Apa yang
Prinsip umum terjadi pada
pasien
psikoterapi
Apa yang
Observasi terjadi pada
terapis sendiri
Apa yang
terjadi antara
pasien dan
terapis
Pengetahuan ilmu
psikologi & psikopatologi
Terampil &
berpengalaman
Kepribadian
Pengalaman
Berdasarkan motivasi & perilaku
Berdasarkan tujuan
Berdasarkan dalamnya
Berdasarkan tehnik yang digunakan
Berdasarkan “setting”nya
Berdasarkan teknik tambahan khusus yang
digabung dengan psikoterapi
Memperluas
Perbaikan ke suatu bimbingan,
mekanisme
keadaan hipnosis,manipulasi
pengendalian yang
keseimbangan yang lingkungan, terapi
dimiliki dengan yang
lebih adaptif. kelompok.
baru dan lebih baik.
Mengubah pola perilaku dengan
meniadakan kebiasaan (habits)
Terapi perilaku, terapi kelompok,
tertentu dan membentuk
terapi keluarga.
kebiasaan yang lebih
menguntungkan.
Dicapainya tilikan (insight) akan - Psikoanalisis klasik dan Neo-
konflik-konflik yang tidak Freudian (Adler, Jung, Sullivan,
disadari, dengan usaha untuk Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.)
mencapai perubahan luas struktur - Psikoterapi berorientasi
kepribadian seseorang. psikoanalitik atau dinamik.
“Superfisial”
“Mendalam”
menyentuh hanya kondisi
atau proses pada permukaan menangani hal atau proses
tidak menyentuh hal-hal yang tersimpan dalam alam
nirsadar atau materi yang nirsadar atau materi yang
direpresi represi
• memberikan kebebasan kepada pasien untuk mengemukakan
isi hatinya.
Ventilasi • kekhawatiran, kecemasan, masalah keluarga.
• komentar yang halus atau sambil lalu dan pertanyaan yang hati-
hati, bahwa pasien mampu berfungsi secara adekuat.
Reassurance
•Menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa
gangguannya akan hilang.
Sugestif
Hipnoterapi
terapi pikiran yang dilakukan dalam kondisi hipnosis
(kondisi relaksasi pikiran yang disertai relaksasi tubuh).
1. Fase Awal
Tujuannya membentuk hubungan kerja dengan pasien. Tugas
terapeutik:
Memotivasi pasien untuk menerima terapi
Menjelaskan dan menjernihkan salah pengertian mengenai
terapi (bila ada)
Menyakinkan pasien bahwa terapis mengerti penderitaannya
dan terapis mampu membantunya
Menetapkan secara tentatif mengenai tujuan terapi
Resistensi pada pasien dapat Masalah kontratransferensi
dalam bentuk dalam diri terapis
*Tidak ada motivasi terapi & Tidak mampu bersimpati,
** Tugas terapeutik :
Mengeksplorasi berbagai frustasi terhadap lingkungan dan
hubungan interpersonal yang menimbulkan ansietas
Membantu pasien dalam mengatasi ansietas yang
berhubungan dengan problem kehidupan
Resitensi pada pasien dapat tampil dalam bentuk :
Rasa berslah terhadap pernyataan dan pengakuan adanya
gangguan dan kesulitan dalam hubungan interpersonal dengan
lingkungan
Tidak mau / tidak mampu menghadapi/ mengatasi ansietas yang
berhubungan dengan konflik, keinginan dan ketakutan