PENDAHULUAN
Ada dorongan agresif dari luar Ada dorongan agresif kediri sendiri
PENDAHULUAN
Era Global :
Angka kejadian BD meningkat Akibat :
BD adalah :
Tindakan merusak diri sendiri Menggunakan zat (racun/obat) Bisa mengakibatkan kematian Termasuk dalam kedaruratan psikiatri
Mengatur suatu kesempatan yang baik Dengan membiarkan dirinya terbunuh Secara kultural bisa diterima Dihargai oleh sekelompok orang (mis : harakiri,
BD KRONIK (Mininger)
Berpuasa/bertapa sehingga meninggal sebagai martir Alkoholisme kronik Kelakuan anti sosial / dis-social Pelanggan kecelakaan (Accident Proneness)
BD FOKAL (Mininger)
Melukai diri sendiri (Auto Mutilation) Org yang dioperasi berkali-kali (Sindroma Munchhausen) Hospital addiction Impotensi sexual dan frigiditas
EPIDEMIOLOGI
Data di Indonesia : belum akurat USA :
30.000 kematian / th ok BD yang berhasil Usaha BD : 8-10 x nya 1 kasus tiap 20 menit 75 kasus BD / hari Angka rata2 : 12,5 kematian BD / 100.000 orang Urutan ke 8 (CV, Ca, CVA, KLL , Pneumonia, DM dan Liver sirosis)
EPIDEMIOLOGI
Angka tertinggi : 25 kematian BD / 100.000 orang , di Skandinavia, Swiss, Jerman, Austria, Eropa Timur (sabuk bunuh diri) dan Jepang Angka rendah : < 10 kematian BD/100.000 orang , di Spanyol, Italia, Irlandia, Mesir dan Belanda Usia : 15 th 44 th Wanita > pria
white 2 x > non white ( > ) imigran > asli 5. Agama : Katolik < Protestan / Yahudi 6. Status perkawinan : single / non married 2x > married 7. Pekerjaan : 4. RAS :
Mkn tinggi status sosial > risiko BD Penurunan Status Ekonomi me risiko Pekerjaan menghalangi BD Profesional :
Dokter (Depresi/PGZ) (Psikiater, Dr. Mata, Anestesi) Musisi Drg / Dentis Petugas hukum Pengacara Agen asuransi
8. Iklim / musim :
Semi/gugur : peningkatan Liburan: penurunan
Resiko : 3 s/d 12 x lebih besar Tgt : usia, jenis/sex , diagnosa, rawat inap/rawat jalan
Gangguan Skizofrenia Alcohol
Depresif
Ketergantungan Gangguan
ETIOLOGI
1.
a.
Individualistis abnormal Kontrol masyarakat lemah Kekebalan thd kecenderungan BD Terlalu cinta pada dirinya sendiri Individualisme-nya kecil/dikorbankan Ikatan kelompok kuat Terikat erat dalam masyarakatnya Mudah terbawa ke destruksi diri Rasa ta-wab yang tinggi
b.
BD ALTRUISTIK
c.
BD ANOMIK :
Masyarakat tak mampu dal /atur P.L. anggotanya Menurun-nya kode profesional Perceraian Ketidak stabilan sosial Hancurnya nilai-nilai /standar masyarakat
b.
c. Teori Karl Menninger : Man Againts Himself - Dasar : Theori Freme tentang Konsep : Eros Vs Thanatos - Impuls Destruksi Diri Vs Preservasi Diri - Ada 3 Faktor yang Berhubungan dengan BD : * Keinginan untuk membunuh * Keinginan untuk dibunuh * Keinginan untuk mati - BD Fokal dan BD Kronik
d. Nico Speijer : - == Teori Freud - Adanya Agresi Hebat yang tidak dapat disalurkan / disublimasikan - Agresi timbul ok Frustrasi (Dollard : Teori Agresi - Frustrasi)
Musibah berat Hari-hari terakhir (Hitler) Perasaan terhimpit subjektif Penyempitan isolasi, Pola PL Emosional dan mental mekanisme
b)
Konstriksi psikodinamik :
-
c)
d)
2.
3.
-
Agresi terhambat dan membalik pada dirinya (oto-agresi) gangguan jiwa Fantasi BD
Mula-mula pada pertimbangan Kemudian spontan muncul dgn sendirinya Fantasi aktif (dying or being death) Kompulsif Kasus kedaruratan ok. Disini sudah ada rencana BD yang lebih rinci
GGN MOOD
USAHA BD
BD
3. Faktor Fisiologi
a.
-
GENETIKA :
BD cenderung berjalan dalam keluarga Model bagi anggota keluarga lainnya (Identifikasi) 51 pasangan kembar monozigotik : 9 kasus BD Beban genetik yang berat :
Ggn. Depressi Berat Ggn. Bipolar I Ggn. Mood lain PGZ Transmisi genetik dari st ggn mental, misal faktor genetik untuk impulsivitas yang mungkin berhubungan dgn sistem
serotonin sentral
b.
Neurokimiawi :
Defisiensi Serotonin (pe 5 HTAA) (BD keras) dikaitkan dgn : pengendalian impuls yang buruk Peningkatan Kortisol bebas (urine) dll Pembesaran Ventrikular otak Abnormalitas EEG Enzim Monoamin Oksidase (trombosit) : rendah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10.
11. 12. 13.
TERAPI
BD pasien psikiatri dapat dicegah Perlu penggalian riwayat psikiatrik yg lengkap Keputusan merawat pasien di RS tgt banyak faktor a.l. :
Diagnosis, Keparahan Depressi dan Gagasan BD Kemampuan pasien & keluarga mengatasi masalah Situasi hidup pasien Adanya dukungan sosial Faktor risiko BD : (+) / (-)
Untuk merawat pend. dgn ide BD perlu keputusan klinis ! Tidak semua kasus harus dirawat di RS
Komitmen pasien Dukungan sosial Komitmen dokter
Indikasi rawat :
Tidak adanya Dukungan Sosial Riwayat PL impulsif Rencana tindakan BD
Turunkan penderitaan psikologis (lingkungan, teman, kantor, pasangan) Bangun dukungan yg positif dan realistis Menawarkan alternatif thd BD Medikasi Psikotropika (Anti Depresan, Anti Psikotik, Anti Anxietas) ECT Psikoterapi supprotif
BD saat pasien dirawat di RS St Kejahatan Berat Pelanggaran hukum ringan Belum ada UU yang seragam Peran menolong / sekutu : dapat dihukum Dokter/perawat yg terkait bisa dihukum BD yang dibantu dokter ??
ORGANISASI MASYARAKAT
Pusat Pencegahan BD Hotline Service Emergensi Di USA msh kurang thd Upaya-Prevensi (mencakup hanya 10%) Masyarakat kurang tahu Merupakan sarana kes. mental yg penting u/ orang yg sedang menderita
CEMAS /ANXIETAS HEBAT PANIK DISORDER PTSD/GSPT ALKOHOL RELATED EMG PARANOID SKIZOPRE / DISORDER HOMOSEKSUAL PANIC
2) Usia
JENIS/ USIA 14-20 4 4 21-25 2 7 9 26-30 3 3 31-35 5 5 36-40 41-45 1 1 46-50 1 1 > 50 1 1 JML 3 21 24
JML
3) METHODA
NO 1 METODA INSEKTISIDA : - BAYGON/VAPE - RACUN TIKUS 2 OBAT-OBATAN : - NAPACIN/OBAT ASMA - ASPIRIN - AB 6 1 1 6 1 1 2 9 1 11 1 LAKI2 WANITA JML
- ANTIMO
3 4 DISINFEKTAN : - WIPOL MENGIRIS P.D. : JUMLAH
1
3
1 2 21
1
1 2 24
4) DIAGNOSA
NO 1 2 3 4 5 6 DIAGNOSIS DEPRESI BERAT/SEDANG REAKSI STRESS AKUT GGN KEPRIBADIAN GGN CEMAS GGN WAHAM DEPRESI BERAT + PSIKOTIK LAKI2 1 1 1 *) 1 WANITA 13 3 3 *) 2 1 1