Fisiologis: Patologis:
telangiektasis herediter
Wanita menstruasi
Wanita menyusui/hamil
Colon cancer
Vegetarian
PATOGENESIS
•berkurangnya cadangan besi atau tidak adanya cadangan besi.
•Hemoglobin dan fungsi protein besi lainnya masih normal
iron •peningkatan absorpsi besi non heme
depletion/stora
ge iron •Feritin serum menurun
deficiency
Cadangan <100 0 0
besi (mg)
Fe serum Normal <60 <40
(ug/dl)
TIBC 360-390 >390 >410
(ug/dl)
Saturasi 20-30 <15 <10
transferin
(%)
Feritin <20 <12 <12
serum
(ug/dl)
Sideroblas 40-60 <10 <10
(%)
FEP (ug/dl >30 >100 >200
eritrosit)
MCV Normal Normal Menurun
GEJALA KLINIS
Gejala Gejala
Umum Khas
badan
Koilonychia
lemah
Atrofi papil
lesu
lidah
Stomatitis
cepat lelah angularis
(cheilosis)
mata
berkunang- Disfagia
kunang
telinga
mendenging
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Eritropoisis
Penurunan
kekurangan zat
cadangan zat besi
besi
Kadar serum
ferritin yang
Anemia defisiensi rendah,
besi yang Peningkatan
mencolok serum transferrin
receptor
concentration
DIAGNOSIS
Umur • 31 tahun
Agama • Islam
Berat badan • 60 Kg
Suku • Jawa
Keluhan utama •Badan lemas
RPD • Riwayat DM
• Riwayat Asma
• Riwayat Alergi Obat/makanan
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
• Riwayat Minum Obat Selama Hamil : Disangkal
• Riwayat Operasi : Disangkal
RPK • Riwayat DM
• Riwayat Asma
: Disangkal
: Disangkal
• Riwayat Alergi Obat/ makanan : Disangkal
• Baik
Riwayat Fertilitas
• Baik.
Riwayat Obstetri • Anak I : Laki-laki, 5 tahun,
BBL : 3000gram, spontan
• Menarche : 12 tahun
Riwayat Haid • Lama : 5 hari
• Siklus : 28 hari
Berat badan • 60 kg
SDV : (+/+)
Hepar tidak teraba, ST : (-/-)
nyeri tekan (-), supel, bruit
(-)
Lien
Tidak Membesar
DD// DP, BU (+) N
Pekak alih (-)
NT(-)
Timpani pada derah Ikterik (-)
di bawah proc Spoon nail (-)
.xiphoideus, Kuku pucat (-)
redup pada daerah uterus A.d Oed.
- - - -
- - - -
PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN STATUS OBSTETRI
Inspeksi
Kepala : Mesocephal
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Wajah : kloasma gravidarum (+)
Leher : Pembesaran kelenjar tyroid (-), JVP tidak meningkat
Thorax : Glandula mammae hipertrofi (+), aerola mammae hiperpigmentasi (+)
Abdomen : Striae gravidarum (+), linea nigra (+), dinding perut lebih tinggi dari dada.
Genital : lendir darah (+), air ketuban (+)
Palpasi
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Janin sulit di evaluasi.
Pemeriksaan dalam :
VT : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Darah tanggal 2 April 2015
Hemoglobin : 9,4 gr/dl
Hematokrit : 31,8 %
Eritrosit : 4,1 x 106/uL
Leukosit : 9,2 x 103/uL
Trombosit : 299 x 103/uL
Golongan Darah :B
Bleeding Time : 1 menit 45 detik
Clotting Time : 4 menit
GDS : 88 mg/dL
Ureum : 23 mg/dL
Creatinin : 0,6 mg/dL
Proteinuria (Ewitz) : (-)
Na : 150 mmol/L
K : 4,1 mmol/L
Ca : 1,1 mmol/L
MCV : 75,7 uk/fl
MCH : 21 mg/pg
MCHC : 28,3 %
• Anemia defisiensi besi
DIAGNOSIS
• Ad vitam : bonam
PROGNOSIS • Ad sanam
• Ad fungsionam
: bonam
: bonam
TERAPI
Ferro Sulfat
Bersifat sangat merangsang
Ferro Sulfat merupakan preparat karena reaksi asamnya dan
yang terbaik, dengan dosis 3 x 200 lebih sering menimbulkan
mg, diberikan saat perut kosong mual dan muntah. Efek
[sebelum makan] . samping ini dapat dikurangi
Dosis umum antara 100-200 mg Fe dengan menggunakan tablet
sehari. Sedangkan kandungan Fe slow release atau juga
nya adalah 30 %, daya serap tubuh
pada pemberian Fe per oral hanya dengan meminumnya
10-30%. sebagai larutan sesudah
makan.
Vitamin C mempunyai
fungsi di dalam tubuh,
sebagai koenzim atau
kofaktor.