Anda di halaman 1dari 30

Anemia Defisiensi Besi

Definisi
• Anemia : suatu keadaan kadar haemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah
dari nilai normal untuk kelompok bedasarkan usia dan jenis kelamin.
Penyebab Anemia Defisiensi Besi Menurut Umur

Bayi di bawah umur 1 tahun


Persediaan besi yang kurang a.l karena berat badan lahir rendah atau lahir kembar, ASI eksklusif tanpa
suplementasi besi, susu formula rendah besi, pertumbuhan cepat, anemia selama kehamilan.

Anak umur 1-2 tahun


Masukan (intake) besi yang kurang karena tidak mendapat makanan tambahan (hanya minum susu)
Kebutuhan meningkat karena infeksi berulang/menahun, BB lebih
Malabsorbsi

Anak berumur 2-5 tahun


Masukan besi kurang karena jenis makanan kurang mengandung Fe-heme
Kebutuhan meningkat karena infeksi berulang/menahun
Kehilangan berlebihan karena perdarahan antara lain karena divertikulum Meckeli

Anak berumur 5 tahun – masa remaja


Kehilangan berlebihan karena perdarahan antara lain karena infestasi parasit dan polyposis

Usia remaja-dewasa
Pada wanita antara lain karena menstruasi berlebihan
( Husaini,1989)
Tanda-tanda dari anemia gizi :

- ꜜ simpanan zat besi (feritin)


- ꜛ absorbsi zat besi
(digambarkan dengan ꜛ kapasitas pengikatan besi) terjadi anemia
- ꜜ kejenuhan transferrin
- ꜜ jumlah protoporpirin yang diubah menjadi heme

(Gutrie, 186 :303)


Cont…
• Kadar feritin serum ⁓ simpanan zat besi di jaringan
• Jadi ꜜferitin serum ⁓ keadaan anemia gizi
(feritin serumnya <12 ng/ml)

Perhatikan !
feritin serum (n) == status besi (n)
Karena status besi ꜜ lebih dahulu  diikuti ꜜ kadar feritin.

Diagnosis anemia zat gizi, pengukuran :


Hemoglobin (Hb),
Hematokrit (Ht),
Volume sel darah merah (MCV),
Konsentrasi Hb dalam sel darah merah (MCH)
Gejala
Gejala awal anemia
• Rasa lemah
• letih
• hilang nafsu makan Tidak terlalu khas
• menurunya daya konsentras
• sakit kepala atau pening

(Kardjati Sakit, 1985).


Konjungtiva Anemis
Anemia defisiensi besi

. Stomatitis

. Glositis
gangguan tumbuh
. Gastritis + Fe  sembuh
kembang

. Spoon nail

* Striktur oesofagus

* mudah infeksi + Fe lama


Sembuh
* ggn mental  menetap
* prestasi belajar/bekerja
KOMPLIKASI
LIDAH (ATROFI PAPIL) Oesofagus (Striktur)

KUKU (SPOON NAIL)


Bagaimana cara mendiagnosis?
Pemeriksaan
• Anamnesis : 1. Pucat menahun
2. Penyebab (+)
3. Komplikasi (+/-)

• Pemeriksaan fisis:
1. Pucat
2. Perdarahan (-)
3. Organomegali (-)
4. Penyebab (+)
5. Komplikasi (+/-)
• Lab :
Darah tepi : Hb , MCV, MCH, MCHC , lain-lain umumnya (N)
Serum : SI, feritin , saturasi transferrin
Pewarnaan besi : - sumsum tulang
- hati

• Bila sarana kurang : Diagnosis atas dasar :


• Pem Fisik : pucat tanpa perdarahan/organomegali
• A.hipokrom mikrositer
• Riw.faktor predisposisi/penyebab
• Respon terhadap terapi besi (+)
Pengobatan
• Mengatasi penyebab : gizi (utama)
• Pemberian preparat besi
EDUKASI
Penyuluhan gizi
• Penyerapan Besi

RICE
SPINACH
CORN
WHEAT
SOYA BEAN

FISH
LIVER (VEAL)
VEAL MEAT
PEMBERIAN PREPARAT BESI
Pemberian zat besi :
• Stadium def.besi
Stad deplesi besi stad def besi ADB
I II III

kehilangan persediaan kehilangan besi penurunan


besi dalam depot dalam sirkulasi produksi Hb

Kadar feritin serum _______________________________


SI : (N )
Hb : (N (N) MCV, MCHC, MCH

Waktu terapi : sedini mungkin (stadium I/II) (Nathan & Oski 1987)
(50% Anak sekolah SD tanpa anemi  Si )
Pemberian zat besi :

 Cara :oral/parenteral

 Dosis :3-5 mg/kgBB besi elemen


Oral
• Besi elemental dosis 3 mg/kgBB sebelum makan
atau dibagi dalam 2 dosis.
5 mg/kgBB setelah makan
• Diberikan sampai 2-3 bulan sejak Hb kembali normal
• Vitamin C 2 x 50 mg/hari  ꜛ absorbsi besi.
• Asam folat 2 x 5-10 mg/hari  ꜛ aktifitas eritropoiesis
• Menghindari makanan yang menghambat absorpsi besi
(teh, susu murni, kuning telur, serat) dan obat seperti antasida dan kloramfenikol.
• Banyak minum untuk mencegah terjadinya konstipasi (efek samping pemberian preparat besi)
Kadar zat besi elemental (fero)
• Setiap 5ml syrup mengandung
15mg besi elemental
• Setiap 1 ml drops mengandung
15mg besi elemental
Parenteral
Indikasi:
• Adanya malabsorbsi
• Membutuhkan kenaikan kadar besi yang cepat (pada pasien yang menjalani
dialisis yang memerlukan eritropoetin)
• Intoleransi terhadap pemberian preparat besi oral
 Evaluasi :

-Hb, Ret
-SI, feritin (bila ada biaya)
 Lama pemberian :

stadium I/II : ± 2 bulan


stadium III (ADB) : sampai Si/feritin normal
: bila tidak ada biaya untuk pemeriksaan SI/feritin :
tambah 2-3 bulan sejak Hb normal
Anak 60 mg/hari elemental
Remaja laki-laki 120 mg/hari, perempuan 60-120 mg/hari
ASI
Foremilk? Hindmilk?
• Foremilk adalah ASI matang (ASI matang adalah ASI yang keluar setelah
masa keluarnya kolostrum) yang keluar lebih dahulu saat menyusui. Foremilk
lebih bersifat encer, kaya akan laktosa dan protein yang penting untuk
pertumbuhan otak. Karena sifatnya yang encer, Foremilk berguna untuk
menghilangkan rasa haus pada bayi.
• Hindmilk keluar beberapa saat setelah Foremilk, sifatnya lebih kental dan
mengandung lebih banyak lemak daripada Foremilk dan bermanfaat untuk
pertumbuhan fisik anak. Hindmilk yang lebih kaya lemak inilah yang
memberikan efek kenyang pada bayi.
Durasi menyusu yang normal adalah sekitar 25-30 menit
Kandungan
Foremilk Hindmilk
Kaya akan laktosa dan protein Kaya akan lemak
Lebih encer Lebih kental
Keluar setelah bayi menghisap puting Keluar setelah foremilk tanpa bayi melepas puting
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai