Anda di halaman 1dari 21

NIPPLE ECZEMA

Sukiswanti Andryana Sari SN


1913020024

Pembimbing :
dr. Lucky Handaryati, Sp.KK
ILUSTRASI KASUS

Identitas
 Nama : Ny. PA
 Umur : 32 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Padaan RT 03/RW 7 Desa Gedangan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang
 Tanggal Periksa : 03 Februari 2021
 Status Pernikahan : Sudah menikah
ANAMNESIS

Keluhan utama

• Gatal pada puting susu

Riwayat Penyakit Sekarang

• Seorang wanita G3P2A0 berumur 32 tahun dengan UK 12 minggu datang ke poli


kulit dan kelamin RSUD Salatiga dengan keluhan rasa gatal pada puting susu kedua
payudaranya dirasakan kambuh-kambuhan yang dialami sejak 1 tahun yang lalu.
Sebelum mengalami keluhan tsb, pasien sedang menyusui anaknya, sehingga
payudaranya mengalami sedikit lecet. Keluhan gatal didahului pada puting susu
payudara kiri, beberapa bulan kemudian muncul pada puting susu payudara kanan.
Gatal tersebut disertai keluar cairan putih kekuningan, bau (-), nanah (-). Gatal
dirasakan tidak setiap waktu. Pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberikan
salep betason untuk dioleskan pada area lesi namun tidak sembuh. Kemudian
keluhan yang sama muncul kembali.
Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien pernah mengalami hal serupa sebelumnya


• Riwayat Hipertensi (-), diabetes melitus (-), penyakit jantung (-), Alergi (-), Asma
(-)
Riwayat Penyakit Keluarga

• Keluhan serupa disangkal


• Riwayat Hipertensi (-), diabetes melitus (-), penyakit jantung (-), Alergi (-), Asma
(-)
Riwayat Sosial Ekonomi

• Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, merokok (-), alkohol (-), NAPZA (-),
riwayat pemakaian tatto (-), riwayat transfusi (-), pasien tidak menggunakan
asuransi kesehatan.
PEMERIKSAAN
FISIK

 Vital Sign : Tekanan Darah 116/80 mmHg,


HR 80x/menit, RR 17x/menit.
 Status General : Dalam batas normal
 Status Dermatologi
 Lokasi : areolla mammae sinistra
 Distribusi : difus
 Bentuk : lonjong
 Batas : tak tegas
 Efloresensi : Tampak plak oozing pada
areolar mammae
 Kelainan selaput/mukosa : Tidak ditemukan kelainan
 Kelainan mata : Tidak ditemukan kelainan
 Kelainan kuku : Tidak ditemukan kelainan
 Kelainan rambut : Tidak dilakukan
 Pembesaran KGB : Tidak dilakukan
 Pemeriksaan laboratorium : Tidak dilakukan

 PEMERIKSAAN ANJURAN
 Untuk membantu menegakkan diagnosis dan penyebab dari nipple eczema dapat dilakukan Uji tempel
atau patch test dan pemeriksaan kadar IgE serum serta uji kulit apabila ada kecurigaan yang mengarah
ke dermatitis atopik
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
BANDING KERJA

 Paget’s disease of the nipple, Nipple Eczema


 Dermatitis kontak alergi
 Dermatitis atopik
PENATALAKSANAAN

 Umum :
 Anjuran kepada pasien intuk tidak menggaruk lesi dan memastikan kebersihannya.
 Menggunakan obat secara teratur
 Dan melalukan kontrol kembali jika obat telah habis
 Khusus :
 Avil tablet 25mg
 Krim Elocon 10gram
PROGNOSIS  Quo ad vitam : Bonam
 Quo ad fungtionam : Bonam
 Quo ad sanationam : Bonam
 Quo ad Cosmetikam : Bonam
NIPPLE ECZEMA

 Eczema adalah dermatitis kulit yang merupakan peradangan pada kulit yang
DEFINISI dapat terjadi di manapun pada tubuh, termasuk pada payudara dan puting.
 Eczema pada puting menyebabkan gatal, terbakar, dan nyeri, dan terkadang
kemerahan pada kulit. Kulit bisa menjadi bersisik, kasar atau menebal karena
sering menggaruk terus menerus sehingga memperburuk dari waktu ke waktu.
 Etiologi dari nipple eczema belum jelas meskipun sebagian besar dianggap
sebagai manifestasi minor dari dermatitis atopi, namun mungkin saja memiliki
pemyebab lain yang tidak diketahui.
ETIOLOGI  Namun, kondisi dan pola klinis yang tentu saja menyulitkan untuk membedakan
penyebab yang mendasarinya seperti iritasi atau sensitisasi. Namun demikian,
dermatitis kontak alergi harus dianggap sebagai penyebab penting dari nipple
eczema.
 Dermatitis kontak iritan terjadi akibat iritasi oleh berbagai agen topikal., sabun,
detergen, pakaian dan wewangian.
GAMBARAN KLINIS

Paling sering menyerang kulit salah satu atau kedua areola , tetapi bagian areola di dasar puting dan puting
itu sendiri biasanya tidak terkena. Jarang meluas ke kulit periareolar (sekitar areola) atau ke seluruh
payudara.

Acute nipple eczema  erythematous papules and plaques, with vesicles, oozing, crusting, or erosions

Chronic nipple  tampilan kering, bersisik , dengan likenifikasi pada dasar eritematosa


atau hiperpigmentasi. nipple eczema sering terasa gatal dan nyeri, terutama pada wanita menyusui.

nipple eczema biasanya dimulai dengan lecet kecil atau daerah mengangkat yang kemudian berubah
menjadi merah, membengkak, dan menjadi berkerak.

Eksim menyebabkan gatal, terbakar, dan nyeri, terutama saat menyusui.


Diagnosis nipple eczema dibuat secara klinis. 
 Patch test  dapat mengidentifikasi antigen penyebab pada dermatitis kontak alergi.
 Mikologi  (mikroskopy setelah aplikasi kalium hidroksida dan kultur kerokan kulit
di area yang terkena) diperlukan jika ada tepi bersisik aktif
DIAGNOSIS pada lesi atau maserasi dan dapat membantu menyingkirkan infeksi tinea atau infeksi
kandida pada payudara.
 Swabs  untuk mengidentifikasi infeksi bakteri sekunder yang nantinya akan
menghambat proses pengobatan.
 Biopsi kulit  untuk menyingkirkan kemungkinan paget’s disease, terutama
pada kelainan unilateral pada puting pada pasien yang lebih tua.
DIAGNOSIS
BANDING

Dermatitis
Dermatitis
Kontak Alergi paget’s disease of the nipple
Atopik
Infeksi bakteri sekunder dapat terjadi, karena celah dan integritas kulit yang
terganggu pada nipple eczema. Kolonisasi dengan Staphylococcus aureus dapat
menjadi lebih rumit dengan mastitis atau abses payudara jika tidak segera
diobati.
KOMPLIKASI
Komplikasi lain termasuk efek samping yang jarang terkait dengan agen
terapeutik yang digunakan untuk nipple eczema, seperti atrofi dari penggunaan
berlebihan kortikosteroid kuat atau folikulitis dari emolien oklusif.
TATALAKSANA Tatalaksana Khusus
• Kortikosteroid topikal adalah metode pengobatan
utama.  mudah diserap pada kulit areolar yang tipis.
• Potent Kortikosteroid dapat digunakan hingga 7 hari:
• Mometasone furoate (Elocon® ) ointment sehari
Tatalaksana Umum sekali atau
• Hindari sabun dan sampo di area puting susu • Methylprednisolone aceponate (Advantan®)
• Bilas payudara dengan baik, terutama setelah ointment sehari sekali
berenang dengan klorin. • Jika eczema tampak terinfeksi, pengobatan antibiotik
• Hindari mandi air panas dan lama mungkin diperlukan selain kortikosteroid (misalnya
• Hindari menggunakan produk apa pun pada mupriosin (Bactroban ®) atau triamcinolone-neomycin-
puting susu selain lanolin atau sorbolene gramicidin-nystatin (Kenacomb ®) )
tanpa pewangi • Antihistamin dan analgetik
• Hindari parfum dan produk tubuh yang
mengandung pewangi pada payudara
• Hindari bra dengan bantalan jika
memungkinkan, karena bantalan busa
memerangkap bubuk pencuci partikulat yang
sangat mengiritasi kulit.
DISKUSI

ANAMNESIS TEORI
• Seorang wanita G3P2A0 berumur 32 tahun dengan • nipple eczema sering terasa gatal dan nyeri, terutama
UK 12 minggu mengeluh rasa gatal pada puting susu pada wanita menyusui.
kedua payudaranya dirasakan kambuh-kambuhan yang • Eksim menyebabkan gatal, terbakar, dan nyeri,
dialami sejak 1 tahun yang lalu. terutama saat menyusui.
• Sebelum mengalami keluhan tsb, pasien sedang • nipple eczema biasanya dimulai dengan lecet kecil
menyusui anaknya, sehingga payudaranya mengalami atau daerah mengangkat yang kemudian berubah
sedikit lecet. menjadi merah, membengkak, dan menjadi berkerak.
• Keluhan gatal didahului pada puting susu payudara
kiri, beberapa bulan kemudian muncul pada puting
susu payudara kanan. Gatal tersebut disertai keluar
cairan putih kekuningan, bau (-), nanah (-). Gatal
dirasakan tidak setiap waktu.
DISKUSI
PEMERIKSAAN FISIK TEORI
• Status dermatologikus pada region • nipple eczema paling sering menyerang kulit salah satu atau
areolla mammae sinistra tampak kedua areola, tetapi bagian areola di dasar puting dan puting itu
efloresensi plak oozing pada areolar sendiri biasanya tidak terkena. Jarang meluas ke kulit
mammae, distribusi lesi yang difus, periareolar (sekitar areola) atau ke seluruh payudara.
• erythematous papules and plaques, with vesicles,
batas tak tegas oozing, crusting, or erosions
DISKUSI
TATALAKSANA TEORI
• Avil tablet 25mg • Kortikosteroid topikal adalah metode pengobatan utama  mudah diserap pada
• Krim Elocon 10gram kulit areolar yang tipis.
• Potent Kortikosteroid dapat digunakan hingga 7 hari salah satunya Mometasone
furoate (Elocon® ) ointment sehari sekali.  Obat ini digunakan untuk mengatasi
masalah kulit seperti eksim, psoriasis, alergi dan ruam. Mometasone merupakan
kortikosteroid, berfungsi untuk mengurangi peradangan, gatal dan kemerahan.
• Antihistamin  Terapi sistemik nipple eczema untuk mengurangi rasa gatal. Avil
(Antihistamin & antialergi) mengandung Pheniramine maleate yang
digunakan untuk mengatasi alergi dan batuk pilek yang disertai dengan alergi. 
DAFTAR
PUSTAKA
1. Bolognia JL, Schaffer JV, Cerroni L. Dermatology, edisi ke-4. Philadelphia: Elsevier; 2018.
2. Lagu HS, Jung SE, Kim YC, Lee ES. Eksim puting, manifestasi indikasi dermatitis atopik? Sebuah studi klinis,
histologis, dan imunohistokimia. Am J Dermatopathol 2015; 37: 284–8. DOI: 10.1097 /
AYAH.0000000000000195. PubMed
3. Hebert AA, DarConte MD. Dermatitis atopik. Praktik Terbaik BMJ. Diperbarui Maret 2018. Tersedia di: 
https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/87 (diakses Maret 2018).
4. Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K (eds). Dermatologi Fitzpatrick dalam
kedokteran umum, edisi ke-8. New York: McGraw-Hill, 2012.
5. Kim SK, Won YH, Kim S. Nipple eksim: Tantangan diagnostik dermatitis kontak alergi. Ann Dermatol 2014; 26:
413–4. DOI: 10.5021 / ad.2014.26.3.413. PubMed
6. Ewald B, Mrowietz U. Demodikosis bilateral dari kompleks nipple-areola. J Dtsch Dermatol Ges. 2019 23 April.
Doi: 10.1111 / ddg.13844. [Epub sebelum dicetak]  PubMed

Anda mungkin juga menyukai