FISTULA UMBILICAL
Pembimbing:
dr. Yusril Sp.B
Disusun Oleh :
May Zelin Arpinda (102118107)
Kegagalan dari proses obliterative vitelline duct yang normal dan urachus mengarah ke
komunikasi abnormal atau kista. Retensi komponen tali pusar juga dapat menyebabkan
massa atau drainase.
Patensi cincin umbilical pada kelahiran berperan pada beberapa kejadian hernia umbilikalis.
Kejadian umbilikus yang terbuka biasanya pada bagian atas, karena pada bagian bawah
diperkuat perlekatan dari ligamentum umbilikalis median (sisa urachus) dan sepasang
ligamentum umbilikalis medial (sisa arteri umbilikalis). Berbeda dengan bagian atas yang
lebih lemah karena hanya diperkuat oleh ligamentum rotundum (bekas vena umbilikalis).
Tali pusat menjadi lebih panjang jika jumlah air
ketuban pada kehamilan trimester pertama dan kedua
relatif banyak, diserta dengan mobilitas bayi yang
sering.
Sebaliknya, jika oligohidromnion dan janin kurang
gerak (pada kelainan motorik janin), maka umumnya
tali pusat lebih pendek. Kerugian apabila tali pusat
terlalu panjang adalah dapat terjadi lilitan di sekitar
leher atau tubuh janin atau menjadi ikatan yang dapat
menyebabkan oklusi pembuluh darah khususnya pada
saat persalinan.
FISTULA UMBILICAL??
Definisi
Kebanyakan kasus akan membawa hasil yang baik. Dalam jangka masa
panjang, tidak ada masalah berlaku.
kesimpulan
Fistula adalah koneksi/saluran abnormal antara organ berongga maupun organ berongga
dengan dunia luar, contohnya pembuluh darah, usus, organ, atau struktur lainnya.
Fistula biasanya terjadi akibat dari cedera, pembedahan, infeksi atau peradangan. Penyakit
inflamasi usus, seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn, adalah contoh penyakit yang
mengarah kefistula antara satu lekukan usus dengan yang lain.
Umbilikalis fistel atau fistel umbilikalis atau fistula vitellina adalah suatu keadaan kongenital
dimana duktus vitellinus tetap dipertahankan seluruhnya sehingga membentuk hubungan
langsung antara pusat dengan seluruh pencernaan. Dalam hal ini dapat dikeluarkan tinja
melalui pusat
1. Pemeriksaan lab rutin tidak diperlukan untuk menegakkan diagnosis
2. Dari penemuan histologi umbilikalis sisa-sisa tergantung pada jaringan asal dan dapat
mengungkapkan usus atau mukosa lambung. Pemeriksaan urachal sisa-sisa menunjukkan
transisional atau kolumnar epitelium.
3. Radiography tidak disarankan kepada kebanyakkan anak-anak dengan kelainan umbilicus.
Fistulography atau sinography mungkin dijalankan jika pembukaan secara definitive
diperhati dalam umbilicus. Fistulography boleh dilaksanakan dengan menginjeksi kontras
‘water-soluble’ dalam pembukaan di dasar umbilicus. Jika saluran adalah ‘blind-ended’
anaknya ada sinus; atau jika memasuki intestine atau buli-buli, maka ternyata adanya
fistula
Terima kasih