DENGUE
Dr J.Cynthia SpPD
Bagian Penyakit Dalam
RSUD Dr M Haulussy
AMBON
PENDAHULUAN (1)
DEFINISI :
– Manifestasi klinik yg berat dari peny. Arbovirus,
– Yang ditandai dengan :
Demam akut
Perdarahan – kel hematologik
Dapat disertai syok.
– Ada 4 jenis serotipe yaitu :
Den 1,Den 2, Den 3 dan Den 4.
Serotipe Den merupakan serotipe yg
dominan,dan berhubungan dengan kasus berat.
EPIDEMIOLOGI (1)
D.B.D Penyakit menakutkan
W.H.O Dunia 10 juta penderita/thn
Mortalitas 5 %
Indonesia Pertamakali 1968 di Jakarta
& Surabaya. Selanjutnya
fluktuatif,cen- derung meningkat.
Wil yg terjangkit tambah luas
EPIDEMIOLOGI (2)
Faktor yang menyebabkan peningkatan &
penyebaran :
– 1.Urbanisasi yg tidak terencana&tak
terkendali
– 2.Pertumbuhan penduduk yg tinggi.
– 3.Tidak ada kontrol vektor nyamuk yg efektif
didaerah endemis.
– 4.Peningkatan sarana transportasi.
PATOGENESIS (1)
* Uji RL (+)
* Petekie/ekimosis
* Epistaksis,perdrh
gusi
* Hematemesis,
melena.
Uji Tourniquet
Pasang manset
(lebar : ½ lengan atas)
Tekanan darah antara
sistolik-diastolik :5 menit
Volar/fossa kubiti
– Lihat petekie
#Trombositopenia
#Jumlah leukosit :
* Awal : normal atau menurun,dominasi
neutrofil.
*Akhir: fase demam,limfositosis relatif
limfosit atipikal (LPB > 4 % )
Pemeriksaan Penunjang (2)
Hemokonsentrasi
Kelainan pembekuan (study coagulasi)
Hipoproteinemia (hipoalbuminemia)
Hiponatermia (kasus berat)
Serum alamimtransferase meningkat.
Radiologis (foto dada, USG)
Serologis.
Kriteria WHO 1997.
Klinis :
– Demam 2 – 7 hari
– Perdarahan : uji RL (+)/spontan
– Pembesaran hati
– Syok 2 klinis +lab
Laboratorium :
– Trombositopenia (<100.000 /ul)
– Hemokonsentrasi (.>20%)
Diagnosis Serologis
Asimptomatik.
Simptomatik :
– Undifferentiated Fever
– Demam Dengue
((Tanpa dan dengan perdarahan)
– Demam Berdarah Dengue
(Dengan dan tanpa syok)
MANIFESTASI KLINIK
DEMAM DENGUE
*Nyeri kepala
*Nyeri perut/mual,/muntah
Demam akut *Nyeri otot/semdi
2-7 hari *Muka kemerahan
disertai *Petekie/Uji RL (+)
*Leukopenia.
MANIFESTASI KLINIK
DEMAM BERDARAH DENGUE
Gejala
Demam Dengue
disertai
•Kecenderungan perdarahan
•Tanda kebocoran plasma
D.S.S
Mekanisme Patogenesis
Ht naik
Permeab Kapiler
Efusi pleura
Ascites
Perembesan Plasma
Asidosis
Renjatan Hipovolemik Pa O2 turun
TANDA BAHAYA DARI
DEMAM BERDARAH DENGUE
Abdominal pain - intense and sustained
(sakit perut terus menerus)
Persistent vomiting (muntah terus)
Abrupt change from fever to
hypothermia, with sweating and
prostration (penurunan suhu)
Restlessness or somnolence
(penurunan kesadaran)
Martínez Torres E. Salud Pública Mex 37 (supl):29-44, 1995.
Tanda bahaya untuk syok dengue.
Tandabahaya
Tanda bahaya::
••Sakit
Sakitperut
perut berat
berat
Empat
Empatkriteria
kriteriau/DBD:
u/DBD: ••Muntah
Muntah
••Demam
Demam berkepanjangan
berkepanjangan
••Manifestasi
Manifestasiperdarahan
perdarahan
••Permeabilitas
Permeabilitaskapiler
kapileryang
yang
••Perubahan
Perubahandari
daripanas
panas
••meningkat
meningkat
menjadidingin.
menjadi dingin.
••Trombosit
Trombosit<100.000/mm3
<100.000/mm3 ••Perubahan
Perubahandari
darisadar
sadar
••Menjadi
Menjadigelisah
gelisah
Tanda
TandaBahaya
BahayaAwal:
Awal:
•• Hilangnya
Hilangnyapanas
panas Kapanpenderita
Kapan penderitamenjadi
menjadi
•• Penurunan
Penurunantrombosit
trombosit DSS
DSS
•• Peningkatan
Peningkatan 33––66hari
harisetelah
setelah
hematokrit
hematokrit manifestasi/gejalamuncul
manifestasi/gejala muncul
TATALAKSANA DBD (1)
perdarahan permeabilitas
kapiler
TATALAKSANA DBD (2)
Demam Dengue rawat jalan *
Demam Berdrh Dengue rawat inap
DBD komplikasi rawat intensif
Perawatan DBD baik :
– dr & perawat trampil -lab memadai
– cairan kristaloid & -bank darah
– koloid tersedia
TATALAKSANA DBD (3)
PERHATIAN :
Perjalanan penyk DBD sulit diramalkan
Pasien masuk baik singkat buruk
KUNCI KEBERHASILAN :
Ketrampilan dokter tuk mengatasi masa
peralihan dari demam ke fase penurunan
suhu (fase kritis, fase syok )
TATALAKSANA DEMAM
DENGUE (1)
Anjuran : Tirah baring
Demam Dengue :
Saat suhu turun (p.u) penyembuhan
Hati-hati Harus observasi 2 hari
setelah suhu turun
(o.k. sulit bedakan Demam Dengue dan
Demam Berdrh Dengue)
TATALAKSANA DEMAM
DENGUE (3)
Tanda Kegawatan yg diberitahukan org tua
Nyeri perut
berat
Perdarahan
Berkeringat kulit&mukosa
kulit dingin (mimisen ,per
Berak
warna darahan gusi)
hitam (suhu turun 2-3 hari )
Pasien t’komplks
– tak perlu observasi.
TATALAKSANA DBD (4)
Keberhasilan
tatalaksana Suhu turun
Deteksi
dini fase awal
terjd syok
observasi klinis &
pemantauan perembesan plasma
gangguan hemostasis.
TATALAKSANA DBD (5)
Pengenalan awal terjadinya
perembesan plasma Peningkt Ht
Penurunan
trombosit
PROGNOSIS DBD
Penurunan trombosit terjd:
Seblm peningkatan Ht
Seblm penurunan suhu.
TATALAKSANA DBD (6)
Pemberian 4-6 jam I
cairan oral/
intravena 50 ml/kg
rumatan
100 ml/kg/hr
DBD antipiretika
Pengwsan sedatif (kejang)
lab &
klinis
TATALAKSANA DBD (7)
Pasien pengawasan syok
periode kritis
(hr ke 3 -5 demam)
gamb kebocoran
pemeriksaan plasma
Ht berkala
kebutuhan cairan
TATALAKSANA DBD (8)
PEMBERIAN KOLOID.
– Iindikasi bila syok tidak teratasi 2 kali
resusitasi dengan kristaloid.
– Dosis 10-20 ml/kg bb secepatnya
– 25 % DBD syok memerlukan koloid.
TIP’S TATALAKSANA DBD
SYOK
KOREKSI ASIDOSIS.
– Analisa Gas Darah.
– Segera, o.k dapat menyebabkan kematian
– Koreksi dengan larutan bikarbonat natrikus.
Keterlambatan berobat
Keterlambatan /kesalahan diagnosis
Kurang mengenal tanda klinis tak lazim
Kurang mengenal tanda kegawatan
Kegagalan mengatasi kegawatan
ENSEFALOPATI DENGUE
PENYEBAB :
- akibat udema otak
- perdrhan kapiler serebral
- kelainan metabolik.
GEJALA KLINIS :
– Kesadaran menurun
– Disertai / tidak kejang
– DBD tanpa / dengan syok
ENSEFALOPATI DENGUE
PENTING :
– Ketepatan dignosis
– Pengobatan :
Jumlah cairan harus dikurangi
Jenis cairan harus ; kadar Na rendah
tidak mengandung HCO3
Kortikosteroid
KESIMPULAN
Patogenesis DBD perlu difahami dengan
baik