NOVAN ARYANDI
1010070100 201
PEMBIMBING :
dr. IGM Afridoni, Sp.A
ANKILO
STOMIASIS
Necator americanus
EPIDEMIOLOGI
Ditemukan di daerah tropis dan
subtropics seperti Asia dan Afrika.
FAKTOR PENYEBAB :
Adanya sumber infeksi yang adekuat di dalam
populasi
Kebiasaan buang air besar yang jelek, yang
mana tinja yang mengandung telur cacing
tambang ikut mencemari tanah.
Kondisi setempat yang menguntungkan untuk
dapat terjadinya perkembangan telur menjadi
larva
Kesempatan larva berkontak dengan manusia
N. americanus A. duodenale
CACING DEWASA
Gangguan gastro-intestinal yaitu anoreksia, mual,
muntah, diare, penurunan berat badan, nyeri pada
daerah sekitar duodenum, jejunum dan ileum.
Pada pemeriksaan laboratorium, umumnya dijumpai
anemia hipokrom mikrositik.
Pada anak, dijumpai adanya korelasi positif antara
infeksi sedang dan berat dengan tingkat kecerdasan
anak.
Pemeriksaan Penunjang
eosinofilia(1.000-4.000
sel/ml)
feses normal
PENYEBAB GANGGUAN
GASTROINTESTINAL LAIINYA
PENATALAKSAAN
PERAWATAN UMUM :
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
3 hari berturut-turut
Albendazol, pada anak usia diatas 2 tahun
sumber infeksi
PENCEGAHAN pada populasi
Perbaikan sanitasi
dan kebersihan
pribadi/lingkungan
Mencegah
terjadinya kontak
dengan larva
Komplikasi
Anemia Berat
Dermatitis
Defisiensi besi
Gagal jantung
Nama :R
No. MR : 123456
Umur : 4 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Ampang Kualo
Riwayat Keluarga :
Saudara pasien juga menderita penyakit yang
sama.
Riwayat Kebiasaan :
Pasien suka main tanah di sekitar rumah
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : composmentis cooperative
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 121 x/menit
Nafas : 25 x/menit
Suhu : 37,9oC
BB : 12,5 kg
Kepala
Ukuran : normocephal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera tidak ikterik.
Telinga : tidak ada kelainan
Hidung : tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir dan mulut basah, tonsil T1-
T1
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening
Thorak
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan dalam keadaan
statis dan dinamis
Palpasi : taktil fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : vesikuler, rhonki -/- , wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di sejajar linea mid
clavikularis sinistra RIC V, thril tidak ada
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1 & S2 Reguler, S3 (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, distensi (-), tidak ikterik
Palpasi : hepar tidak teraba, lien tidak teraba,
nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus ada 5 x/menit
Ekstremitas
Atas : akral hangat, reflek fisiologis ++/++ ,
reflek patologis --/--
Bawah : akral hangat, tidak tampak edema,
reflek fisiologi ++/++ ,
reflek patologis --/--
Ht : 40 %
Poorwo
Poorwo Soedarmo,
Soedarmo, Sumarmo,dkk.
Sumarmo,dkk. 2010.
2010. Buku
Buku Ajar
Ajar Infeksi
Infeksi && Pediatri
Pediatri Tropis
Tropis Edisi
Edisi
Kedua.
Kedua. Jakarta:
Jakarta: IDAI
IDAI
Prem,
Prem, Daniel.
Daniel. 2012.
2012. Ankilostomiasis
Ankilostomiasis (Penyakit
(Penyakit Cacing
Cacing Tambang),
Tambang),
http://catatandokmud.blogspot.co.id/2012/07/ankilostomiasis-penyakit-cacing-tamba
http://catatandokmud.blogspot.co.id/2012/07/ankilostomiasis-penyakit-cacing-tamba
ng.html
ng.html
Diakses
Diakses pada
pada 8 8 Januari
Januari 2016
2016
Firdaus.
Firdaus. 2010.
2010. Ankilostomiasis,https://www.scribd.com/doc/119426575/
Ankilostomiasis,https://www.scribd.com/doc/119426575/
Ankilostomiasis
Ankilostomiasis Diakses
Diakses pada
pada 8
8 Januari
Januari 2016
2016
Gracia,
Gracia, Lynne
Lynne S,S, Bruckner,
Bruckner, David
David A.
A. 1996.
1996. Diagnostik
Diagnostik Parasitologi
Parasitologi Kedokteran.
Kedokteran. Jakarta
Jakarta
:: EGC
EGC
Gandahusada
Gandahusada srisasi,
srisasi, dkk.
dkk. Parasitologi
Parasitologi Kedokteran:
Kedokteran: Edisi
Edisi ketiga.
ketiga. Jakarta.
Jakarta.
Onggowaluyo,
Onggowaluyo, jangkung
jangkung samidjo.,
samidjo., 2002.
2002. Parasitologi
Parasitologi Medik
Medik II helmintologi,
helmintologi, Buku
Buku
kedokteran EGC, Jakarta
kedokteran EGC, Jakarta
Margono,
Margono, S.S.,
S.S., 2012.
2012. Epidemiologi
Epidemiologi Soil
Soil Transmitted
Transmitted Helmints
Helmints dalam
dalam Srisasi
Srisasi G.,
G., Herry
Herry
D.I., Wita P editors Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Gaya
D.I., Wita P editors Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Gaya Baru Baru
Pohan,
Pohan, H.T.,
H.T., 2009.
2009. Penyakit
Penyakit Cacing
Cacing yang
yang Ditularkan
Ditularkan Melalui
Melalui Tanah.
Tanah. Dalam
Dalam Aru
Aru W.S.,
W.S.,
Bambang
Bambang S., S., Idrus
Idrus A.,
A., Marcellus
Marcellus S.K.,
S.K., Siti
Siti S.
S. Buku
Buku Ajar
Ajar Ilmu
Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam
Dalam Edisi
Edisi
Kelima. Jakarta: Interna Publishing. Hal: 2940-2941
Kelima. Jakarta: Interna Publishing. Hal: 2940-2941
Rasmaliah,
Rasmaliah, 2004.
2004. Anemia
Anemia Kurang
Kurang Besi
Besi Dalam
Dalam Hubungannya
Hubungannya Dengan
Dengan Infeksi
Infeksi Cacing
Cacing
Pada
Pada Ibu Hamil. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Sumatra Utara. USU
Ibu Hamil. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Sumatra Utara. USU
Digital
Digital Library.
Library.
Sumanto,
Sumanto, D.,D., 2010.
2010. Faktor
Faktor Resiko
Resiko Infeksi
Infeksi Cacing
Cacing Tambang
Tambang PadaPada Anak
Anak Sekolah.
Sekolah. Tesis
Tesis
Program Studi Magister Epidemiologi Paska Sarjana Universitas
Program Studi Magister Epidemiologi Paska Sarjana Universitas Diponegoro: Diponegoro:
Semarang