Trauma Muskuloskeletal
pada Anak
Oleh:
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca/
peserta didik diharapkan mampu:
menjelaskan gambaran umum fraktur pada
anak;
menjelaskan deskripsi dari trauma
panggul, trauma paha, trauma bahu,
trauma siku, dan trauma tangan pada
anak;
menjelaskan penatalaksanaan dari trauma
panggul, trauma paha, trauma bahu,
trauma siku, dan trauma tangan pada
anak.
2
Perbedaan Biomekanik
Secara umum jaringan tulang dapat
berbentuk anyaman atau lamelar
memberikan kemampuan untuk suatu
pertumbuhan yang cepat.
Kebanyakan tulang panjang mempunyai
arteria nutrisi menentukan berhasil
atau tidaknya proses penyembuhan suatu
tulang yang patah.
Periosteum pada anak sangat tebal dan
kuat sehingga mampu menghasilkan
pertumbuhan kalus yang cepat dan lebih
besar daripada orang dewasa.
4
Klasifikasi
Klasifikasi Radiologi
- Fraktur Buckle atau torus
- Tulang melengkung
- Fraktur green-stick
- Fraktur total
Klasifikasi Anatomis
- Fraktur epifisis
- Fraktur lempeng epifisis
- Fraktur metafisis
- Fraktur diafisis
Klasifikasi Klinis
- Traumatik
- Patologik
- Stres
Fraktur khusus pada anak
5
Fraktur Klavikula
Fraktur klavikula bisa disebabkan karena cedera lahir
pada neonatus.
Diagnosis dengan mudah dibuat dengan evaluasi fisik
dan radiologis.
Fraktur klavikula pada neonatus biasanya tidak
memerlukan terapi lebih lanjut. Kalus yang teraba
dapat dideteksi beberapa minggu kemudian.
Pada anak-anak yang lebih tua, imobilisasi bahu
(dengan balutan seperti kain gendongan atau yang
mampu menyandang/memfiksasi bagian lengan
bawah dalam posisi horizontal melawan batang
tubuh) sebaiknya digunakan untuk mengangkat
ekstremitas atas untuk mengurangi tarikan ke bawah
pada klavikula distal. Kalus yang dapat dipalpasi
dapat dideteksi beberapa minggu yang kemudian
akan remodel dalam 612 bulan. Fraktur klavikula
biasanya sembuh dengan cepat dalam 36 minggu.
7
Fraktur Suprakondiler
Humerus
Fraktur suprakondiler (metafisis humerus distal
daerah proksimal dari siku) adalah fraktur siku yang
paling sering pada anak-anak. Sering terjadi pada
usia antara 310 tahun.
Pasien akan menahan lengan dalam pronasi dan
menolak untuk fleksi karena nyerinya.
Cedera neurovaskular sering terjadi pada
displacement yang berat. Oleh karena adanya aliran
arteri brachialis, maka cedera sebaiknya ditangani
sebagai emergensi akut.
Pembengkakan, jika berat, dapat menghambat
aliran arteri atau vena. Pemeriksaan neurovaskular
yang cermat diperlukan. Sindrom kompartemen
pada lengan bawah volar dapat terjadi dalam 1224
jam.
8
Penatalaksanaan
Jika pembengkakan tidak hebat dapat
dicoba dilakukan reposisi dalam narkose
umum.
Pemasangan gips.
Gips dapat dipertahankan dalam waktu 3
minggu. Setelah itu gips diganti dengan
mitela agar pasien bisa melatih gerakan
fleksi ekstensi dalam mitela.
Evaluasi union sekitar 34 minggu untuk
anak usia 4 tahun dan sekitar 45
minggu untuk anak-anak usia 8 tahun
dengan pemeriksaan klinis dan radiologi.
9