RUMKIT BHAYANGKARA TK. I RADEN SAID SUKANTO FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PERIODE 15 OKTOBER 2018 – 17 NOVEMBER 2018 Definisi
Psikoterapi adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan
cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu psikoterapi adalah cara pengobatan dengan ilmu kedokteran terhadap gangguan mental emosional dengan mengubah pola pikiran, perasaan, dan perilaku agar terjadi keseimbangan dalam diri individu tersebut. Tujuan
– Menguatkan daya tahan mental yang telah dimiliki atau
membuat seseorang merasa bahagia dan sejahtera. – Mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri, ataupun membuat seseorang lebih mengenal dan mengerti tentang dirinya sendiri. – Meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungannya. Proses Psikoterapi Praktis
Fase Awal Fase Akhir
Fase Pertengahan Tahap-Tahap Psikoterapi
Wawancara Proses Mengakhiri
Awal Terapi Terapi Golongan Psikoterapi Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
Tingkat Support Tingkat Insight Tingkat Insight Therapy
• untuk memulihkan • tujuan reedukatif untuk • bertujuan sebagai
keseimbangan pasien membantu pasien rekonstruktif. Level ini secara cepat dan mencapai insight. mengupayakan menghilangkan masalah- • Cara atau pendekatan: tercapainya kesadaran masalah neurotik yang Terapi perilaku, terapi atas konflik-konflik yang ada kelompok, terapi tidak disadari dan • Cara atau pendekatan: keluarga, psikodrama, dll. dengannya dengan bimbingan, reassurance, mekanisme pertahanan katarsis emosional, tertentu hipnosis, desensitisasi, • Cara atau pendekatan: eksternalisasi minat, Psikoanalisis klasik dan manipulasi lingkungan, Neo-Freudian, psikoterapi terapi kelompok. berorientasi psikoanalitik atau dinamik. Menurut dalamnya psikoterapi 1. Superfisial 2. Mendalam
Menurut teknik yang terutama digunakan
(teknik perubahan) Psikoterapi ventilatif, sugestif, katarsis, ekspresif, operant conditioning, modeling, asosiasi bebas, interpretatif, dll Konsep teoritis mengenai motivasi dan perilaku psikoterapi perilaku atau behavioral psikoterapi kognitif psikoterapi evokatif, analitik, dinamik Menurut setting anggota terapi Terapi marital atau pasangan Terapi keluarga Terapi kelompok Teknik tambahan khusus yang digabung dengan psikoterapi, misalnya narkoterapi, hypnoterapi, terapi musik, psikodrama, terapi permainan dan peragaan (play therapy), psikoterapi religius, dan latihan meditasi. Jenis-jenis Psikoterapi PSIKOANALISIS • Metode terbaik untuk menemukan arti dan motivasi dari suatu perilaku terutama pada pikiran dan perasaan nirsadar (Bawah sadar) • Prosesnya meliputi menguak memori dan perasaan yang direpresi (asosiasi bebas) → direkonstruksi, dibahas, dianalisis, dan ditafsirkan → merekonstruksi kepribadian. • Lama terapi: 4x/seminggu 45-50 menit selama 3-6 tahun • Indikasi: fobia, OCD, depresi ringan, gangguan kepribadian, dan gangguan pengendalian impuls dan gangguan seksual • Kontraindikasi: usia, waktu, saudara/kenalan, kecerdasan, kepribadian anti social PSIKOANALITIK • Mirip dengan psikoanalisis, namun cakupannya didesain lebih luas • Fokus pada konflik dan pola dinamika pasien yang sekarang, analisis masalah pasien dengan orang lain dan dirinya sendiri • Tipe: – Psikoterapi ekspresif (berorientasi tilkan) • Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pasien mampu menghadapi konflik, baik pada alam sadar/nirsadar – Psikoterpai supportif (berorientasi hubungan) • Bertujuan untuk memulihkan dan memperkuat pertahanan, mengintegrasikan gangguan-gangguan pasien • Jenis : katarsis, persusi, sugesti, penjaminan kembali, bimbingan dan penyuluhan, kerja kasus sosial, terapi kerja • Lama terapi: – Ekspresif : 1-3x/minggu 30-60 menit – Supportif : sesuai kebutuhan → sesi tunggal seumur hidup Indikasi untuk psikoterapi ekspresif dan suportif Ekspresif (Berorientasi tilikan) Suportif Motivasi kuat untuk mengerti Defek ego yang bermakna dengan sifat jangka panjang Penderitaan yang bermakna Kemampuan beregresi untuk melayani ego Krisis hidup yang berat Toleransi terhadap frustasi Toleransi frustasi yang buruk Kemampuan untuk memiliki tilikan Tilikan relatif lebih buruk Tes realitas yang utuh Tes realitas yang buruk Hubungan objek (object relations) yang masih baik Hubungan objek yang terganggu parah Pengendalian impuls yang baik Pengendalian impuls yang buruk Kemampuan untuk bekerja Intelegensia rendah Kemampuan berpikir dalam hal analogi dan metafora kemampuan untuk mengobservasi diri sendiri Respon reflektif ketika dicoba untuk dilakukan yang terbatas interpretasi Disfungsi kognitif dengan dasar kelainan organik Kemampuan yang lemah untuk membentuk ikatan terapeutik PSIKOTERAPI SINGKAT • Merupakan suatu time-limited treatment, + 1 tahun • Franz Alexander dan Thomas French: menempatkan pasien pada ketenangan, manipulasi transferensi dan menggunakan uji coba interpretasi yang fleksibel • Tipe: – Psikoterapi Fokal Singkat (Tavistock-Malan) – Psikoterapi Terbatas Waktu (Mann) – Psikoterapi Dinamik Jangka Pendek – Psikoterapi Jangka Pendek yang mencetuskan anxietas (Sifneous) PSIKOTERAPI INTERPERSONAL • Terapi jangka pendek spesifik dan langsung mencari pokok permsalahan pasien • Biasa digunakan pada gangguan depresi • Pasien diajak untuk melihat secara realistis bagaimana interaksi mereka dengan orang lain • Lama terapi: 45-50 menit selama 3-4 bulan • Diperlukan sikap yang penuh empati, fleksibel dan suportif dari terapis. PSIKOTERAPI KELOMPOK • Terapi orang penyakit emosional, dipilih secara cermat (skrining) → ditempatkan dalam kelompok → dibimbing oleh ahli terapi → membantu satu sama lain dalam menjalani perubahan kepribadian. • Menggunakan kekuatan terapeutik dalam suatu kelompok, interaksi konstruktif antar anggotanya, dan intervensi psikiater. • Kontraindikasi: pasien delusional, agresif, manik pasien dengan kecemasan kekuasaan dan kecemasan teman sebaya Bentuk terapi kelompok • Psikoterapi kelompok rawat → heterogen • Kelompok rawat jalan dan rawat inap → heterogen • Kelompok menolong siri sendiri (self-help group) → homogen • Kelompok terbuka → keanggotaan lebih fleksibel • Kelompok tertutup → angka dan komposisi pasien yang telah disusun, tidak ada anggota baru yang diterima. PSIKOTERAPI JENIS INDIVIDUAL • Bersifat memberi insight • Dibagi menjadi dua tipe: – Psikoterapi reedukatif • Pengertian konflik yang terletak di alam sadar • Tujuan: menyesuaikan diri kembali dan membangkitkan serta menggunakan potensi yang ada. • Cara: relationship therapy, attitude therapy, interview therapy. – Psikoterapi rekonstruktif • Pengertian konflik yang terletak di alam tak sadar • Tujuan: perubahan dan pertumbuhan yang luas pada struktur kepribadian pasien dengan pengembangan potensi penyesuaian diri yang baru • Cara: psikoanalisis PSIKOTERAPI KOMBINASI INDIVIDUAL & KELOMPOK
• Pasien ditemui secara individual oleh ahli terapi
dan juga memiliki bagian dalam sesion kelompok • Ahli terapi biasanya sama • Rencana yang berkelanjutan di mana kelompok mengalami interaksi yang penuh arti dengan sesion individual dan umpan balik menjadi pengalaman terapetik yang terintegrasi • Membuat pasien lebih cepat terbuka PSIKODRAMA • Dikemukan oleh Jacob Moreno, sifatnya berkelompok dimana susunan kepribadian, hubungan interpersonal, konflik, dan masalah emosional digali menggunakan metoda dramatik spesifik • Proses untuk menjalakan terapi ini perlu beberapa peran: – Pemeran utama atau pasien orang yang memiliki masalah dan perlu bantuan – Pemeran pembantu orang yang memerankan berbagai aspek pasien – Sutradara atau ahli terapi membimbing jalannya drama agar mencapai tilikan • Memusatkan perhatian pada bidang fungsi tertentu (suatu Memusatkan perhatian pada bidang fungsi tertentu (suatu mimpi, keluarga atau situasi kominitas), suatu peranan simbolik, suatu sikap nirsadar atau bayangan situasi di masa depan TERAPI KELUARGA
• Mengubah interaksi antar keluarga dan
memperbaiki fungsi keluarga sebagai suatu unit • Indikasi: keluarga dengan banyak konflik • Diperlukan penilaian keluarga awal dan evaluasi keluarga yang menyeluruh • Tujuan akhir : mengintegrasikan keluarga ke dalam sistem yang besar di dalam masyarakat • Lama terapi : 1x/minggu selama 2 jam Teknik Terapi Keluarga • Terapi kelompok keluarga mengkombinasikan beberapa keluarga ke dalam satu kelompok tunggal. Saling berbagi dan membandingkan dengan keluarga lain • Social network therapy mengumpulkan bersama komunitas atau jaringan kerja sosial pasien yang terganggu dalam sesion kelompok bersama pasien • Terapi paradoksial pasien dilibatkan secara sengaja dalam perilaku yang tidak diharapkan • Konotasi positif (reframing) pelabelan ulang semua perasaan atau perilaku yang diekspresikan secara negatif menjadi positif TERAPI PASANGAN (MARITAL)
• Memodifikasi interaksi dua orang yang secara
psikologis sedang saling memiliki konflik pada satu parameter atau berbagai parameter (sosial, emosional, seksual atau ekonomi) • Membangun kembali interaksi pasangan • Menggali psikodinamik masing-masing pasangan sehingga dapat membantu pasangan menghadapi masalah perkawinan dengan efektif • Tujuan: perbaikan gangguan serta mengubah pola perilaku maladaptive. BEHAVIOUR THERAPHY • Terapi ini perubahan perilaku pasien agar mengurangi disfungsi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup • Didasari oleh metodologi behavior analysis, menyeleksi perilaku pasien yang perlu diubah • Indikasi: gangguan fobia, OCD, deviasi seksual, gangguan nafsu makan • Tidak efektif untuk pasien skizofrenia, depresi berat, dan hipomania TERAPI KOGNITIF • Fokus terapi adalah pada fungsi kognitif, pola pikir yang salah • Biasa dilakukan pada pasien depresi, gangguan ansietas, gangguan kepribadian paranoid, gangguan somatoform • Terapi terstruktur, relative singkat (25 minggu), dengan kerja sama aktif antara pasien dan terapis untuk mencapai tujuan terapeutik • Terapi kognitif terdiri dari 3 komponen: – Aspek didaktik, – Teknik kognitif, dan – Teknik perilaku Trias kognitif dan depresi • Persepsi diri yang negative • Suatu kecenderungan mengganggap dunia sebagai tempat yang negatif • Harapan untuk kesulitan, penderitaan, kekurangan, dan kegagalan yang terus menerus COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY (CBT) • Mengurangi tekanan psikologis dengan mengoreksi kesalahan konsepsi dan sinyal diri melalui proses mengajar, melatih, dan memperkuat perilaku positif. • Prinsip utama dari cognitive behaviour therapy, yaitu: – Terbatas dan waktunya singkat – Butuh hubungan terapeutik Memberikan pertanyaan-pertanyaan spesifik untuk mengubah pola pikir pasien – Terapi perilaku kognitif terstruktur, terarah, berorientasi pada masalah HIPNOTERAPI
• Ingatan yang tidak bisa diingat dalam keadaan
sadar katalis untuk asosiasi baru • Orang terhipnotis atensi akan lebih fokus dan pengambilan keputusan menjadi lebih kritis • Indikasi: gangguan akibat zat psikoaktif, gangguan makan, fobia • Kontraindikasi: gangguan pengendalian impuls • Pemberian sugesti pasien masuk ke dalam trance analisa konflik-konflik NARKOTERAPI • Disuntikkan suatu hipnotikum dengan efek yang pendek (eg: penthothal dan amital natrium) IV dalam keadaan setengah tidur pasien diwawancara konflik dianalisa disintesa bahan yang didapat saat pasien terhipnosis dibawa ke percakapan alam sadar. TERAPI PSIKOSOSIAL DAN REHABILITASI • Mengacu pada penggunaan berbagai metode untuk mengembangkan keterampilan social atau kejuruan agar hidup mandiri • Dapat dilakukan pada pasien skizofrenia, gangguan afektif, dan gangguan perilaku • Umumnya dilakukan di rumah sakit dan pusat kesehatan jiwa • Prosesnya adalah dengan pelatihan keterampilan sosial sebagai sarana untuk memperbaiki defisit dalam perilaku sosial. Latihan meliputi keterampilan bercakap-cakap, manajemen konflik, keterampilan hidup di dalam komunitas, keterampilan bekerja dan kejuruan. EFEKTIVITAS Dari berbagai penelitian statistik yang telah dilakukan, di antara sekian banyak bentuk dan jenis psikoterapi yang ada, tidak satu pun terbukti lebih unggul daripada yang lain. Namun, banyak jenis psikoterapi yang dapat membantu pasien • Perbaikan terapeutik yang dicapai, ditentukan oleh faktor- faktor: – Tujuan yang ingin dicapai – Motivasi pasien – Kepribadian dan ketrampilan terapis – Teknik yang digunakan HASIL TERAPEUTIK
• Hasil utama dan terakhir dari suatu
teknik pertolongan, berupa: – Bebas penyakit – Sejahtera bahagia KESIMPULAN – Psikoterapi merupakan pengobatan terhadap masalah emosional seorang pasien, dilakukan oleh seorang yang terlatih dengan maksud menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala – gejala yang ada, mengoreksi prilaku yang terganggu dan mengembangkan pertumbuhan kepribadian secara positif. – Ketika berhadapan dengan pasien, kita harus senantiasa membina hubungan interpersonal dengan optimal, mengerti dan sadar apa yang kita bicarakan dan bagaimana cara penyampaiannya. – Ketrampilan yang perlu dilatih terus-menerus ialah dalam mendengarkan dengan cermat, disertai observasi yang cermat, yang didasari oleh pengetahuan memadai tentang psikologi, psikopatologi dan proses-proses kejiwaan. – Setelah wawancara, dapat membuat kesimpulan tentang keadaan mental pasien serta harus mengetahui langkah apa yang harus kita perbuat untuk menolongnya.