Anda di halaman 1dari 32

Anemia pada Remaja,

Bagaimana Pencegahan dan


Penanggulangannya
dr. Julius Anzar, Sp.A(K)
Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Departemen Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh.Hoesin/
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang
Biodata Nara Sumber
Nama lengkap : dr. Julius Anzar, Sp.A(K)
TTL : Palembang / 28 Desember 1965
Alamat : Jl. Selada-Kemangi No.140 RT/RW. 032/009 Kel. 9 Ilir Kec. Ilir Timur II Palembang
Jabatan sekarang :  Ketua Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Kesehatan Anak
FK Unsri / RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang
 Staf Edukatif pada Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya Palembang
 Manager Graha Eksekutif RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang
Pendidikan :  Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (1991)
 Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (2002)
 Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik anak(2013)
 Training Course of IEM di Departement of Pediatrics of Shimane University
Japan (2012)
 Metabolic Clinical and Laboratory Attachments di Sheffield Children’s Hospital
United Kingdom (2015)

Riwayat Pekerjaan :  1991 : Dokter KPS Pertamina


 1992 – 1995 : Dokter PTT Provinsi Riau
 1996 – 2002 : pendidikan dokter sp. Anak FK Unsri
 2002 – 2009 : dokter sp. Anak RSUD Kayuagung
 2010-- sekarang : dokter sp anak di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang

Organisasi :
Outline

• Apa itu anemia?


• Bagaimana proses terbentuknya hemoglobin?
• Fungsi sel darah merah dan hemoglobin?
• Efek anemia?
• Cara mencegah anemia?
Apa itu ANEMIA?

Berkurangnya konsentrasi hemoglobin,


hematokrit atau jumlah Sel Darah Merah per
mm³ darah
Kriteria WHO
Age Hb below Ht below
(g/dL) (%)
6 mos-5 yrs 11 33
5 yrs – 11 yrs 11.5 34
12 – 18 yrs 12 36
Struktur Hemoglobin
Hemoglobin Structure
Zat Besi
Jenis-jenis anemia
1. Anemia kekurangan zat besi, asam folat, B12,
TERBANYAK
2. Anemia aplastik (sumsum tulang gagal membentuk sel
darah merah)
3. Anemia karena banyak darah yang keluar contoh luka
besar, kecacingan.
4. Anemia karena sek darah merah mudah hancur, contoh
: malaria, talasemia
5. Anemia karena penyakit keganasan, contoh lekemia
6. Anemia karena penyakit kronis
Kejadian Anemia

26,4% usia 5-14 tahun


18,4% usia 15-24 tahun

Tapi banyak yang tanpa gejala/keluhan


Gejala Anemia

•LEMAH
•LETIH
•LESU
•LELAH
5L
•LETOI / LUNGLAI
+ LAMBAT NANGKAP PELAJARAN
TANDA UTAMA : PUCAT

PKB 5 Palembang-18-19 Feb.2012 9


P U C A T : mudah dilihat di....

Rekomendasi IMCI diagnosa anemia


sedang -berat : pucat pada telapak
tangan (Bull.WHO,1995,1997) . Anemia ringan :
Yurdakok K. Pediatr.Int 2008;50:232-234
10
PENGHANCURAN
PRODUKSI
MENINGKAT atau
TURUN
KEHILANGAN
Penyebab Anemia
• Hemolisis kehilangan
• Kelainan bentuk hemoglobin atau
• Kelainan sel darah merah meningkat
• Kehilangan darah akut atau kronis Penghancuran
• Gangguan limpa
• Obat-obatan tertentu : obat antibiotik (sulfa),
amfoterisin, dapsone, gansiklovir
• Kekurangan : Erythropoietin, zat besi, follat, vitamin Turun
B-12 Produksi
• Infeksi: HIV, Parvovirus B-19, Histoplasma capsulatum
• Gangguan sumsum tulang
• Anemia pada penyakit kronis
Penyebab Anemia
1.Produksi sel darah merah berkurang

• kekurangan : iron, B12, folate


• Gangguan fungsi sumsum tulang : tumor,
gangguan pembentukan sel darah merah
• Supresi sumsum tulang :
akibat kemoterapi , radiasi
• Kadar erythropoeitin, hormon tiroid dan
androgen rendah / kurang

13
2. Penghancuran sel darah merah
meningkat

• Umur sel darah merah < 120 hari (hemolisis/hancur)


• Penyakit imunologis :
• Reaksi transfusi
• Malaria
• Trauma
• Talasemia
• Kelainan bentuk sel darah merah
• Kekurangan enzim G6PD.

14
• Pertumbuhan pesat pada remaja meningkat
• Menstruasi tiap bulan kebutuhan
• Sering infeksi, termasuk cacingan
• Pola kebiasaan makanan yang salah, tidak makan
cukup
cukup makanan yang mengadung zat besi tidak
Bahan
• Makanan makanan yang menghambat penyerapan
zat besi seperti minum teh
bisa terjadi?
Anemia defisiensi zat besi, kenapa
Apa Efek Anemia?
• Kemampuan angkut oksigen oleh sel darah
merah berkurang 
jumlah oksigen di jaringan berkurang

• Oleh karena anemia perlahan  tubuh


beradaptasi  tanpa gejala
• Tumbuh kembang terganggu
Efek Anemia
Efek defisiensi zat gizi mikro / anemia

kemampuan mencari nafkah di kemudian hari menjadi rendah

Damayanti Rusli Sjarif 2014


Efek Anemia pada Remaja Putri
• Anemia pada remaja putri ketika menikah dan
menjadi ibu, mengakibatkan:
1. Melahirkan bayi prematur dan gangguan tumbuh
kembang anak diantaranya stunting dan gangguan
neurokognitif.
2. Perdarahan sebelum dan saat melahirkan.
3. Bayi lahir dengan cadangan zat besi (Fe) yang
rendah akan berlanjut menderita anemia pada bayi
dan usia dini.
4. Meningkatnya risiko kesakitan dan kematian bayi.
APA UPAYA REMAJA UNTUK MENCEGAH
DAN MENANGGULANGI ANEMIA?
1. Pola hidup sehat dan makan makanan yang sehat dengan
teratur dan bergizi seimbang.
2. Manajemen stress, terutama menjelang ujian.
3. Memberikan asupan zat besi yang cukup ke
dalam tubuh untuk meningkatkan
pembentukan hemoglobin.
a. Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi,
terutama remaja perempuan saat menstruasi.
b. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi.
c. Suplementasi zat besi/tablet tambah darah (TTD)
Contoh Makanan tinggi zat besi :
– Pangan hewani: hati, daging (sapi dan
kambing), unggas (ayam, bebek, burung),
dan ikan.
– Pangan nabati (sayuran berwarna hijau tua
dan kacang-kacangan)
• Pangan hewani dapat diserap tubuh 20-30%,
sedangkan pangan nabati dapat diserap tubuh
1-10%.
GOAT
• Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya
Sumber zat besi dikonsumsi bersama dengan:
– Buah-buahan sumber vitamin C (jeruk, pepaya, mangga, jambu
biji dan lain-lain).
– Sumber protein hewani, seperti hati, ikan, unggas dan daging.
• Hindari mengonsumsi makanan mengandung zat
besi bersamaan dengan:
– Teh dan kopi, karena mengandung fitat dan tanin yang
dapat mengikat zat besi menjadi senyawa yang kompleks
sehingga tidak dapat diserap.
– Tablet Kalsium (kalk) dosis yang tinggi, dapat
menghambat penyerapan zat besi. Susu hewani umumnya
mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi sehingga
dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa usus.
– Obat sakit maag yang berfungsi melapisi permukaan
lambung sehingga penyerapan zat besi terhambat.
Penyerapan zat besi akan semakin terhambat jika
menggunakan obat maag yang mengandung kalsium.
• Konsumsi tablet tambah darah (TTD) kadang
menimbulkan efek samping seperti:
– Nyeri/perih di ulu hati
– Mual dan muntah
– Tinja berwarna hitam
• Gejala di atas (nyeri/perih di ulu hati, mual, muntah,
dan tinja berwarna hitam) tidak berbahaya.
• Untuk mengurangi gejala di atas sangat dianjurkan
minum TTD setelah makan (perut tidak kosong) atau
malam sebelum tidur.
Recommended Dietary Allowances (RDAs)
for Iron

Sumber: https://ods.od.nih.gov/factsheets/Iron-HealthProfessional/
Kecukupan absorbsi besi dari makanan

Daging sapi Total Besi


absorbsi
(3 sdm) Tal

Dada ayam
(3sdm)

Ham 60 g

Kacang merah
(1/2 cangkir)

Bayam rebus
(3 sdm)
MP ASI yang
difortifikasi
zat besi (30 g)
Biskuit bayi
(30 g)
Damayanti Rusli Sjarif 2014
Intervensi Kesehatan dan Gizi
Berkelanjutan pada Tahap
Siklus Kehidupan
TERIMA KASIH
32

Anda mungkin juga menyukai