Anda di halaman 1dari 25

KEHAMILAN DENGAN

LETAK SUNGSANG
KOAS OBGYN PERIODE 26 MEI – 21 JUNI 2020
Muhammad Ardin Yudhawira 180070200011227
Rininta Dewi Syahfitri 165070107111022
Fadiah Desnawisk 165070101111034
Nur Azmina Binti Zulkipli 165070108121012

Supervisor : dr.Nugrahanti Prasetyorini,Sp.OG(K)


DEFINISI KEHAMILAN LETAK SUNGSANG
Letak sungsang merupakan keadaan di mana janin terletak
memanjang dengan kepala berada pada bagian atas rahim
(fundus uteri) dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri,
atau janin terletak pada posisi aksis longitudinal dengan kepala di
fundus uteri
Etiologi Kehamilan Letak Sungsang
• Faktor – faktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sun
gsang diantaranya adalah
• Prematuritas
• Multiparitas
• Kehamilan kembar
• Polihidramnion
• Hidrosefalus
• Panggul sempit
• Kelainan uterus (seperti fibroid) dan kelainan bentuk uterus (malformasi) seperti ut
erus bikornus, uterus berseptum, kelemahan dinding uterus akibat multiparitas, da
n adanya tumor uterus.
• Adanya kelainan letak implantasi plasenta (plasenta previa) juga meny
ebabkan terjadinya letak sungsang. Ini dikarenakan adanya plasenta ya
ng menutupi jalan lahir sehingga mengurangi luas ruangan dalam rahi
m dan akibatnya, janin berusaha mencari tempat yang lebih luas yakni
di bagian atas rahim. Plasenta yang terletak di daerah kornu fundus ut
eri dapat pula menyebabkan sungsang karena plasenta mengurangi lu
as ruangan di daerah fundus. Panjang tali pusat yang terlalu pendek ju
ga akan menyebabkan terjadinya kehamilan sungsang. Kelainan pada j
anin atau fetus juga dapat menyebabkan letak sungsang seperti malfor
masi CNS, massa di leher, aneuploidi.
Klasifikasi Kehamilan Letak Sungsang
Presentasi Bokong Presentasi bokong kaki
Murni (Frank Breech) sempurna (complete breech)

Yaitu letak sungsang dimana kedua kaki Yaitu letak sungsang dimana kedua kaki dan
terangkat keatas sehingga ujung kaki setinggi tangan menyilang sempurna dan disamping
bahu atau kepala janin. bokong dapat diraba kedua kaki
Klasifikasi Kehamilan Letak Sungsang
Presentasi bokong kaki tidak Presentasi Kaki
sempurna (incomplete (Footling breech)
breech)
Yaitu Letak sungsang dimana hanya satu kaki Presentasi kaki baik berupa ekstensi satu kaki
disamping bokong, sedangkan kaki yang (single footling presentation) atau ekstensi
lainnya terangkat keatas. kedua kaki (double footling presentation)
Diagnosis Kehamilan Letak Sungsang

Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan Vaginal


Gerakan Janin Kepala di atas (fundus),
teraba dibagian
01 bawah abdomen 02 bokong di pelvis, auskultasi
menunjukan denyut jantung
03 Teraba bokong atau
kaki, sering disertai
janin lokasi lebih tinggi adanya mekonium

Presentasi Bokong Presentasi Kaki USG


Sempurna Tipe sungsang, posisi
Hanya teraba satu kaki
04 Kedua kaki dapat 05 disamping bokong 06 kepala janin, posisi
plasenta, kelainan
diraba disamping
kongenital, menghitung
bokong.
index cairan amnion.
Tatalaksana Kehamilan Letak Sungsang
Tatalaksana pada Masa Kehamilan
• Versi luar: prosedur menggunakan tekanan manuver tertentu pada perut
ibu untuk merubah presentasi janin menjadi presentasi kepala
• Syarat:
 ≥ 37 minggu
 Tersedia fasilitas SC emergensi
 Memastikan posisi janin dengan palpasi abdomen dan USG
(bila ada)
 Menentukan AFI, posisi plasenta, ada/tidak kelainan kongenital
maupun lilitan tali pusar
 Periksa DJJ
 Tidak ada komplikasi/kontraindikasi (IUGR, perdarahan, bekas SC,
kehamilan kembar, hipertensi)

Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Prosedur Versi Luar • Menggunakan gel ultrasound
atau minyak
• Setiap percobaan rotasi, cek
DJJ
• Ibu dapat dipulangkan jika
DJJ stabil setelah 30 menit
• Apabila telah dilakukan
langkah D dan belum berhasil,
namun DJJ normal, dapat
diberikan tokolitik
• Apabila prosedur tidak
Komplikasi versi luar: berhasil dapat diulang setelah
solusio plasenta, gawat janin, ketuban 1 minggu
pecah

WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Tatalaksana Persalinan
• SC (Sectio caesarea) dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas
• Penentuan persalinan pervaginal dapat dilakukan dengan penilaian ZA
(Zatuchni Andros) Score
(≤4 tidak disarankan untuk melakukan persalinan pervaginal)
Skor poin
Faktor
0 1 2
Paritas Gravida 1 Multipara
>39 38 37
Umur kehamilan (minggu)
>3500 3000-3500 <3000
Perkiraan berat janin (gr)
- 1 2 atau lebih
Riwayat letak sungsang
2 cm 3 cm 4 cm atau lebih
Pembukaan
-3 atau lebih -2 -1 atau lebih
Penurunan rendah

Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Persiapan Persalinan Pervaginal Letak Sungsang
 Kaji ulang, periksa partograf
 Beri dukungan emosional
 Pasang kanula intravena, pencegahan infeksi sebelum tindakan
 Pembukaan serviks harus lengkap
 Siapkan peralatan resusitasi bayi
 Menjelang pembukaan lengkap, kosongkan kandung kemih
 Ketika pembukaan sudah lengkap dan perineum mulai teregang,
letakkan ibu dalam posisi litotomi

Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Persalinan Pervaginal Letak Sungsang
(Presentasi Bokong)

1. Kelahiran Bokong dan Kaki

2. Kelahiran Lengan
Lengan di dada/Lengan di belakang kepala atau lurus
ke atas kepala (Manuver Louvset)

3. Kelahiran Kepala
Manuver Mauriceau Smellie Veit
Kelahiran Bokong dan Kaki

• Biarkan bokong turun sampai skapula kelihatan.


• Pegang bokong dengan hati-hati dengan cara kedua ibu jari
penolong sejajar sumbu panggul, sedang jari-jari lain
memegang belakang pinggul janin. Jangan lakukan penarikan.
• Jika kaki tidak lahir spontan, lahirkan satu kaki dengan cara
menekan belakang lutut, lalu genggam tumit dan lahirkan kaki.
Ulangi untuk melahirkan kaki yang lain
• Tanpa melakukan tarikan, angkat kaki, bokong dan badan janin
dengan kedua tangan penolong disesuaikan dengan sumbu
panggul ibu (melengkung ventrokranial ke arah perut ibu)
sehingga berturut-turut lahir satu demi satu.

Kemenkes RI., POGI, WHO, IDI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan (Pedoman bagi tenaga kesehatan). Edisi Pertama. Jakarta: Kemenkes RI
Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Kelahiran Lengan
(Manuver Louvset)

• Putar bayi 180° sambil tarik ke bawah sehingga lengan posterior berada di bawah
simfisis (depan)
• Bantu lahirkan dengan memasukkan satu atau dua jari pada lengan atas serta menarik
tangan ke bawah melalui dada sehingga siku dalam keadaan fleksi dan lengan depan
lahir.
• Untuk melahirkan lengan kedua, putar kembali 180° ke arah yang berlawanan ke kiri/ke
kanan sambil ditarik sehingga lengan belakang menjadi lengan depan dan lahir di depan.

Kemenkes RI., POGI, WHO, IDI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan (Pedoman bagi tenaga kesehatan). Edisi Pertama. Jakarta: Kemenkes RI
Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Kelahiran Kepala (Manuver Mauriceau Smellie Veit)

• Pastikan tidak terdapat lilitan tali pusat di leher janin


• Letakkan badan bayi di atas tangan kiri
• Masukkan tangan kiri penolong ke dalam vagina, letakkan jari telunjuk dan jari manis kiri pada maksila bayi dan
jari tengah di dalam mulut bayi.
• Tangan kanan memegang/mencengkam tengkuk bahu bayi, dan jari tengah mendorong oksipital sehingga kepala
menjadi fleksi.
• Secara hati-hati tariklah kepala dengan gerakan memutar sesuai dengan jalan lahir.
• Minta seorang asisten menekan atas tulang pubis ibu sewaktu melahirkan kepala.
• Angkat badan bayi (posisi menunggang kuda) ke atas untuk melahirkan mulut, hidung, dan seluruh kepala.
• Apabila kepala tertahan, kosongkan kandung kemih ibu, pastikan pembukaan lengkap, pasang cunam biparietal
dan lahirkan kepala dalam keadaan fleksi

Kemenkes RI., POGI, WHO, IDI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan (Pedoman bagi tenaga kesehatan). Edisi Pertama. Jakarta: Kemenkes RI
Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Persalinan Pervaginal Letak Sungsang
(Presentasi Kaki/Footling Presentation)

• Janin dengan presentasi kaki biasanya memerlukan persalinan secara SC


• Persalinan pervaginal dibatasi hanya pada:
 Fase akhir persalinan dengan pembukaan lengkap
 Bayi prematur yang tidak diharapkan hidup
 Anak kedua pada persalinan kembar.
• Persalinan pervaginal dapat dliakukan dengan cara:
1. Menggenggam pergelangan kaki atau masukkan jari ke vagina kemudian
bantu lahirkan kaki dengan bantuan jari
2. Bayi ditarik secara hati-hati hingga bokong terlihat
3. Persalinan dilanjutkan dengan melahirkan bahu dan kepala

Kemenkes RI., POGI, WHO, IDI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan (Pedoman bagi tenaga kesehatan). Edisi Pertama.
Jakarta: Kemenkes RI
Perawatan Pasca Persalinan Pervaginal
• Proaktif jika diperlukan tindakan resusitasi bayi
• Isap lendir mulut dan hidung bayi
• Berikan oksitosin 10 IU IM 1 menit setelah bayi lahir
• Klem dan potong tali pusat, lanjutkan dengan penanganan aktif
kala III
• Periksa keadaan pasien
• Lakukan penjahitan apabila terdapat robekan serviks, vagina atau
episiotomi
• Buang semua sampah terkontaminasi di tempat khusus yang tidak
bocor
• Lepas sarung tangan, cuci tangan
• Buat laporan tindakan di catatan medik pasien
• Lakukan evaluasi pasca persalinan
Kemenkes RI., POGI, WHO, IDI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan (Pedoman bagi tenaga kesehatan). Edisi Pertama. Jakarta: Kemenkes RI
Prawiroharjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
WHO. 2017. Managing complications in pregnancy and childbirth: a guide for midwives and doctors. World Health Organization.
Komplikasi
Pada janin: Pada ibu:
• Peningkatan mortalitas • Solusio plasenta
&morbiditas perinatal • Perlukaan vagina
• Asfiksia maupun serviks
• Perlukaan/trauma pada • Endometritis
organ abdominal maupun
leher

Kemenkes RI., POGI, WHO, IDI. 2013. Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
(Pedoman bagi tenaga kesehatan). Edisi Pertama. Jakarta: Kemenkes RI
Prognosis Kehamilan dengan Letak Sungsang

Janin Ibu

 Mortalitas kasar janin berkisar antara 10-20%. Sebab


utama kematian janin adalah prematuritas (30%
dibanding 10% pada presentasi kepala). Bila terjadi persalinan spontan, prognosis
 Kelainan kongenital dua kali lebih sering pada ibu adalah baik. Laserasi traktus genitalis
presentasi bokong dibanding presentasi kepala dan perdarahan dapat disebabkan oleh
 Angka kematian bayi pada persalinan letak sungsang
persalinan yang terlalu cepat dan
lebih tinggi bila dibandingkan letak kepala.
 Eastman melaporkan angka-angka kematian perinatal dipaksakan melalui panggul yang terlampau
antara 12- 4%. Sebab kematian perinatal yang kecil atau melalui bagian-bagian lunak yang
terpenting ialah prematuritas dan penanganan belum cukup terbuka.
persalinan yang kurang sempurna, dengan akibat
hipoksia atau perdarahan intrakranial.
Pencegahan Melakukan gerakan
sujud dimana bokong

Kehamilan ibu berada di atas.

dengan Akan mencipta ruang


dalam kandungan
sehingga si bayi

Letak mampu bergerak ke


posisi semula.

Sungsang Knee-chest position Dilakukan sebanyak 2


kali sehari selama 10 –
20 menit atau 5-6 kali
Edukasi terkait pencegahan sehari selama 5-10
letak sungsang dapat menit.
diberikan pada setiap ibu Posisi ini dilakukan
hamil saat ibu tersebut atas petunjuk dokter
melakukan Antenatal Care yang sudah melakukan
(ANC) di fasilitas kesehatan. pemeriksaan obstetri
untuk memastikan letak
janin.
Ringkasan
 Letak sungsang merupakan keadaan di mana janin terletak memanjang dengan
kepala berada pada bagian atas rahim (fundus uteri) dan bokong berada di bagian
bawah kavum uteri, atau janin terletak pada posisi aksis longitudinal dengan
kepala di fundus uteri.

 Jenis - jenis letak sungsang : presentasi bokong murni (frank breech), presentasi
bokong kaki sempurna (completed breech presentation), presentasi bokong kaki
tidak sempurna (incompleted breech presentation), dan presentasi kaki, baik
berupa ekstensi satu kaki (single footling presentation) atau ekstensi kedua kaki
(double footling presentation).

 Faktor - faktor yang berperan :


 faktor janin : gemeli (kehamilan ganda), polihidramnion dan hydrocephalus.
 faktor ibu : pada kondisi plasenta previa, panggul ibu yang sempit , multiparitas
dan kelainan uterus.
Ringkasan
 Diagnosis dapat ditegakkan dengan adanya :
 Gerakan janin teraba di bagian bawah abdomen.
 Pemeriksaan abdominal: kepala terletak di bagian atas, bokong pada daerah
pelvis, auskultasi menunjukkan denyut jantung janin lokasinya lebih tinggi.
 Pemeriksaan vaginal: teraba bokong atau kaki, sering disertai adanya meconium,
 Pemeriksaan penunjang (USG) : tipe sungsang, posisi kepala janin, posisi
plasenta, kelainan kongenital, menghitung cairan amnion.

 Komplikasi pada janin bisa terjadi peningkatan mortalitas dan morbiditas perinatal,
asfiksia dan perlukaan/trauma pada organ abdominal maupun leher manakala
komplikasi yang bisa terjadi pada ibu adalah solusio plasenta, perlukaan vagina
maupun serviks dan endometritis.

 Edukasi terkait pencegahan letak sungsang dapat diberikan pada setiap ibu hamil
saat ibu tersebut melakukan Antenatal Care (ANC) di fasilitas kesehatan. Salah
satu gerakan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil sebagai pencegahan letak
sungsang yaitu posisi Knee-Chest.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai