Anda di halaman 1dari 21

Trauma Penis

DEFINISI
• Adalah trauma yang mencederai penis

ETIOLOGI
• Trauma benda tumpul
• Trauma benda tajam
• Terikat
• Tersangkut
KLASIFIKASI
• Fraktur penis
• Penis amputasi
• Strangulasi penis
• Penetraty injury
FRAKTURA PENIS

• Ruptura dari corpus


cavernosum + tunica
albuginea dan ini
merupakan keadaan
emergency
ETIOLOGI
• Trauma benda tumpul
• Penis yang dibengkokan secara lateral pada
saat ereksi
• Hubungan seksual yang kasar
EPIDEMIOLOGI
• Pada tahun 2001 sekitar 1331 kasus terjadi.
• Kebanyakan kasus terjadi pada saat
berhubungan seksual dengan gaya (women on
top)
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS
• Anamnesis & Px. Fisik
– Pasien mengaku mendengar bunyi “cracking” pada saat
berhubungan seksual
– diikuti nyeri ,perubahan warna serta edema penis
– Jika fascia buck utuh  menghasilkan deformitas eggplant
– Jika fascia buck terganggu  hematoma meluas hingga ke
scrotum, perineum, regio supra pubic
– Jika uretra juga terkena injury biasanya akan
 Darah dari OUE
 Retensio urin
 Supra pubic membengkak
• Pemeriksaan penunjang
– Cavernosography
untuk mengetahui letak ruptur
dengan cara memasukkan kontras
kedalam korpus kavernosum dan
kemudia perhatikan apakah ada
kontras yang keluar dari tunika
albuginea
– MRI
Non invasif dan sangat akurat
utk menunjukkan gangguan tunika
albuginea
TATA LAKSANA
• Farmakologi
– NSAID
– Antibiotic
• Bedah
– Suprapubic pungsi
– Ekplorasi ruptura dengan cara
sayatan sirkumsisi
– Penjahitan pada robekan pada
tunika albuginea
PENIS AMPUTASI
• Sebuah transeksi sebagian
atau lengkap terdiri dari
pemutusan kedua corpora
cavernosa dan uretra.
• Mungkin disengaja pada
individu yang sakit mental.
• Keadaan darurat bedah.
Langsung dilakukan
replantation penis.
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS
• Kehilangan banyak darah
– Pucat
– Sianosis
• Pemeriksaan fisik
― Penis yang terpotong
Penatalaksanaan
• Pasien diberi antibiotik spectrum luas, analgetik, sedatif
• Jika amputasi parsial, penis cukup dibersihkan dan dilakukan
penjahitan primer
• Jika amputasi total dan bagian distal dapat diidentifikasi,
dianjurkan dicuci dengan larutan garam fisiologis, lalu
disimpan dikantung es dan dikirim ke pusat rujukan (jika
masih mungkin dilakukan penyambungan secara
mikroskopik/miccrosurgical)
• Tujuan terapi ini adalah sambungkan semua jaringan lunak,
supaya fungsi penis bisa kembali
STRANGULASI PENIS
• Jeratan pada penis yang
menyebabkan gangguan
aliran darah penis
ETIOLOGI
• Kecelakaan ataupun Keisengan
• Dewasa  cincin logam, kondom, tutup
botol
• Anak  jeratan cegah ngompol, tali
popok, parafimosis
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS
• tampak bekas jeratan pada penis/ masih
terlihat jeratan pada penis yang tidak dapat
dilepaskan
• ada daerah iskemia bahkan sampai nekrosis
TATA LAKSANA
• Jeratan harus cepat
dikeluarkan dari penis
• Bisa dengan cara
– Dipotong jeratannya:
memotong logam
dengan gerinda atau
gergaji listrik
– Atau mengecilkan penis
dan keluarkan
Cedera Penetrasi
• Luka tembus pada penis
• Disebabkan oleh luka
tembak, pecahan
peluru, atau luka
tusukan pada penis.
• Dapat mengenai satu
atau kedua
corpora,uretra atau
jaringan lunak penis
saja.
Gejala Klinis Penatalaksanaan
• Luka compang- • Eksplorasi bedah
camping • eksisi benda asing
• Cedera daerah • AB profilaksis
sekitar
• Penutupan bedah
• Jaringan nekrotik
• Perdarahan
• Amputasi penis
Referensi
• Ilmu dasar urologi, Basuki
• Ilmu Bedah De Jong

Anda mungkin juga menyukai