II. ETIOLOGI
Factor-faktor yang menyebabkan kematian fetus adalah factor ovum
sendiri, factor ibu, dan factor bapak, antara lain :
Kelainan kongenital uterus
Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
Hematologik
limgkungan
infeksi
autoimun
Inkompetensi cervix
Terlalu cepatnya korpus luteum menjadi atrofis; atau faktor serviks
yaitu inkompetensi serviks, sevisitis.
faktor genetik(paling sering)
IV. PATOLOGI
Abortus Spontan
Adalah abortus yang terjadi dengan tidak didahului factor-faktor
mekanis ataupun medisinalis, semata-mata disebabkan oleh factor-
faktor alamiah.
4. Abortus Inkompletus
Adalah proses abortus dimana sebagian hasil konsepsi telah keluar melalui
jalan lahir, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta.
5. Missed Abortion
ialah berakhirnya suatu kehamilan sebelum 20 minggu, namun
keseluruhan hasil konsepsi tertahan dalam uterus 6 minggu atau lebih.
6. Abortus Habitualis
ialah abortus yang terjadi tiga kali berturut turut atau lebih oleh sebab
apapun. Abortus recurrent :
abortus berulang
spontan bisa terjadi sampai 3 kali atau lebih (baik incompletus maupun
completus)
7. Abortus Habitualis
ialah abortus yang terjadi tiga kali berturut turut atau lebih oleh sebab
apapun. Abortus recurrent :
abortus berulang
spontan bisa terjadi sampai 3 kali atau lebih (baik incompletus maupun
completus)
8. Septic Abortion
ialah suatu komplikasi lebih jauh daripada abortus infeksious, dimana
terjadi penyebaran kumanatau toksinnya ke dalam peredaran darah atau
peritoneum.