PORTOFOLIO
SUBINVOLUSIO
UTERUS
Nama : Vika Prima Cillia / 111 2o17
1014
Pembimbing : dr. Abadi Aman Sp.OG
(K)
Identitas
Nama : Ny. AN
Umur : 28 TH
NO RM : 25XXXX
ALAMAT : MAKASSAR
PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA
STATUS : Menikah
Pendidikan : SMP
ANAMNESIS
Ginekologi
PEMERIKSAAN LUAR
Sisa jaringan (-)
Adnexa : Massa (-) Nyeri tekan (-)
TFU : setinggi pusat
Cavum douglas : Bombans (-)
MT/NT : - / nyeri tekan (+)
Pelepasan : Darah (-) Lendir (-)
Fluxus : Lochia Sanguilenta (+), lendir
mukopurulen (+) ■ Rectal Toucher
■ Seorang perempuan usia 28 tahun P2A0 Post pasrtum seminggu yang lalu datang
dengan keluhan Demam sejak 2 hari disertai perut yang Nampak besar sejak seminggu
yang lalu, pasien juga mengeluh nyeri pada perut bagian bawah. Sakit kepala tidak
ada, Mual dan muntah juga tidak ada, BAK kesan lancarr BAB kesan biasa. Riwayat
melahirkan di dukun secara normal seminggu yang lalu. Riwayat penyakit sebelumnya
tidak ada. Riwayat berobat sebelumnya tidak ada. Riwayat HT (-) DM(-) Alergi (-).
■ Dari pemeriksaan fisik didapatkan, statusgizi normal dan tanda tanda vital, tekanan
darah 120/80, Nadi 88x/menit, Pernapasan 20x/menit dan Suhu 38.9 C. pasien demam.
Pasien tidak tampak anemis dan dehidrasi. Pada isnpeksi abdomen didpatkan perut
cembung (+) dan nyeri tekan suprapubic. Pada pemeriksaan ginekologi, pada
pemeriksan luar TFU setinggi pusat dandisertai pelepasan lender mukopurulen (+),
pada pemeriksaan bimanual. V/V : Tidak ada kelainan, Cervix : Laserasi (-), OUE/OUI :
tertutup. Pada pemeriksaan VT/RT tidak ada keluhan, kecuali nyeri tekan pada uterus.
■ Pemeriksaan laboratorium didapatkan WBC : 17.500 uL, HGB : 13,1 g/dl, HCT 38.7%,
ditemukan peningkatan leukosit yag menandakan suatu infeksi, pemeriksaan leukosit
padah urinalisis didapatkan hasil +1. tidak dilakukan pemeriksaan.USG
DIAGNOSIS
METRITIS + SUBINVOLUSIO
UTERUS
■ IVFD RL 20 TPM
■ METILERGOMETRIN AMP / IM
■ AMPISILIN 2GR/IV/6 JAM
■ GENTAMICIN 5MG/KGBB IV/ 24 JAM
■ METRONIDAZOLE 500 MG 8 JAM/ IV
■ PARACETAMOL 500 MG / 8 JAM / IV (Bila demam)
■ Vaginal Hygiene
PROGNOSIS
DUBIA AD
BONAM
PEMBAHASAN
DEFINISI
■Autolysis
■Atrofi jaringan
■Efek oksitosin
■PEMERIKSAAN TINGGI FUNDUS
UTERI MELIPUTI :
DARAH RUTIN
USG
PENATALAKSANAAN
■ Pemberian Antibiotika
■ Pemberian Uterotonika
■ Pemberian Tansfusi (Bila terjadi/disertai perdarahan hebat)
■ Dilakukan Kuretase (bila disebabkan karena tertinggalnya
sisa – sisa plasenta)
EDUKASI
■ INVOLUSIO HARUS TERJADI DENGAN SEMPURNA
DENGAN CARA :
- Senam Nifas
- IMD / Laktasi
- Mobilisasi Dini
TERIMAKASIH