman-pengalamannya, merefleksikan
serta mengekspresikan perasaan-perasaannya
terkait dengan cara hidup dan cara
menyelesaikan masalah
METHODS
Penatalaksanaan
andiuswahamalia@gmail.com
+6281241346585
Andiuswahamalia