INTUSUSEPSI
Banyak pada usia 2-12 bulan, dan lebih banyak pada anak
lelaki (3 : 1).
TRIAS
Pemeriksaan Radiologi
Foto Polos Abdomen 3 Posisi
1. Tanda-tanda obstruksi dengan gambaran Air
Fluid Level
2. Distribusi udara dalam usus tidak merata
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Radiologi
Barium Enema
1. Untuk diagnostik dan teraputik
2. Dapat ditemukan Coilspring/Meniscus Sign
DIAGNOSIS
Meniscus Sign
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Radiologi
Ultrasonography (USG)
1. Dapat ditemukan Target Sign atau Pseudo
Kidney Appearance
DIAGNOSIS
Teknik diagnostik
1. Kateter yang telah diolesi pelicin
dimasukkan ke rektum dan difiksasi dengan
plester
2. Melalui kateter bubur barium dialirkan dari
kontainer yang terletak 3 kaki di atas meja
penderita dan aliran bubur barium dideteksi
dengan alat floroskopi sampai meniskus
intussusepsi dapat diidentifikasi dan dibuat
foto.
TATA LAKSANA
Reduksi dengan operasi
A. Memperbaiki keadaan umum
BB/jam.
5 hari SMRS, demam (-), BAB hanya 1 kali dalam 3 hari. Pasien
kentut, sekitar 3-5 kali dalam sehari. Kentut dan BAB terakhir adalah
2 hari SMRS.
Pasien muntah sejak 2 hari SMRS. Muntah setiap
kali diberi makanan. Muntah pertama berwarna hijau,
yang kedua berwarna kuning, dan selanjutnya
muntahan yang keluar sesuai dengan minuman yang
dikonsumsi. Muntahan terkadang memancar keluar,
didahului oleh mual. Pasien tidak langsung muntah
setelah makan.
Riwayat Pengobatan
10 hari SMRS pasien diberi obat oleh tukang pijat, obat
berupa puyer yang jika dilarutkan berwarna putih,
dikonsumsi 3 kali sehari.
Riwayat Kehamilan
Pasien merupakan anak dari kehamilan pertama, dari
ibu berusia 20 tahun dan tidak ada riwayat keguguran
sebelumnya. Selama hamil, ibu rutin memeriksakan
kehamilannya ke bidan. Selama hamil ibu tidak pernah
sakit dan tidak pernah minum jamu.
Riwayat kelahiran
Bayi lahir spontan di rumah ditolong oleh dukun, pada
usia kehamilan sekitar 9 bulan. BAB hijau keluar
beberapa jam setelah lahir. Disusul dengan BAK. Tali
pusat dirawat oleh dukun, bayi tidak kuning, dan tidak
mendapat imunisasi. Bayi juga tidak disuntik vitamin
K di kaki kirinya.
Riwayat Makanan
Umur 0-1 bulan : ASI
Umur 1 bulan – 3 bulan : ASI, bubur SUN diencerkan
Umur 3 bulan – 5 bulan : ASI, bubur SUN, air sari jeruk
Umur 5 bulan – 6 bulan : ASI, nasi lumat dan pisang 1-2x
sehari.
Pertumbuhan
Anak ditimbang tiap 3 bulan sekali di posyandu, berat badan
pasien selalu naik tiap bulannya.
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis:
Kepala:
Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
Hidung : sekret (-), perdarahan (-)
Telinga : sekret (-), perdarahan (-)
Mulut : dalam batas normal
Leher:
KGB : tidak ada pembesaran
Tiroid : tidak ada pembesaran
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks:
Cor : dalam batas normal
Pulmo: dalam batas normal
Abdomen:
I: Distended, darm contour (-), darm steivung (-)
A: Bising usus (-), methalic sound (-)
P: hipertimpani
P: distended, H/L tidak ada nyeri tekan, turgor kulit 2 detik
Ekstremitas:
Akral hangat (+), Oedem (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Rectal Touche:
TSA dalam batas normal
Pseudoporsio negative
Mukosa licin
Massa negative
Ampula recti kolaps
Feses positif bercampur darah
Saat jari dilepas, feses muncrat keluar bercampur darah, lendir, dan
gelembung udara (currant jelly stool)
Foto BOF : Hearing bone appearance
44
FOTO LLD 23 okt 2011: tanda air step ladder (+)
45
Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hematologi
Hemoglobin (HGB) 9,1 g/dL 10,3-17,9
Leukosit (WBC) 56.000/ μL 5.000 – 19.500
Hematokrit 29 % 31 – 59
Trombosit (PLT) 56,000/μL 229.000 - 553.000
KGD Sewaktu 193 mg/dL 40 – 60
Elektrolit
Ginjal
Hati
Faal Hemostasis
PT 12,7 14,5
PLANNING
- laparotomi eksplorasi
49