ANEMIA
Oleh :
Fery Lusviana Widiany
Definisi
1. Besi terbanyak
2. Vitamin B12
3. Folic acid
4. Piridoksin
5. Vitamin C
6. Copper
7. protein
Anemia
Defisiensi Gizi
Anemia Defisiensi Gizi
• Disebabkan :
• asupan kurang
• kebutuhan meningkat
• Kelompok rawan:
• Ibu hamil
• Balita
• Anak usia sekolah
• Tenaga kerja wanita
• Wanita usia subur
Anemia Defisiensi Gizi:
Ibu Hamil
• Prevalensinya tinggi (63,5%): 3 juta orang
• Berpengaruh terhadap hasil kehamilan :
• Prematur
• BBLR anemia pada bayi & anak
• Penyulit persalinan: asfiksia
• Intervensi dapat menurunkan angka kematian
ibu dan bayi
• Periodenya tertentu, mudah diprogram
Anemia Defisiensi Gizi: Balita
Ditandai dengan :
•eritrosit yang kecil (mikrositik)
•penurunan kadar hemoglobin
•eritrosit tercat lebih pucat (hipokromik)
ANEMIA DEFISIENSI BESI
1. Anamnesis:
1. Faktor risiko:intake kurang, kehilangan
darah kronis, kebutuhan meningkat
2. Menyingkirkan penyebab anemia lain:
keganasan (sering demam, perdarahan),
hemolitik (kencing kuning, demam)
2. Pemeriksaan fisik:
1. Gejala umum anemia
2. Menyingkirkan kemungkinan lain:
pembesaran limpa, hati, ikterik dll
Laboratorim:
1. Hb, Hematokrit
2. Mikrositik - hipokromik (Mean
corpusculer hemoglobin /MCHC <
31%
3. Serum besi <50 ng/dl
4. Transferin Saturation <15 %
5. Serum feritin <10 ng/dl
6. Erytrosit protoporphyrin >2,5
ng/g hemoglobin
Feritin plasma (serum)
• Paling sensitif
• Hanya turun bila ada anemia
defisiensi besi
• Transferin, Hb juga turun pada
infeksi kronis
Hemoglobin (Hb)
• Sumber besi:
• Heme/ organik: langsung diserap di usus halus, hati,
ginjal, daging,
• Non heme/ anorganik: penyerapan tergantung faktor
enhancer (vit C, asam lambung, besi heme) &
inhibitor (Phytate, kalsium, polyphenol)
kacang, sereal, sayuran hijau
• Yang penting ialah ‘bioavailability’ bukan total besi
dalam makanan
Bioavailability besi makanan
• Tropical sprue
• Wanita hamil
• Bayi lahir dari ibu yang menderita defisiensi
folic acid
Defisiensi folic acid: klinis
• Defisiensi folic acid (dan juga vitamin
B12) menyebabkan protein eritrosit
tidak dapat disintesis dengan baik),
terbentuk eritrosit yang besar
(makrositik) dan tidak matang
(megaloblastik)
• Disertai penurunan produksi leukosit,
trombosit, dan eritrosit
• Meningkatkan risiko terjadinya gangguan
pembentukan neural tube ( spina bifida,
meningokel suplementasi pada ibu
hamil
Darah tepi normal
Anemia
megaloblastik
Sel eritrosit
besar
Sering tercat
pucat
(hipokromik)
Defisiensi folic acid: klinis