Pembimbing:
Prof. DR. Chairul Ismael,dr.,Sp.B.,Sp.BA
Embriologi
Asal dari lempeng uretra dari dinding sinus kloaka & urogenital.
Perkembangan uretra dimulai tahap 10 mm (± minggu ke-4
perkembangan) ketika lempeng uretra dikenali sebagai
penebalan dinding anterior dari kloaka endodermal
• Janin laki-laki, tahap 50-mm (± minggu ke-11)
dimana (Leydig) sel-sel interstisial dari testis ↑
jumlah, ukuran, dan fungsi, urethral folds mulai
memadukan bagian ventral pada garis tengah
untuk membentuk uretra. Melalui proses yang
sama, bagian proksimal uretra glanular terbentuk
segera sesudahnya.
BNO -IVP
Sistouretrografi
• Untuk menilai gambaran saluran
kemih keseluruhan dengan bantuan
kontras
GEJALA KLINIS
Letak lubang kencing yang semakin ke arah pangkal
penis
Bentuk penis yang melengkung
Gangguan fungsi berkemih berupa arah dan pancaran
berkemih yang tidak normal
Tidak dapat berkemih dalam posisi berdiri karena urin keluar
merembes sehingga penderita akan lebih nyaman dalam posisi
jongkok
Penderita akan mengalami masalah fungsi reproduksi
berkenaan dengan bentuk penis yang melengkung saat ereksi
Kesulitan penetrasi penis saat berhubungan badan dan
gangguan pancaran ejakulasi
TATALAKSANA
Teknik 2 tahap
• Melakukan eksisi korde (bisa dilakukan setelah umur 1 tahun) dan
pentiapan bahan neouretra dengan bahan kulit prepusium yang
dipindahkan ke ventral. Tahap kedua dilakukan 6 bulan kemudian,
yakni adalah uretroplasti menghubungkan meatus uretra lama
dengan ujung proksimal neouretra di glans penis.
Teknik 1 tahap
• Eksisi korde dan rekonstruksi neouretra dengan island flap dari
prepusium dilakukan sekaligus. Teknik ini lebih sulit dan tidak
dianjurkan untuk jenis hipospadia yang lebih proksimal. Kegagalan
operasi dapat berupa fistel, dehisensi, divertikel atau striktur uretra.
Komplikasi Post Operasi
Divertikula uretra
Perdarahan
Infeksi
Striktur urethra
Urethrocutaneus fistula