Anda di halaman 1dari 32

PSIKOTERAPI DINAMIK

Rifah Hazmar
1102012245
Pembimbing :
dr. citra Fitri SpKJ

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN JIWA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO

Psikoterapi Dinamik
Merupakan sebuah metode terapi yang diterapkan dari teori

Sigmund Freud. Teori psikoanalitik telah secara berulang


diperbaiki dan ditinjau ulang selama satu abad terakhir, namum
prinsip dari psikoterapi dinamik tetap merupakan eksplorasi
bertahap yang serupa dengan pemikiran dan konflik pasien yang
sebelumnya tidak secara langsung dapat diakses oleh pikiran
sadar.

Bagaimana suatu penyakit dilihat..


Gejala yang jelas hanyalah ekspresi eksternal yang mendasari

suatu kelainan psikis. Gejala berlanjut, meskipun mereka


menyebabkan penderitaan kepada individu oleh karena apa
yang disebut Freud sebagai keuntungan utama. Ini adalah
manfaat bagi individu yang tidak memiliki ide-ide yang tidak
dapat diterima dalam pikiran sadar.

Rasional

Pengalaman traumatic, terutama


yang terjadi di awal kehidupan,
dapat menimbulkan konflik
psikologis.

Sebagian besar dari aktivitas


mental dipengaruhi alam bawah
sadar dan pikiran sadar dilindungi
dari pengalaman konflik ini
dengan mekanisme pembelaan
yang dibangun, yang dirancang
untuk mengurangi
ketidaksenangan dan untuk
mengurangi kecemasan.

Pembelaan ini berkembang


dengan tepat, tetapi kelanjutan
mereka dalam kehidupan dewasa
menghasilkan gejala psikologis
atau kurangnya kemampuan untuk
pertumbuhan dan pemenuhan
personal.

Konflik dapat diperiksa yang


berkaitan dengan kecemasan itu
sendiri, pembelaan, atau
keinginan atau memori yang
mendasari. Keluarga individu dan
hubungan pribadi sebelumnya
akan memiliki makna simbolis dan
diisi dengan emosi yang kuat.

Representasi dari hubungan ini


akan muncul selama terapi dan
memberikan jalur menuju
pemahaman dan perubahan.

Teknik

Pemeriksaan parapraksis. Sebuah


parapraksis adalah keadaan selip
lidah, pada umumnya sekarang
dikenal sebagai Freudian slip. Hal
ini terkadang mengungkapkan
makna alam bawah sadar,
terutama dalam situasi yang sarat
pengaruh.

Netralitas. Mengontrol dukungan


emosional dan saran pengarahan.

Asosiasi bebas. Proses asosiasi


bebas merupakan jalur utama
untuk eksplorasi alam bawah
sadar

Pemeriksaan mimpi. Sebuah


mimpi dipandang sebagai sesuatu
yang dibentuk oleh gabungan
antara memori di siang hari,
stimulus nocturnal, dan
merepresentasikan keinginan
alam bawah sadar.

Pemeriksaan simbolisme gejala


neurotic. Pejala individu pasien
mungkin memiliki arti simbolik
dalam konteks sejarah pasien,
yang dapat berguna jika
dieksplorasi.

Interpretasi. Ekspresi pemahaman


terapis terhadap makna atas apa
yang sedang terjadi dalam terapi.
Mungkin tentang mekanisme
pembelaan saat ini, penjelasan
untuk kecemasan saat ini, atau
keinginan yang diduga
mendasarinya.

Tahap Pengobatan: Meliputi 1 jam/sesi dalam setiap minggu. Terapi dapat


berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Sesi diagnostik dan penilaian


dengan menggunakan formulasi
psikodinamik terhadap kasus.
Menilai kesesuaian dan motivasi
pasien. Jelajahi faktor risiko
potensial
dan
merumuskan
rencana untuk menangani hal
tersebut (misalnya perkembangan
potensi perilaku bunuh diri pada
pasien yang tidak didukung secara
sosial). Jelaskan metode terapi
dan tetapkan aturan dasar.

Sesi awal (Perumusan masalah).


Mengidentifikasi
mekanisme
pembelaan alam bawah sadar, konflik
utama, gaya, dan gangguan dalam
perkembangan personal.

Sesi Lanjutan. Keseimbangan


antara teknik suportif dan teknik
interpretatif (yang mungkin akan
meningkatkan
kecemasan).
Klarifikasi dan eksplorasi yang
dipandu.
Eksplorasi
terhadap
regresi
dan
perlawanan.
Pemeriksaan kontra-transferensi
dan review dengan supervisor.
Lakukan interpretasi.

Indikasi
Psikoterapi dinamik diberikan kepada pasien dimana
mereka memiliki gejala emosional yang dapat dipahami
secara psikologis (seperti gangguan kepribadian,
penyakit depresif ringan hingga sedang, kelainan fungsi
sosial atau interpersonal yang signifikan).

Kontraindikasi
Kontraindikasi relatif dari psikoterapi dinamik ditujukan
bagi pasien dengan ketergantungan alcohol atau obatobatan, perilaku berbahaya atau bunuh diri, penyakit
psikotik, atau pada pasien dengan gejala depresi berat.

Psikoterapi Psikodinamik Singkat


Terapi psikodinamik singkat adalah suatu intervensi dimana

konsep perkembangan gejala dan metode terapi didasarkan


seperti yang ada pada psikoanalisis, tetapi dengan skala waktu
dan jumlah sesi yang dikurangi.

Teknik Psikoterapi Dinamik Singkat

Evaluasi dan pengaturan


Evaluasi, pada dasarnya, sangat penting dalam psikoterapi
psikodinamik singkat individu karena perlunya asesmen yang cepat
dan akurat. Berlawanan dengan pengobatan jangka panjang,
psikoterapi psikodinamik singkat individu tidak menawarkan
ketersediaan waktu untuk mengevaluasi ulang dan mengoreksi
kesalahan.

Teknik
Identifikasi kecemasan awal pasien terkait terapi awal adalah
teknik yang penting pada sesi awal dari psikoterapi psikodinamik
singkat individu untuk meyakinkan perjanjian dan menetapkan
kondisi dimana pasien dapat mendengar dan merespon terhadap
interpretasi yang akan diberikan terapis kemudian

Psikoterapi psikodinamik singkat individu menegaskan


pemahaman:
(a) mekanisme pembelaan pasien untuk mengurangi
kecemasan dan rasa tidak nyaman lainnya sehubungan
dengan area konflik yang diluar kewaspadaan

b) hubungan perubahan karakteristik yang mengubah


respon pasien terhadap dunianya. Kedua area ini,
pembelaan dan perubahan, menciptakan makna
tertentu dalam kehidupan pasien

Medikasi

Medikasi sering digunakan dalam


hubungannya dengan psikoterapi
psiko dinamik singkat. Hal ini dapat
menyulitkan terapi dan kemajuannya
seperti halnya bantuan dalam
pemulihan gejala

Terapis harus menggali makna


medikasi dan peranannya dalam
pandangan pasien terhadap dirinya
dan kekuatan interpersonal serta
sensitivitasnya

Serangkaian proses ini memiliki


banyak manfaat,termasuk
memecahkan stressor yang ada,
mendukung kesediaan pengobatan,
dan follow up kesehatan yang
berlangsung setelah terapi baik
dalam perawatan maupun frekuensi
yang intermitten.

Pertemuan tambahan dari terapi


dinamik singkat mungkin
diindikasikan di kemudian hari bila
respon terhadap kombinasi terapi
tidaklah efektif atau bila masalah
baru timbul.

Pasien sering merasa lebih nyaman


dengan terapi kombinasi dan
berurutan. Edukasi klinisi yang lebih
bermakna dan penelitian tentang
terapi kombinasi dan berurutan
masih dibutuhkan.

Persoalan spesifik dalam seleksi kriteria dan fokus, serta durasi pengobatan

Pendukung terkini dalam psikoterapi dinamik singkat telah cukup

bervariasi dalam perhatiannya tentang kriteria seleksi yang


berbeda untuk psikoterapi dinamik singkat sebagaimana fokus
yang spesifik, konflik target, yang mungkin sangat tertolong
dengan terapi dinamik singkat

Malan dan Kelompok Tavistock: psikoterapi fokal


Psikoterapi fokal, yang dikembangkan dari workshop Balint dan

Malan, merupakan sebuah contoh psikoanalisis terapan


Pentingnya menentukan fokus, menggarisbawahi nilai sebuah
proses diagnostik untuk menuju inisiasi psikoterapi, termasuk
assesmen psikodinamik dari pasien
Malan mengidentifikasi faktor berikut sebagai hal yang
mempengaruhi pemanjangan terapi: resistensi, overdeterminasi,
perlu bekerja dari akar permasalahan dalam masa kanak-kanak
terdahulu, transferensi, ketergantungan, transferensi negatif
sehubungan dengan terminasi, dan neurosis transferensi.

Semua faktor ini harus disepakati untuk mempertahankan terapi

singkat. Bagi Malan, identifikasi konflik fokal yang dapat diterima


pasien adalah hal yang penting demi kesuksesan hasil (Tabel 1).

Selain itu,pasien harus memiliki kapasitas untuk berpikir dalam berbagai


kondisi, menunjukkan motivasi tinggi dan memberikan respon yang baik
terhadap interpretasi yang dibuat selama fase evaluasi

Pasien yang memiliki percobaan bunuh diri yang serius, ketergantungan


obat, opname lama di rumah sakit, menjalani ECT lebih dari satu kali,
alkoholik kronis, gejala obsesi kronik yang berat, gejala fobia kronik berat,
atau sikap destruksi diri atau destruksi berat, dikeluarkan dari pengobatan
ini. Pasien juga harus dikeluarkan dari psikoterapi fokal bila terapIs
mengantisipasi beberapa hal seperti dalam tabel 2.

Bagi Malan, kriteria dalam Tabel 2 merepresentasikan bahaya yg


spesifik. Bila terapis tidak dapat berkomunikasi dengan pasien,
atau memiliki motivasi rendah atau pembelaan yang keras muncul,
akanlah susah untuk membentuk suatu terapi yang efektif dalam
waktu singkat.

Sifneos: psikoterapi provokasi ansietas jangka pendek


Sifneos menegaskan pentingnya
seleksi pasien karena riwayat
provokasi ansietas dalam teknik
psikoterapi singkat miliknya (tabel
3).

pasien harus memiliki intelegensi


di atas rata-rata dan telah
memeiliki sedikitnya satu
hubungan yang sangat berarti
dengan orang lain selama
hidupnya

Pasien yang memiliki hubungan


semacam itu akan mampu
bertahan dari ansietas akibat
terapi dan untuk mengembangkan
hubungan kolaboratif yang matang
dengan terapis.

pasien harus bermotivasi tinggi


untuk berubah, tidak hanya
sekedar menghilangkan gejala

Pasien harus memiliki keluhan


utama yang spesifik. Bila pasien
memiliki beberapa keluhan,
Sifneos menanyakan kepada
pasien keluhan manakah yang
paling utama.

Sifneos mencari pasien dengan


ansietas, depresi, fobia, konversi
dan obesesif-kompulsif ringan
atau gangguan kepribadian yang
melibatkan kesulitan interpersonal

. Selama evaluasi, pasien harus


menunjukkan kemampuannya
untuk berinteraksi dengan
psikiatris yang mengevaluasinya,
mengekspresikan perasaannya
dan menunjukkan beberapa
fleksibilitas.

Selama fase awal psikoterapi

terapis harus mengadakan hubungan


yang baik dengan pasien untuk
menciptakan hubungan terapetik

Terapis menggunakan konfrontasi


provokasi ansietas untuk
mengklarifikasi masalah di situasi
kehidupan pasien terdahulu dan
konfliknya saat ini.

Terapis menghindari area sperti


kepasifan, ketergantungan, yang
dapat menimbulkan regresi yang
meluas. Penggunaan konfrontasi
provokasi ansietas dalam serangan
langsung terhadap pembelaan
pasien, membedakan psikoterapi
provokasi ansietas jangka pendek
dengan psikoterapi singkat lainnya

evaluasinya bahwa psikoterapi


diharapkan berlangsung hanya
beberapa bulan, tidak ada jumlah
pertemuan yang spesifik atau tanggal
terminasi yang diberikan

. Wawancara dilakukan setiap


minggu selama 45 menit.
Kebanyakan terapi berlangsung dari
12 hingga 16 sesi pertemuan, jarang
melebihi 20 sesi.

Mann: psikoterapi dengan waktu terbatas


Mann memandang variabel waktu sebagai faktor operatis

spesifik dalam psikoterapi dan sebagai sebuah unsur dalam efek


kuratif itu sendiri. Adanya keterbatasan waktu dan terminasi
pengobatan merupakan unsur yang signifikan dalam pandangan
Mann mengenai proses psikoterapi.

Biasanya terdapat dua hingga empat


pertemuan evaluasi sebelum
memulai psikoterapi. Mann
membatasi psikoterapi menjadi total
12 jam terapi, yang didistribusikan
sesuai kebutuhan pasien.

Hal ini diwujudkan dalam 30 menit


sesi pertemuan dalam setiap minggu
selama 24 minggu atau satu jam sesi
dalam dua kali seminggu selama 6
minggu

Pada prakteknya, kebanyakan pasien


tampak menjalani terapi sekali dalam
seminggu, 45-50 menit per sesi
selama 12 minggu.

. Mann mengakui telah memilih


angka 12 dengan agak berubahubah; namun, pengalaman klinisnya
mengindikasikan bahwa angka
antara 10 dan 14 sesi merupakan
jumlah yang cukup.

Mann menegaskan pentingnya


keseragaman jumlah sesi untu
mengevalusai proses psikoterapetik
di antara terapis yang berbeda-beda

hubungan antara masalah pasien


dan teknik psikoterapetik dapat lebih
mudah dipelajari

Juga, ketentuan jumlah sesi yang


spesifik dapat diterima pasien
dengan lebih mudah sebagai 'resep'
medis khusus. Pada akhirnya,
pengaturan sesi terakhir yang
spesifik pada kontrak awal dengan
pasien memberikan kejelasan di
awal, pertengahan dan akhir terapi
(Tabel 4).

Davanloo: psikoterapi dinamik jangka pendek dengan fokus luas

Davanloo menulis tentang psikoterapi dinamik jangka pendek

dengan fokus luas. Kriteria seleksinya memasukkan pasien


dengan masalah oedipal, dengan sedikit maupun banyak fokus.
Davanloo khususnya tertarik pada pasien dengan neurosis fobis
dan obsesif dalam waktu lama.

Data penelitiannya menunjukkan


bahwa 30-35% populasi pasien
psikiatri yang rawat jalan dapat
memanfaatkan model terapi ini

Evaluasi awal difokuskan pada


wawancara dimana pembelaan
pasien menentang perasaan
sebenarnya, sangatlah hati2 namun
dihadapi dengan konsisten.

Seleksi didasarkan pada pemikiran


psikologis, kualitas hubungan
interpersonal pasien, dan khususnya,
paling sedikit ada satu hubungan
yang sangat berarti dalam masa lalu
pasien.

Kemampuan pasien untuk mentolerir


dan mengalami kecemasan, rasa
bersalah, dan depresi juga penting
(Tabel 5).

Kemampuannya untuk merespon


interpretasi merupakan kriteria
seleksi yang penting. Khususnya,
respon terhadap interpretasi
transferensi, yang menghubungkan
transferensi masa kini dan masa lalu,
merupakan gambaran penting dalam
penilaian untuk psikoterapi dinamik
jangka pendek dengan fokus luas.

Davanloo menemukan tidak ada nilai


dalam kriteria berdasarkan beratnya
dan lamanya penyakit. Pada
akhirnya, adanya pleksibilitas dalam
pola pembelaan ego dan kekurangan
penggunaaan proyeksi pembelaan
yang primitif, pemecahan, dan
penyangkalan meupakan faktor
penting dalam seleksi pasie

Teknik yang digunakan Davanloo dalam terapi adalah kesinambungan dari


apa yang digunakan pada wawanxara awal. Pengalaman emosional
pasien dalam transferensi perlu dipertegas. Pasien dengan 'keras hati dan
hati-hati' dihadapkan tentang pembelaannya melawan perasaanya dalam
hubungan transferensi dan dalam masa lalu.

Permasalahan praktis dalam psikoterapi psikodinamik singkat


Pemilihan fokus mungkin merupakan aspek yang paling penting

dan paling sulit dari psikoterapi psikodinamik singkat individu.


Sangatlah membantu untuk mengidentifikasi beberapa fokus
selama proses evaluasi, mengakui bahwa pasti ada beberapa
daerah konflik aktif pada satu waktu manapun dalam kehidupan
pasien. Lalu terapis dapat memulai proses berpikir melalui
pengobatan apa yang diperlukan oleh masing-masing fokus
(Tabel 7).

Terapis dapat mulai untuk memutuskan


konflik manakah yang lebih sulit untuk
dicapai dalam jangka waktu singkat dan
akan lebih mengancam aliansi terapi, oleh
karena itu memerlukan hubungan kerja
yang lebih mendalam yang dapat
menghabiskan lebih banyak waktu, serta
fokus manakah yang membutuhkan
interpretasi pembelaan lebih primitif dan
karenanya mungkin lebih rumit.

Pilihan fokus tertentu juga dapat


menciptakan gangguan keluarga atau
eksternal yang lebih atau dukungan yang
dapat membantu atau mengganggu
pengobatan.

Penggunaan obat-obatan memerlukan


penjelasan hati-hati kepada pasien
mengenai hubungan antara obat terhadap
psikoterapi tersebut

Pengawasan dengan rekan yang


berpengalaman sangatlah membantu untuk
menjamin kepercayaan dan menghindari
kesalahan yang mungkin memperpanjang
pengobatan.

Pasien yang membocorkan informasi


rahasi baru mendekati akhir pengobatan
merupakan tantangan bagi semua terapis.
Memahami sejauh manakah hal ini
merupakan persoalan narsistik, atau
sosiopatik, ketakutan terhadap terapis atau
pengobatan, atau munculnya harapan untuk
masa depan atau munculnya transferensi,
akan menentukan bagaimana terapis
menanggapinya.

Psikoterapis psikodinamik singkat individu


akan memiliki lebih sedikit waktu untuk
memperbaiki kesalahan dan harus lebih
cepat mengidentifikasi area konflik dan
menilai kepentingan relatifnya serta
potensinya untuk pemecahan konflik
selama pengobatan.

Efektivitas: penelitian dan evaluasi

Pengobatan psikodinamik singkat


memiliki database empiris yang kecil.
Masih banyak penelitian lanjut yang
diperlukan

Dalam klinik kesehatan atau organisasi


perawatan kesehatan, psikoterapi
singkat menurunkan jumlah kunjungan
ke layanan kesehatan primer,
mengurangi jumlah pemeriksaan
laboratorium dan radiografi, mengurangi
jumlah resep yang diberikan, dan,
secara keseluruhan, mengurangi biaya
kesehatan.

Kualitas interaksi terapi serta


penanganan transferensi dan
kontratransferensi, tampaknya sangatlah
penting dalam hal keberhasilan atau
kegagalan psikoterapi psikodinamik
singkat individu.

Salah satu tugas penting dari pelatihan


dalam psikoterapi mungkin adalah
pengembangan kemampuan untuk
'bertahan' dengan pasien dan,
selanjutnya, dengan sejumlah pasie

Psikoterapi direktif focal tampaknya lebih


efektif daripada psikoterapi psikodinamik
tradisional yang tidak terstruktur, untuk
beberapa jenis pasien, namun
gambaran tentang psikoterapi mana,
untuk pasien mana, pada waktu apa dan
dengan obat-obatan mana, masih harus
dibuktikan

Pengertian klinis yang baik menentukan


kombinasi pengobatan dengan
menyesuaikan tipe kognitif dan afektif
pasien terhadap jenis pengobatan
sehingga membuat pengobatan itu
memenuhi fokus dalam psikoterapi
apapun.

Simpulan

Psikoterapi
dinamik
singkat
merupakan
pengobatan
yang
penting untuk beberapa gangguan,
terutama gangguan penyesuaian,
kecemasan, dan mood. Baik
sendiri maupun dalam kombinasi
dengan obat-obatan, psikoterapi
dinamic singkat merupakan bagian
yang efektif dari berbagai model
terapi.

Dokter harus dilatih dalam psikoterapi


singkat sebagaimana pada pengobatan
jangka panjang dan kegunaannya
sebagai pengobatan yang singkat,
intermiten, dan terpelihara.

Keterampilan dalam psikoterapi


jangka panjang sangatlah penting
untuk
mengembangkan
keterampilan dalam psikoterapi
dinamik
singkat,
dimana
kebutuhan
untuk
penegakan
aliansi terapetik yang cepat serta
penilaian transferensi dan pola
pembelaan yang akurat, sangatlah
penting.

.....simpulan
Variabel keadaan, sifat,
dan kontekstual akan
mempengaruhi modalitas
Sebuah
cara
belajar
yang
Penelitian empiris yang
belajar. Proses
disukai individuapa
membandingkan
perubahan dalam
yang
dapat
ia
lihat
dan
psikoterapi dinamis
psikoterapi psikodinamik
amati
dengan
sangat
singkat dengan
singkat individu, sebuah
mudah
seperti
pikiran
psikoterapi kognitif dan
proses untuk mengubah
atau
perasaan
atau
psikoterapi interpersonal
sekelompok saraf melalui
masih terbatas. Penelitian hubungan interpersonal cara verbal, dipengaruhi
mungkin merupakan
di masa depan harus
oleh diagnosis, obatvariabel
penting
dalam
ditujukan pada bentuk
obatan, sejarah masa
menentukan
psikoterapi
psikoterapi singkat
lalu, tipe kognitif, tahap
singkat
mana
yang
manakah yang paling
perkembangan, dan
diperlukan pasien.
bermanfaat bagi pasien.
ketersediaan afektif
pasien, serta kecocokan
dokter-pasien.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai