Saat bayi lahir Hb dan cadangan zat besi tinggi, tetapi setelah
lahir akan terjadi 3 tahap, yaitu:
1. Usia 6-8 minggu aktivitas eritropoesis drastic Kebutuhan besi
• Bayi cukup bulan : 1 mg/kgBB/hari
2. Mulai usia 2 bulan, Hb akan meningkat, saat ini eritropoesis • BBLR : 2 mg/kgBB/hari
mulai meningkat dan cadangan besi mulai dipakai (deplesi)
3. Usia > 4 bulan cadangan beri mulai berkurang dan butuh zat
besi dari makanan
Etiologi
• Kebutuhan meningkat secara
• hemoglobinuria.
fisiologis
• Iatrogenic blodd loss
• Kurangnya besi yang diserap
• Idiopathic pulmonary
• Perdarahan (1 m darah = 0,5 mg
hemosiderosis
besi )
• Latihan yang berlebihan
• Transusi feto-maternal
Patofisiologi
ferous sulfat, ferrous glukonat, ferrous fumarate, dan Pemberian IM dengan dekstram besi (50 mg
Baik bila penyebab hanya karena kekurangan besi dan diketahui penyebabnya
kemudian segera lakukan penanganan adekuat.
3. Tombosit:
• Plasma kaya trombosit (platelet rich plasma/PRP)
• Trombosit konsentrat (platelet concentrase)
5. Plasma darah:
• Plasma darah tunggal
• Plasma segar tunggal
• Plasma segar beku (fresdh frozen plasma
• Plasma kering (lyopylized pooled plasma
• Kriopresipitat faktor VIII
• Human albumin
• Imun serum globin
• Heated plasma
Terapi Komponen Darah
1. Darah lengkap (whole blood)
Indikasi :
Mengatasi keadaan anemia, perbaikan fungsi oksigenasi, perbaikan volume sirkulasi akibat perdarahan
Transfusi tukar
3. Trombosit
a. Plasmakaya trombosit dengan elemn plasma masih lengkap
b. Konsentrasi timbosit: volume 30-50 c/unit
Indikasi:
• Perdarahan yang jelas disebabkan oleh trombositopenia
• Profilaksis pasien dengan kegagalan fungsi sumsum tulang (anemia aplastic, leukemia, supresi akibat
kemoterapi)
• Profilaksis pada tindakan bedah/trombositopat
Terapi Komponen Darah
4. leukosit/granulosit
Indikasi:
• Kegagalan sumsum tulang yang berat
• Infeksi berat yang tidak memberik respons terdahao antibiotic
• Gangguan fungsi granulosit
• Neonatal sepsis oleh bakteri gram negative
• Jangan tambahkan obat apapun dalam kantong darah, kecuali larutan fisiologis untuk pengencer
• Penggunaan filter yang mutlak
• Kecepatan dipengaruhi oleh penempatan jarum yang tepat dan keteraturan melakukan pencampuran
• Hindari kemungkinan pencemaran terhadap infeksi
• Bila terjadi rekasi transfuse segera hentikan transfusi
Masalah dalam transfuse darah
1. Transfusi Multipel
• Transfusi diberikan berulang kali selama jangka waktu panjang.
• Indikasinya untuk menggantikan sel-sel darah akibat adanya defekti eritsopoetis, anemia hemolitik maupun
akibat perdarahan berulang
Jumlah volume yang diperlukan diperhitungkan dengan rumus:
2. Transfusi massif
• Yakni transfusi sejumlah darah yang terlah disimpan dengan volume darah lebih besar deripada volume darah
dalam resipien dalam waktu 24 jam
• Sering digunakan pada keadaan perdarahan akut yang hebat, karena trauma, pembedahan dll
• Penggunaan darah dalam wkatu lama akan menyebabkan terjadinya kelainan jantung, asidosis, kegagalan
hemostatic
Reaksi Transfusi
Dapat diberikan profilaksis untuk mencegah reaksi transfuse paada kasus dnegan riwayat transfuse sebelumnya.
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik