Pembimbing :
dr. Lucky Handaryati, Sp.KK
ILUSTRASI KASUS
Identitas
Nama : Ny. PA
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Padaan RT 03/RW 7 Desa Gedangan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang
Tanggal Periksa : 03 Februari 2021
Status Pernikahan : Sudah menikah
ANAMNESIS
Keluhan utama
• Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, merokok (-), alkohol (-), NAPZA (-),
riwayat pemakaian tatto (-), riwayat transfusi (-), pasien tidak menggunakan
asuransi kesehatan.
PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN ANJURAN
Untuk membantu menegakkan diagnosis dan penyebab dari nipple eczema dapat dilakukan Uji tempel
atau patch test dan pemeriksaan kadar IgE serum serta uji kulit apabila ada kecurigaan yang mengarah
ke dermatitis atopik
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
BANDING KERJA
Umum :
Anjuran kepada pasien intuk tidak menggaruk lesi dan memastikan kebersihannya.
Menggunakan obat secara teratur
Dan melalukan kontrol kembali jika obat telah habis
Khusus :
Avil tablet 25mg
Krim Elocon 10gram
PROGNOSIS Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungtionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
Quo ad Cosmetikam : Bonam
NIPPLE ECZEMA
Eczema adalah dermatitis kulit yang merupakan peradangan pada kulit yang
DEFINISI dapat terjadi di manapun pada tubuh, termasuk pada payudara dan puting.
Eczema pada puting menyebabkan gatal, terbakar, dan nyeri, dan terkadang
kemerahan pada kulit. Kulit bisa menjadi bersisik, kasar atau menebal karena
sering menggaruk terus menerus sehingga memperburuk dari waktu ke waktu.
Etiologi dari nipple eczema belum jelas meskipun sebagian besar dianggap
sebagai manifestasi minor dari dermatitis atopi, namun mungkin saja memiliki
pemyebab lain yang tidak diketahui.
ETIOLOGI Namun, kondisi dan pola klinis yang tentu saja menyulitkan untuk membedakan
penyebab yang mendasarinya seperti iritasi atau sensitisasi. Namun demikian,
dermatitis kontak alergi harus dianggap sebagai penyebab penting dari nipple
eczema.
Dermatitis kontak iritan terjadi akibat iritasi oleh berbagai agen topikal., sabun,
detergen, pakaian dan wewangian.
GAMBARAN KLINIS
Paling sering menyerang kulit salah satu atau kedua areola , tetapi bagian areola di dasar puting dan puting
itu sendiri biasanya tidak terkena. Jarang meluas ke kulit periareolar (sekitar areola) atau ke seluruh
payudara.
nipple eczema biasanya dimulai dengan lecet kecil atau daerah mengangkat yang kemudian berubah
menjadi merah, membengkak, dan menjadi berkerak.
Dermatitis
Dermatitis
Kontak Alergi paget’s disease of the nipple
Atopik
Infeksi bakteri sekunder dapat terjadi, karena celah dan integritas kulit yang
terganggu pada nipple eczema. Kolonisasi dengan Staphylococcus aureus dapat
menjadi lebih rumit dengan mastitis atau abses payudara jika tidak segera
diobati.
KOMPLIKASI
Komplikasi lain termasuk efek samping yang jarang terkait dengan agen
terapeutik yang digunakan untuk nipple eczema, seperti atrofi dari penggunaan
berlebihan kortikosteroid kuat atau folikulitis dari emolien oklusif.
TATALAKSANA Tatalaksana Khusus
• Kortikosteroid topikal adalah metode pengobatan
utama. mudah diserap pada kulit areolar yang tipis.
• Potent Kortikosteroid dapat digunakan hingga 7 hari:
• Mometasone furoate (Elocon® ) ointment sehari
Tatalaksana Umum sekali atau
• Hindari sabun dan sampo di area puting susu • Methylprednisolone aceponate (Advantan®)
• Bilas payudara dengan baik, terutama setelah ointment sehari sekali
berenang dengan klorin. • Jika eczema tampak terinfeksi, pengobatan antibiotik
• Hindari mandi air panas dan lama mungkin diperlukan selain kortikosteroid (misalnya
• Hindari menggunakan produk apa pun pada mupriosin (Bactroban ®) atau triamcinolone-neomycin-
puting susu selain lanolin atau sorbolene gramicidin-nystatin (Kenacomb ®) )
tanpa pewangi • Antihistamin dan analgetik
• Hindari parfum dan produk tubuh yang
mengandung pewangi pada payudara
• Hindari bra dengan bantalan jika
memungkinkan, karena bantalan busa
memerangkap bubuk pencuci partikulat yang
sangat mengiritasi kulit.
DISKUSI
ANAMNESIS TEORI
• Seorang wanita G3P2A0 berumur 32 tahun dengan • nipple eczema sering terasa gatal dan nyeri, terutama
UK 12 minggu mengeluh rasa gatal pada puting susu pada wanita menyusui.
kedua payudaranya dirasakan kambuh-kambuhan yang • Eksim menyebabkan gatal, terbakar, dan nyeri,
dialami sejak 1 tahun yang lalu. terutama saat menyusui.
• Sebelum mengalami keluhan tsb, pasien sedang • nipple eczema biasanya dimulai dengan lecet kecil
menyusui anaknya, sehingga payudaranya mengalami atau daerah mengangkat yang kemudian berubah
sedikit lecet. menjadi merah, membengkak, dan menjadi berkerak.
• Keluhan gatal didahului pada puting susu payudara
kiri, beberapa bulan kemudian muncul pada puting
susu payudara kanan. Gatal tersebut disertai keluar
cairan putih kekuningan, bau (-), nanah (-). Gatal
dirasakan tidak setiap waktu.
DISKUSI
PEMERIKSAAN FISIK TEORI
• Status dermatologikus pada region • nipple eczema paling sering menyerang kulit salah satu atau
areolla mammae sinistra tampak kedua areola, tetapi bagian areola di dasar puting dan puting itu
efloresensi plak oozing pada areolar sendiri biasanya tidak terkena. Jarang meluas ke kulit
mammae, distribusi lesi yang difus, periareolar (sekitar areola) atau ke seluruh payudara.
• erythematous papules and plaques, with vesicles,
batas tak tegas oozing, crusting, or erosions
DISKUSI
TATALAKSANA TEORI
• Avil tablet 25mg • Kortikosteroid topikal adalah metode pengobatan utama mudah diserap pada
• Krim Elocon 10gram kulit areolar yang tipis.
• Potent Kortikosteroid dapat digunakan hingga 7 hari salah satunya Mometasone
furoate (Elocon® ) ointment sehari sekali. Obat ini digunakan untuk mengatasi
masalah kulit seperti eksim, psoriasis, alergi dan ruam. Mometasone merupakan
kortikosteroid, berfungsi untuk mengurangi peradangan, gatal dan kemerahan.
• Antihistamin Terapi sistemik nipple eczema untuk mengurangi rasa gatal. Avil
(Antihistamin & antialergi) mengandung Pheniramine maleate yang
digunakan untuk mengatasi alergi dan batuk pilek yang disertai dengan alergi.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Bolognia JL, Schaffer JV, Cerroni L. Dermatology, edisi ke-4. Philadelphia: Elsevier; 2018.
2. Lagu HS, Jung SE, Kim YC, Lee ES. Eksim puting, manifestasi indikasi dermatitis atopik? Sebuah studi klinis,
histologis, dan imunohistokimia. Am J Dermatopathol 2015; 37: 284–8. DOI: 10.1097 /
AYAH.0000000000000195. PubMed
3. Hebert AA, DarConte MD. Dermatitis atopik. Praktik Terbaik BMJ. Diperbarui Maret 2018. Tersedia di:
https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/87 (diakses Maret 2018).
4. Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K (eds). Dermatologi Fitzpatrick dalam
kedokteran umum, edisi ke-8. New York: McGraw-Hill, 2012.
5. Kim SK, Won YH, Kim S. Nipple eksim: Tantangan diagnostik dermatitis kontak alergi. Ann Dermatol 2014; 26:
413–4. DOI: 10.5021 / ad.2014.26.3.413. PubMed
6. Ewald B, Mrowietz U. Demodikosis bilateral dari kompleks nipple-areola. J Dtsch Dermatol Ges. 2019 23 April.
Doi: 10.1111 / ddg.13844. [Epub sebelum dicetak] PubMed