Oleh :
Abetius Wenda (0110840113)
Pembimbing:
dr. Daniel H. Usmany, Sp.OG
BAB I
PENDAHULUAN
Penyebab Tidak
Langsung Anemia
Lain
Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin (Hb) darah kurang dari normal.
Hb <11gr/dL atau Hct <33%
• Thalasemia
Anemia dalam kehamilan (sering): Anemia defisiensi besi dan anemia megaloblatik
PATOFISIOLOGI
Perubahan fisiologis dalam
kehamilan mengakibatkan Adanya peningkatan volume
peningkatan volume cairan darah pada kehamilan
dan sel darah merah meningkatkan kebutuhan zat
(eritrosit) serta penurunan besi
zat gizi mikro
• Edema kaki
Pemeriksaan fisik • Tanda malnutrisi
Anemia
Defisiensi Besi Anemia
Megaloblastik
Anemia Defisiensi Besi
Diagnosis :
• Apusan darah tepi terdapat mikrositosis dan hipokromia
• Nilai ferritin yang rendah
• Daya ikat zat besi serum tinggi
• Protoporferin eritrosit tinggi
• Reseptor transferin meningkat
• Tidak ditemukan hemosiderin dalam sumsum tulang
Anemia Defisiensi Besi
Dosis pencegahan :
1 tablet tambah darah (60mg zat
besi + 0,25mg asam folat) per hari
Dosis pengobatan :
3 tablet per hari
Gejala penyerta :
Mual, nyeri lambung, diare atau sulit BAB, pusing bau logam, feses berwarna
gelap
Anemia Defisiensi Besi
Kontraindikasi :
- Anemia bukan akibat defisiensi zat besi
- Hipersensitiv terhadap zat besi oral
- Riwayat sirosis hati
- GGA
Anemia Megaloblastik
Defisiensi :
• Intake yang kurang
• Penggunaan asam folat meningkat
Anemia Megaloblastik
Gejala klinis :
Lesu, anoreksia, glositis, ginggivitis, emesis, diare
Diagnosis :
- Ditemukan megaloblas atau promegaloblas dalam darah atau
sumsum tulang
- Makrositer atau hipokrom dari ADT (anemia berat)
- Pemeriksaan kadar serum folat absorption test atau clearance test
Pengobatan :
Diberikan bersama tablet tambah darah. Dosis asam folat 5mg/hari
KOMPLIKASI
Pada umumnya asam folat tidak diberikan secara rutin, kecuali di daerah dengan frekuensi
anemia megaloblastik yang tinggi. Apabila pengobatan anemia dengan zat besi tidak
memberikan hasil yang memuaskan, maka harus ditambah dengan asam folat
Anemia dapat berpengaruh terhadap kehamilan, saat persalinan, masa nifas serta pada
janin, maka dari itu diharapkan penanganan yang baik dan kesadaran dari ibu untuk selalu
memeriksakan kehamilannya dan mepelajari faktor faktor yang dapat beresiko bagi
kehamilan
TERIMA
KASIH