Anda di halaman 1dari 7

Psikoterapi Dinamik

Merupakan sebuah metode terapi yang diterapkan dari teori Sigmund Freud. Teori
psikoanalitik telah secara berulang diperbaiki dan ditinjau ulang selama satu abad terakhir,
namum prinsip dari psikoterapi dinamik tetap merupakan eksplorasi bertahap yang serupa
dengan pemikiran dan konflik pasien yang sebelumnya tidak secara langsung dapat diakses
oleh pikiran sadar.
Bagaimana suatu penyakit dipandang
Gejala yang jelas hanyalah ekspresi eksternal yang mendasari suatu kelainan psikis.
Gejala berlanjut, meskipun mereka menyebabkan penderitaan kepada individu oleh karena
apa yang disebut Freud sebagai keuntungan utama. Ini adalah manfaat bagi individu yang
tidak memiliki ide-ide yang tidak dapat diterima dalam pikiran sadar.
Rasional
Pengalaman traumatic, terutama yang terjadi di awal kehidupan, dapat menimbulkan
konflik psikologis. Sebagian besar dari aktivitas mental dipengaruhi alam bawah sadar dan
pikiran sadar dilindungi dari pengalaman konflik ini dengan mekanisme pembelaan yang
dibangun, yang dirancang untuk mengurangi ketidaksenangan dan untuk mengurangi
kecemasan. Pembelaan ini berkembang dengan tepat, tetapi kelanjutan mereka dalam
kehidupan dewasa menghasilkan gejala psikologis atau kurangnya kemampuan untuk
pertumbuhan dan pemenuhan personal. Konflik dapat diperiksa yang berkaitan dengan
kecemasan itu sendiri, pembelaan, atau keinginan atau memori yang mendasari. Keluarga
individu dan hubungan pribadi sebelumnya akan memiliki makna simbolis dan diisi dengan
emosi yang kuat. Representasi dari hubungan ini akan muncul selama terapi dan memberikan
jalur menuju pemahaman dan perubahan.
Teknik

Asosiasi bebas. Proses asosiasi bebas merupakan jalur utama untuk eksplorasi alam
bawah sadar. Peraturan mendasar dari psikoanalisis adalah bahwa pasien setuju untuk
mengungkapkan segala sesuatu yang terlintas selama asosiasi bebas, tidak peduli
seberapa memalukan atau tidak dapat diterima secara sosial (yaitu berbicara tanpa
sensor diri). Area dimana asosiasi bebas akan terganggu dan mendapat perlawanan

terhadap pemikiran asosiatif lebih lanjut, menunjukkan area penting yang harus
dieksplorasi di sesi mendatang.

Pemeriksaan mimpi. Sebuah mimpi dipandang sebagai sesuatu yang dibentuk oleh
gabungan antara memori di siang hari, stimulus nocturnal, dan merepresentasikan
keinginan alam bawah sadar. Campuran ini, mimpi laten, dikonversi menjadi mimpi
yang terwujud dari proses simbolisasi dan elaborasi. Proses ini dapat terurai secara
sadar dengan seorang terapis untuk mengungkapkan sesuatu dari keinginan alam
bawah sadar.

Pemeriksaan parapraksis. Sebuah parapraksis adalah keadaan selip lidah, pada


umumnya sekarang dikenal sebagai Freudian slip. Hal ini terkadang mengungkapkan
makna alam bawah sadar, terutama dalam situasi yang sarat pengaruh.

Pemeriksaan simbolisme gejala neurotic. Pejala individu pasien mungkin memiliki


arti simbolik dalam konteks sejarah pasien, yang dapat berguna jika dieksplorasi.

Pemeriksaan transferensi/kontra-transferensi. Area yang paling penting dari represi


adalah menemukan ekspresi dalam hubungan transferensi.

Interpretasi. Ekspresi pemahaman terapis terhadap makna atas apa yang sedang terjadi
dalam terapi. Mungkin tentang mekanisme pembelaan saat ini, penjelasan untuk
kecemasan saat ini, atau keinginan yang diduga mendasarinya.

Netralitas. Mengontrol dukungan emosional dan saran pengarahan.

Tahap Pengobatan
Meliputi 1 jam/sesi dalam setiap minggu. Terapi dapat berlangsung berbulan-bulan
hingga bertahun-tahun.

Sesi diagnostik dan penilaian dengan menggunakan formulasi psikodinamik terhadap


kasus. Menilai kesesuaian dan motivasi pasien. Jelajahi faktor risiko potensial dan
merumuskan rencana untuk menangani hal tersebut (misalnya perkembangan potensi
perilaku bunuh diri pada pasien yang tidak didukung secara sosial). Jelaskan metode
terapi dan tetapkan aturan dasar.

Sesi awal (Perumusan masalah). Mengidentifikasi mekanisme pembelaan alam bawah


sadar, konflik utama, gaya, dan gangguan dalam perkembangan personal.

Sesi Lanjutan. Keseimbangan antara teknik suportif dan teknik interpretatif (yang
mungkin akan meningkatkan kecemasan). Klarifikasi dan eksplorasi yang dipandu.
Eksplorasi terhadap regresi dan perlawanan. Pemeriksaan kontra-transferensi dan
review dengan supervisor. Lakukan interpretasi.

Indikasi dan Kontraindikasi


Psikoterapi dinamik diberikan kepada pasien dimana mereka memiliki gejala
emosional yang dapat dipahami secara psikologis (seperti gangguan kepribadian, penyakit
depresif ringan hingga sedang, kelainan fungsi sosial atau interpersonal yang signifikan).
Kontraindikasi relatif dari psikoterapi dinamik ditujukan bagi pasien dengan ketergantungan
alcohol atau obat-obatan, perilaku berbahaya atau bunuh diri, penyakit psikotik, atau pada
pasien dengan gejala depresi berat.
Efikasi
Terdapat kekurangan pada standarisasi dalam diagnosis, metode, kelompok kontrol,
dan langkah tambahan dalam uji psikoterapi. Sugestif dalam manfaat yang kekal terhadap
gejala yang diekspresikan, pencarian pengobatan, dan kebutuhan obat-obatan. Perbaikan yang
menetap dan jangka panjang tercatat, terkait dengan lama dan kelengkapan pengobatan.
Psikoterapi Psikodinamik Singkat
Freud menganggap terbuka, metode terapi yang tidak terbatas waktu dengan
mengandalkan pada asosiasi bebas yang tidak dipandu sebagai emas murni. Namun ia
mengakui bahwa pertimbangan praktis akan melihat hal ini dengan paduan perunggu dari
metode singkat dimana interpretasi dan bimbingan memainkan peran. Terapi psikodinamik
singkat adalah suatu intervensi dimana konsep perkembangan gejala dan metode terapi
didasarkan seperti yang ada pada psikoanalisis, tetapi dengan skala waktu dan jumlah sesi
yang dikurangi. Meskipun didorong oleh faktor ekonomi, metode ini lebih mirip dengan
praktik awal Freud, dimana intervensi pada umumnya berlangsung kurang dari satu tahun.
Hal ini melibatkan terapi aktif, dimana terapis mencoba untuk memandu asosiasi bebas pada
topik yang lebih terfokus.
Rasional

Dengan berdasar bahwa manfaat bagi pasien tentang wawasan dan kesempatan untuk
perubahan dan pertumbuhan yang tersedia dalam psikoanalisis jangka panjang, dapat dicapai
dalam skala waktu yang lebih singkat dan bahwa memperkenalkan petunjuk dan fokus pada
topik tertentu tidak selalu mengurangi efektivitas pengobatan secara keseluruhan.
Bagaimana suatu penyakit dipandang
Menurut teori psikoanalitik.
Teknik
Metode yang digunakan adalah metode yang digunakan dalam psikoterapi dinamis, tetapi
lebih fokus pada pengalaman terkini pasien, dan teknik ini digunakan untuk mempercepat
proses terapi. Hal ini termasuk:

Tujuan. Identifikasi eksplisit terhadap kecemasan dan mekanisme pembelaan yang


harus ditangani.

Fokus dalam memilih dan mengidentifikasi masalah yang sedang aktif. Perilaku atau
respons emosional berulang, biasanya terkait gambaran transferensi tunggal.
Eksplorasi gejala yang muncul dan berkaitan dengan trauma dan penghindaran
sebelumnya.

Interpretasi aktif. Terapis dapat memandu terapi dengan penggunaan interpretasi pada
titik yang lebih awal daripada dalam metode yang lebih lama.

Tahap Pengobatan
Berlangsung hingga satu tahun, biasanya 20-25 sesi dengan tanggal terminasi yang telah
ditentukan di awal kunjungan.

Penilaian awal. Diagnosis, pertimbangan ketepatan metode terapi terhadap pasien


(pemikiran secara psikologis, kemampuan untuk introspeksi dan merenungkan
perubahan, ketersediaan terhadap dukungan eksternal, tidak adanya gejala psikotik
atau bunuh diri). Pertimbangan penggunaan obat-obatan yang tepat.

Sesi awal. Identifikasi masalah utama: sebuah kecemasan yang menetap dan terkait
perkembangan yang stabil dari waktu ke waktu dan muncul dalam situasi yang
berbeda. Komentar yang terbatas dari terapis. Biasanya, terdapat suatu transferensi

positif karena adanya ekspektasi terhadap perubahan magis. Identifikasi mekanisme


pembelaan utama, tipe koping, dan kemampuan untuk menerima dan bekerja dengan
interpretasi.

Sesi tengah. Eksplorasi terhadap transferensi dan perkembangan resistensi yang


lazim.

Sesi penutupan. Antisipasi terhadap terminasi/penghentian dan perencanaan untuk


terapi selanjutnya. Manajemen pasien yang mengungkapkan informasi baru
menjelang akhir terapi.

Indikasi dan Kontraindikasi


Psikoterapi dinamis sangatlah tepat bagi orang-orang dengan masalah emosional yang
dapat dipahami dari segi psikologis. Terapi yang lebih singkat ini mungkin lebih tepat pada
pasien dengan tujuan yang jelas dan mudah diidentifikasi, masalah yang dapat dipahami
sebagai fokus konflik, dan dimana ada masalah baru daripada masalah kronis atau masalah
yang telah berlangsung lama.
Efikasi
Bukti untuk efektivitas pengobatan diukur pada lamanya penyakit dan tindakan
fungsional global. Percobaan yang membandingkan efektivitas psikoterapi psikodinamik
singkat dibandingkan dengan terapi singkat lainnya (misalnya CBT dan IPT) masih
diperlukan.
Terapi kelompok
Psikoterapi dapat didefinisikan sebagai pengobatan yang berdasarkan pada dialog
dalam suatu hubungan. Metode terapi kelompok melibatkan hubungan dengan komunitas
yang dibuat secara khusus, dengan percakapan yang terjadi antara anggota kelompok dengan
terapis. Metode kelompok ini dikembangkan pada awal abad 20, menyusul pengamatan
tentang manfaat kelompok pada pasien TB. Kelompok ini bervariasi, apakah berdasar
populasi pasien yang memiliki diagnosis tunggal atau ganda; apakah terapis secara aktif
terlibat atau mengawasi; apakah keanggotaannya bersifat tertutup atau terbuka setelah

kelompok mulai, dan apakah mereka bertahan untuk jangka waktu tertentu atau terus
berlanjut.
Jenis Kelompok

Kelompok kegiatan. Digunakan untuk pasien yang tidak cocok untuk kegiatan
kelompok lainnya. Fokus kegiatan mungkin adalah seni, berkebun, komputer, dll.
Kelompok ini digunakan pada pasien LD, psikosis kronik, dan gangguan lainnya
terkait

gangguan

fungsional

kronis.

Keterampilan

sosial

yang

membantu

perkembangan, perilaku adaptif, dan memungkinkan konfrontasi kecemasan dan


fobia.

Kelompok dukungan. Para rekan yang saling mendukung dalam LD, penyakit kronis,
dan juga bagi mereka yang merawat orang lain. Terapis dapat memiliki peran
psikoedukasional.

Kelompok yang terfokus masalah. Misalnya pasien yang ketergantungan alkohol atau
obat, penyimpangan seksual dll. Tidak ada pekerjaan analitik. Kelompok ini fokus
pada saling mendukung dengan tambahan pemeriksaan strategi kelompok untuk
perubahan. Teman sebaya mungkin ahli untuk mengidentifikasi hambatan dan
rasionalisasi untuk menghindari perubahan dalam anggota lainnya, dimana
masalahnya adalah penyakit kronis. Dalam kelompok ini terapis jugadapat mengambil
peran psikoedukasional.

Kelompok psikodinamik. Semua elemen di atas ditambah dengan tujuan perubahan


yang menetap melalui terapi eksplorasi. (Terapi dapat dipandang sebagai terapi
individu yang berlangsung dalam kelompok, atau sebagai psikoterapi dalam
kelompok secara menyeluruh).

Teknik

Diskusi bebas. kelompok membentuk asosiasi bebas.

Psikoedukasi.

Memberikan kesempatan bagi anggota individu untuk menghadapi efek dari perilaku
mereka terhadap orang lain sambil memberikan lingkungan mendukung selama
perubahan.

Mendukung proses spesifik kelompok: pencerminan (duplikasi pengalaman),


amplifikasi (peningkatan resonansi emosional dengan sharing), katarsis (ventilasi
emosi yang didukung).

Analisis dinamika kelompok (misalnya, kepemimpinan, struktur kelompok, peran


individu) untuk memahami alasan tentang suatu kemajuan (atau kekurangannya).

Klarifikasi / interpretasi / konfrontasi dengan individu.

Faktor kuratif kelompok yang dijelaskan oleh Yalom adalah: instalasi harapan,
kebersamaan, menyampaikan informasi, altruisme, kelompok keluarga sebelumnya
yang korektif, pengembangan sosialisasi, imitasi perilaku adaptif, pembelajaran
interpersonal, kohesi kelompok, katarsis, faktor eksistensial.

Tahapan terapi

Sesi awal. Pengaturan awal dan keterlibatan, perumusan aturan dan penetapan tujuan,
fokus pada pemimpin.

Sesi tengah. Adaptasi, potensi terjadinya konflik, diskusi otoritas, keintiman,


pendirian,, dan koherensi kelompok.

Sesi penutupan. Negosiasi terminasi, kesepakatan bahwa tujuan telah dicapai, refleksi
pada pengalaman kelompok.

Daftar pustaka
http://www.scribd.com/doc/133200220/Psikoterapi-psikodinamik

Anda mungkin juga menyukai