Minggu ke-3 terbentuk lipatan kloaka di kranial menyatu membentuk tuberkulum genital memanjang menjadi phallus (penis) phallus menarik lipatan uretra sehingga membentuk dinding lateral uretra alur uretra menutup (uretra pars cavernosa) tapi tidak sampai distal penis pada bulan ke-4 dari ektoderm membentuk Orificium uretra externa. DESCENT OF THE TESTIS Testis berkembang retroperitoneal di regio abdomen→bergerak secara kaudal melalui abdominal wall ke skrotum. Saluran yg melalui abdominal wall => inguinal canal
Masuk ke kanal melalui internal inguinal ring, keluar
melalui superficial external ring di dekat tuberculum pubic Akhir bulan ke-2 → mesenterium urogenital melekatkan testis dan mesonefros ke dinding posterior abdomen. Di kaudal → perlekatan menjadi ligamentum genitale kaudal dan terdapat penebalan mesenkim yang kaya matriks ekstraselular, gubernakulum Testis turun kearah cincin inguinal internal, lalu terbentuk bagian ekstra abdomen dari gunabekulum ( tumbuh dari region inguinal ke arah penebalan skrotum) Saat testis lewat kanalis inguinalis, bagian ekstra abdomen berkontak dengan dasar skrotum Pertumbuhan bagian ekstra abdomen dari gunabekulum menimbulkan migrasi intra abdomen Peningkatan tekanan intra abdomen akibat pertumbuhan organ → menyebabkan testis bergerak melalui kanalis inguinalis & regresi bagian ekstra abdomen dari gunabekulum menyempurnakan gerakan testis masuk ke skrotum Sekitar 12 minggu → testis mencapai regio inguinal
28 minggu → testis migrasi melalui kanalis inguinal