DIVERTIKULUM

MECKEL
OLEH:
CICI AFRIANI (7117089113)
PEMBIMBING:
D R . E R I N A O U T RY S I R E G A R , S P. B - K B D
ABSTRAK

Komplikasinya
Tujuan artikel ini
memiliki berbagai
Diverticulum adalah untuk
manifestasi klinis dan
Meckel adalah menekankan bahwa
pencitraan yang luas,
anomali kongenital selain jarang terjadi,
mulai dari temuan
yang paling sering komplikasi
jinak dan indolen
terjadi pada saluran diverticulum Meckel
hingga kondisi akut
gastrointestinal dapat terjadi pada
yang mengancam
pasien dewasa.
kehidupan
PENDAHULUAN
“Rules of two” menyebutkan bahwa MD berasal dari
MD terjadi pada sekitar 2% populasi, obliterasi yang tidak
panjangnya sekitar 2 inci, biasanya sempurna dari saluran
terletak dalam 2 kaki dari katup omphalomesenteric atau
ileocaecal, dan biasanya muncul vitelline selama minggu
sebelum usia 2 tahun ke 5 kehamilan

komplikasi dapat terjadi pada orang dewasa dan

dapat menimbulkan perdarahan (11,8%), obstruksi
usus (36,5%), peradangan (12,7%), intususepsi
(13,7%), dan neoplasma (3,2%). Perforasi sangat
jarang terjadi
LAPORAN KASUS
Seorang pria Kaukasia berusia 49 tahun datang ke
instalasi gawat darurat karena nyeri perut kanan,
demam, dan konstipasi selama 5 hari terakhir
memberat dalam satu hari ini

Pemeriksaan fisik: nyeri tekan yang signifikan pada

palpasi fossa iliaka kanan, dengan tanda-tanda
peritonitis lokal, Suhu Aurikular: 37,5 ° C.
laboratorium: serum protein C-reaktif 306 mg / L dan
leukositosis (24.000 / μL).

X-ray Abdomen dan USG abdomen tidak

menunjukkan perubahan yang signifikan, tanpa tanda-
tanda apendisitis akut. CT scan Contrast-enhanced
sangat sugestif MD perforasi
LAPORAN KASUS
Berdasarkan hasil pencitraan yang
berhubungan dengan kondisi umum pasien dirawat dengan
yang memburuk, intervensi laparotomi hemicolectomy kanan
emergensi dilakukan dan Divertikulim dan enterektomi
Meckel perforasi dikonfirmasi, disertai segmental, dengan
massa inflamasi (abses) dengan ileum, ileocolostomy
kolon asendens, dan dinding perut

Pasien pulih dengan baik Pemeriksaan histologi menunjukkan

setelah operasi dan MD, berukuran sekitar 80x35 mm,
dengan terapi antibiotik dengan perforasi bagian distal
selama 8 hari. bersebelahan dengan abses
DISKUSI
Diverticulum dianggap
Pada CT, MD memiliki komplikasi
MD dapat
dapat muncul apabila berubah menjadi
ditemukan
sebagai kantong tempat terjadinya
secara kebetulan
blind-ending obstruksi usus atau jika
selama operasi,
yang berisi MD menunjukkan
otopsi, atau
cairan atau gambaran infiltrasi
ketika
udara yang jaringan sekitar atau
melakukan
muncul dari peradangan, tanda-tanda
penelitian
antimesenterik perforasi, penumpukan
gastrointestinal
dari ileum distal. cairan yang sekitar, atau
perdarahan aktif
 Menurut sebuah studi oleh
Kusumoto et al. [16], dalam
review dari 776 pasien Jepang,
dilaporkan bahwa perforasi
menyumbang 10,8% (84 dari
776) komplikasi yang
berhubungan dengan MD
Menurut Chae et al. [7],
perforasi jarang terlihat dan
dilaporkan bertanggung jawab
atas 0,5% divertikulum
simptomatik

Studi lain (terdiri dari 12 pria dan 11 wanita, dengan usia

rata-rata 42,6 tahun, selama periode 15 tahun)
menyimpulkan bahwa komplikasi yang berhubungan dengan
diverticulum yang terlihat pada saat operasi adalah
peradangan pada 14 pasien, perdarahan pada 5 pasien,
obstruksi usus pada 3 pasien. dan penetrasi benda asing yang
menyebabkan perforasi pada 1 pasien
Menurut sebuah studi oleh Kusumoto et
al. [16], dalam review dari 776 pasien
Jepang, dilaporkan bahwa perforasi
menyumbang 10,8% (84 dari 776)
komplikasi yang berhubungan dengan MD
Menurut Chae et al. [7],
perforasi jarang terlihat dan
dilaporkan bertanggung jawab
atas 0,5% divertikulum
simptomatik

Perforasi pada MD
Studi lain (terdiri dari 12 pria dan 11 wanita,
merupakan komplikasi
dengan usia rata-rata 42,6 tahun, selama
yang serius dan sering
periode 15 tahun) menyimpulkan bahwa
mengancam jiwa,
komplikasi yang berhubungan dengan
biasanya kondisi
diverticulum yang terlihat pada saat operasi
sekunder akibat
adalah peradangan pada 14 pasien,
diverticulitis, gangren,
perdarahan pada 5 pasien, obstruksi usus
atau ulkus peptikum
pada 3 pasien. dan penetrasi benda asing
karena mukosa lambung
yang menyebabkan perforasi pada 1 pasien
ektopik
Namun, diagnosis MD yang simptomatik atau
mengalami komplikasi sulit untuk dikonfirmasi
berdasarkan riwayat pasien, pemeriksaan fisik, temuan
laboratorium, dan pencitraan

dokter, ketika berhadapan dengan pasien dengan MD

dengan komplikasi, mengandalkan CT scan, yang
sekarang secara rutin digunakan sebagai alat
pencitraan lini pertama dalam pemeriksaan
diagnostik pada akut abdomen

Meskipun terbatas, sonografi telah digunakan untuk

menilai MD. Scintigraphy dengan 99mTc-Na-
pertechnetate hanya memiliki nilai diagnostik minor
dan sensitivitas terbatas sebesar 60% dalam
mendiagnosis MD
Divertikulum somptomatik - usia <50 tahun, jenis kelamin
laki-laki, panjang divertikulum> 2 cm, dan adanya gambaran
ektopik atau abnormal divertikulum - dan merekomendasikan
bahwa satu dari empat kriteria harus dilakukan pemotongan
MD

Operasi pengangkatan MD adalah manajemen pilihan saat ini

untuk pasien dengan gejala MD atau untuk setiap
komplikasinya
KESIMPULAN
Komplikasi MD dapat
terlihat dengan
berbagai manifestasi
Jika apendiks normal klinis dan pencitraan,
teridentifikasi, dari temuan jinak
kemungkinan indolent hingga
Jika proses inflamasi diagnosis ini
divisualisasikan kondisi akut yang
meningkat mengancam jiwa
dengan CT abdomen
bawah atau pelvic.
Dokter harus
berhati-hati
mengevaluasi
keberadaan
diverticulum dengan
komplikasi
THANK
YOU