Jiwa Yg Dilakukan
Di Indonesia
UU No. 3 Thn 1966
“TRI UPAYA BINA JIWA”
Promotif-Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
REHABILITASI
Pengertian
1. WHO
“Serangkaian usaha yg terkoordinasi,
terdiri dari upaya medis, sosial,
edukasional dan vokasional, untuk
melatih kembali seseorang untuk dapat
mencapai kemampuan fungsional pada
taraf setinggi mungkin”
Lanjut......
2.Maxwell Jones, Leonardo Mayo, Hinsiek &
Campbell :
a. Rehabilitasi adl kegiatan yg ditujukan pada
impairment, disability dan handicap
b. Rehabilitasi adl merupakan pertolongan yang
berdasarkan pada pemberian hak asasi
c. Rehabilitasi bertujuan akhir untuk
mengembalikan individu berperan sbg
manusia normal, berswasembada dan
berguna
d. Rehabilitasi merupakan upaya yang terpadu
dan terkoordinasi meliputi berbagai aspek dan
perlu dijalankan menurut sistem dan metode
tertentu serta bertahap.
Lanjut..........
3.Direktorat Kesehatan Jiwa (1970)
“Rehabilitasi adalah usaha untuk
mengembalikan pasien ke masyarakat,
untuk menjadikannya sebagai warga yang
swasembada dan berguna”.
a. Hidup mandiri
b. Berfungsi dlm komunitas
c. Mengembangkan ketrampilan
d. Dukungan dalam hidup
Untuk mencapai itu diperlukan upaya:
a. Mempersiapkan pasien
b. Mempersiapkan keluarga
c. Bersama keluarga dan masy.
Merencanakan dan mengatur
kehidupan rehabilitan.
e. Membimbing, membina serta
mengawasi
Tempat rehabilitasi
Rehabilitasi konvensional
Day care
Night care
Sheltered workshop
Rehabilitasi konvensional
Terdiri atas 3 tahap
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Penyaluran
3. Tahap Pengawasan
Tahap Persiapan
Terdiri atas :
1. Seleksi, evaluasi dan uji kerja
2. Okupasi terapi (terapi kerja)
3. Vocational training (latihan kerja)
Seleksi, evaluasi & uji kerja
Dilaksanakan oleh tim rehabilitasi
1. Psychiater
2. Dokter umum
3. Perawat psychiatri
4. Psycholog
5. Sosial worker
6. Okupasi terapist
7. Tenaga administratif
Dilakukan case conference oleh tim
Membuat keputusan program bagi rehabilitan
Lanjut…….
Tujuan :
1. Terapi khusus
a. Menciptakan kondisi agar pasien dapat
megembangkan kemampuannya dlm
berhub dgn orang lain / masyarakat
b. Membantu melepaskan dorongan emosi
secara wajar dan produktif
c. Membantu menemukan kemampuan
kerja sesuai bakat, minat dan keadaan
d. Membantu pengumpulan data untuk evaluasi,
penegakan diagnosis dan rencana terapi
lanjut
Indikasi :
1. Klien yang belum memiliki ketrampilan kerja
sebelumnya
2. Klien yang perlu alih pekerjaan kepada
pekerjaan baru yang lebih sesuai
Tahap-tahap vocational training
1. Tahap Percobaan
(waktu sekitar 1-2 bulan)
2. Tahap Pengarahan
(waktu sekitar 1-3 bulan)
3. Tahap Peningkatan
(waktu sekitar 3-6 bulan)