Anda di halaman 1dari 11

Bab 12

Trauma Muskuloskeletal
pada Anak

Oleh:
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.

Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca/
peserta didik diharapkan mampu:
menjelaskan gambaran umum fraktur pada
anak;
menjelaskan deskripsi dari trauma
panggul, trauma paha, trauma bahu,
trauma siku, dan trauma tangan pada
anak;
menjelaskan penatalaksanaan dari trauma
panggul, trauma paha, trauma bahu,
trauma siku, dan trauma tangan pada
anak.
2

Gambaran Spesifik Fraktur


pada Anak
Insidensi fraktur pada anak lebih tinggi.
Secara biomekanik, struktur tulang anak
memungkinkan terjadinya patah tulang pada
anak akan lebih tinggi dibandingkan dengan
orang dewasa pada saat mengalami trauma.
Penyembuhan fraktur lebih cepat.
Faktor tebalnya periosteum memungkinkan
pertumbuhan kalus yang cepat. Kondisi ini
dihubungkan dengan semakin tebal periosteum
maka semakin tersedia arteri nutrisi yang
diperlukan untuk proses penyembuhan.
Normalnya, patah tulang pada bayi akan
tersambung selama 1530 hari. Anak-anak
membutuhkan waktu 12 bulan, dan dewasa 23
bulan.
Koreksi deformitas spontan.
3

Perbedaan Biomekanik
Secara umum jaringan tulang dapat
berbentuk anyaman atau lamelar
memberikan kemampuan untuk suatu
pertumbuhan yang cepat.
Kebanyakan tulang panjang mempunyai
arteria nutrisi menentukan berhasil
atau tidaknya proses penyembuhan suatu
tulang yang patah.
Periosteum pada anak sangat tebal dan
kuat sehingga mampu menghasilkan
pertumbuhan kalus yang cepat dan lebih
besar daripada orang dewasa.
4

Klasifikasi

Klasifikasi Radiologi
- Fraktur Buckle atau torus
- Tulang melengkung
- Fraktur green-stick
- Fraktur total
Klasifikasi Anatomis
- Fraktur epifisis
- Fraktur lempeng epifisis
- Fraktur metafisis
- Fraktur diafisis
Klasifikasi Klinis
- Traumatik
- Patologik
- Stres
Fraktur khusus pada anak
5

Trauma Panggul dan Paha

Fraktur panggul biasanya akibat kecelakaan kendaraan


bermotor, kecelakaan saat bersepeda, atau jatuh dari
ketinggian. Pasien tampak nyeri dengan pergerakan panggul
yang pelan. Terdapat risiko tinggi pada anak-anak untuk
mengalami nekrosis vaskular dan gangguan pertumbuhan
karena deformitas akibat gangguan vaskular yang ada pada
fisis.
Fraktur leher femur merupakan fraktur yang tidak stabil dan
juga memiliki risiko tinggi seperti di atas karena kaya akan
pembuluh darah yang menyuplai fisis. Penatalaksanaan
sebagai emergensi dengan ORIF dengan screw untuk
menstabilisasi.
Fraktur batang femur merupakan hasil dari trauma dengan
gaya yang tinggi. Meskipun kebanyakan fraktur femur
tertutup, perdarahan ke dalam jaringan lunak di paha
mungkin mengakibatkan kehilangan darah yang signifikan.
Fraktur batang femur dapat menimbulkan pemendekan dan
angulasi ke longitudinal akibat tarikan otot dan spasme.
6

Fraktur Klavikula
Fraktur klavikula bisa disebabkan karena cedera lahir
pada neonatus.
Diagnosis dengan mudah dibuat dengan evaluasi fisik
dan radiologis.
Fraktur klavikula pada neonatus biasanya tidak
memerlukan terapi lebih lanjut. Kalus yang teraba
dapat dideteksi beberapa minggu kemudian.
Pada anak-anak yang lebih tua, imobilisasi bahu
(dengan balutan seperti kain gendongan atau yang
mampu menyandang/memfiksasi bagian lengan
bawah dalam posisi horizontal melawan batang
tubuh) sebaiknya digunakan untuk mengangkat
ekstremitas atas untuk mengurangi tarikan ke bawah
pada klavikula distal. Kalus yang dapat dipalpasi
dapat dideteksi beberapa minggu yang kemudian
akan remodel dalam 612 bulan. Fraktur klavikula
biasanya sembuh dengan cepat dalam 36 minggu.
7

Fraktur Suprakondiler
Humerus
Fraktur suprakondiler (metafisis humerus distal
daerah proksimal dari siku) adalah fraktur siku yang
paling sering pada anak-anak. Sering terjadi pada
usia antara 310 tahun.
Pasien akan menahan lengan dalam pronasi dan
menolak untuk fleksi karena nyerinya.
Cedera neurovaskular sering terjadi pada
displacement yang berat. Oleh karena adanya aliran
arteri brachialis, maka cedera sebaiknya ditangani
sebagai emergensi akut.
Pembengkakan, jika berat, dapat menghambat
aliran arteri atau vena. Pemeriksaan neurovaskular
yang cermat diperlukan. Sindrom kompartemen
pada lengan bawah volar dapat terjadi dalam 1224
jam.
8

Penatalaksanaan
Jika pembengkakan tidak hebat dapat
dicoba dilakukan reposisi dalam narkose
umum.
Pemasangan gips.
Gips dapat dipertahankan dalam waktu 3
minggu. Setelah itu gips diganti dengan
mitela agar pasien bisa melatih gerakan
fleksi ekstensi dalam mitela.
Evaluasi union sekitar 34 minggu untuk
anak usia 4 tahun dan sekitar 45
minggu untuk anak-anak usia 8 tahun
dengan pemeriksaan klinis dan radiologi.
9

Fraktur Kondilus Lateral


Fraktur kondiler yang sering terjadi pada
anak adalah fraktur kondilus lateralis
humerus dan fraktur epikondilus medialis
humerus. Pada orang dewasa umumnya
dijumpai fraktur kondiler komunitif
berbentuk T atau Y.
Kadang stabilitas sendi siku hilang karena
epikondilus medialis merupakan juga
insersi ligamen kolateral. Bila terdapat
instabilitas, perlu ditangani secara
operatif untuk mengembalikan stabilitas
siku.
10

Fraktur Kaput Radialis


Fraktur kaput radialis sering didiagnosis
secara klinis karena biasanya sulit untuk
terlihat dengan X-ray.
Pasien mengalami nyeri yang berat
tersering dengan supinasi atau pronasi,
sedangkan nyeri yang ringan biasanya
dengan fleksi atau ekstensi siku.
Leher radius dapat mengalami angulasi
hingga 7080. Angulasi 45 atau kurang
biasanya akan remodel secara spontan.
Manipulasi tertutup diperlukan pada
angulasi yang lebih besar.
11

Anda mungkin juga menyukai